Diibaratkan sebuah rumah, domain termasuk alamat yang mengantarkan pengguna internet ke website yang dituju. Namun, terkadang nama dari domain WordPress ingin diganti oleh pengguna. Langkah mudah mengganti nama domain WordPress ini tidak terlalu sulit untuk dilakukan oleh pengguna tentunya.
Alasan Mengganti Nama Domain WordPress
Berbagai alasan mendasar mengapa pengguna ingin melakukan penggantian nama domain WordPress yang dimiliki. Beberapa diantaranya karena terjadinya sebuah rebranding, perubahan ekstensi domain, dan ingin menggabungkan beberapa domain. Untuk lebih lengkapnya, anda bisa menyimak penjelasan berikut ini:
1. Rebranding
Alasan pertama yang dimiliki pengguna sehingga ingin melakukan perubahan nama terhadap domain tersebut karena terjadinya rebranding. Perlu diketahui jika bisnis yang dimiliki mengalami pergantian brand sehingga nama domain pun ikut diganti.
Hal ini dikarenakan alamat website dijadikan sebagai sebuah identitas terhadap bisnis yang dijalankan.
2. Perubahan Ekstensi Domain
Biasanya pemilih website menggunakan subdomain yang dikhususkan untuk industri. Nama dari subdomain ini seperti .shop, .uk, dan lain sebagainya. Pengguna yang mempunyai subdomain terkadang ingin mengubahnya ke nama eksistensi yang lebih umum seperti .com.
Memang alasan ini sangat masuk akal untuk melakukan penggantian nama domain WordPress.
3. Ingin Menggabungkan Beberapa Domain
Alasan terakhir yang dimiliki seseorang adalah ingin melakukan penggabungan terhadap beberapa domain. Karena domain yang lama sudah mendapat otoritas sehingga sangat perlu untuk menggabungkannya dengan nama domain yang baru. Biasanya nama domain yang baru diperoleh dari hasil SEO dan juga link juice yang ada.
Langkah Mudah Mengganti Nama Domain WordPress
Setelah mengetahui hal yang menjadi alasan sehingga pemilik website ingin mengubah nama domain tersebut, langkah mengubahnya pun perlu diketahui. Memang untuk mengubah nama domain tersebut membutuhkan beberapa tahapan. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Melakukan Pembelian Nama Domain Baru
Langkah yang dapat Anda lakukan adalah dengan melakukan pembelian nama domain yang baru. Pembelian nama domain ini dapat dilakukan di jasa penyedia domain atau hosting.
Namun, sebelum membeli domain baru sebaiknya mengecek terlebih dahulu ketersediaan domain. Proses pengecekan dapat dilakukan melalui fitur khusus yang ditawarkan penyedia jasa.
Apabila sudah mendapatkan domain yang dibutuhkan, anda bisa melakukan pembelian secara langsung. Nantinya akan disediakan metode pembayaran yang beragam dan salah satunya dapat dipilih.
Pastikan pula jika proses pembayaran benar-benar berhasil sehingga bisa mengikuti langkah selanjutnya yakni penggantian nama domain baru.
2. Ganti URL Website Melalui Dashboard
Langkah selanjutnya adalah dengan mengganti URL website dan cara menggantinya yakni melalui dashboard tentunya. Pengguna harus melakukan penambahan domain yang sudah dibeli sebagai domain baru di halaman website WordPress General Settings.
Caranya dengan membuka Dashboard terlebih dahulu dan memilih opsi settings dan opsi general. Jika sudah melakukan tahap tersebut, nantinya akan ditampilkan beberapa kolom yang harus diisi.
Kolom yang dimaksud ini yakni kolom WordPress Address dan kolom Site Address. Dua kolom tersebut harus diisi dan setelah mengisi kolom, anda bisa langsung memilih opsi Save Changes. Setelah memilih opsi tersebut, anda sudah bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.
3. Memperbarui File Website
Apabila sudah mengklik opsi Save Changes, pengguna bisa memperbarui file website yakni wp-config.php terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar nama domain dapat berubah. Adapun caranya sebagai berikut:
- Membuka hPanel dan memilih opsi File yang disediakan.
- Selanjutnya, mengklik opsi Manager dan Domain yang ditampilkan pada layar.
- Klik Go to File Manager dan mencari nama file wp-config pada folder public_html.
- Nantinya, pada folder tersebut anda harus klik kanan untuk mengklik opsi Edit.
- Lalu, salin kode define(‘WP_HOME’.’http://yoursitename.com’) ke file tersebut.
- Salin juga kode define(‘WP_SITEURL’,http://yoursitename.com’).
- Ganti pula nama “yoursitename” dengan nama situs dan domain baru.
- Jika sudah, langsung saja klik Save & Close.
4. Memperbarui Database Website
Setelah melakukan pembaruan terhadap file website, pengguna juga harus melakukan pembaruan terhadap database website. Mengenai cara untuk melakukan pembaruan tersebut akan diuraikan pada penjelasan berikut:
- Buka opsi hPanel dan memilih Database yang terdapat pada tampilan.
- Mengklik menu phpMyAdmin untuk mengubah database.
- Anda harus memilih database yang menyimpan file WordPress tersebut.
- Lalu, klik opsi Enter phpMyAdmin yang ada dalam tampilan.
- Saat masuk di halaman tersebut, langsung saja mencari file wp_options dan memilih opsi Edit.
- Untuk menemukan opsi Edit, pengguna bisa masuk ke baris Site URL dan Home.
- Ganti URL yang digunakan saat ini dengan nama domain yang baru.
- Akhiri proses ini dengan mengklik opsi Go.
5. Alihkan Nama Domain Lama ke Baru Secara Permanen
Langkah terakhir untuk mengubah nama domain ini adalah dengan mengalihkan nama domain yang lama ke yang baru. Alihkan dengan permanen dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Kembali membuka halaman atau opsi hPanel yang kemudian memilih opsi File.
- Setelah itu, klik File Manager yang terdapat dalam tampilan layar.
- Selanjutnya, anda harus memilih nama domain yang baru dan mengklik Go to File Manager.
- Langkah selanjutnya yakni mencari nama file .htacces yang terdapat di direktori public_html.
- Apabila sudah menemukan, klik kanan dan memilih Edit.
- Salin kode yang ada dan mengklik Save & Close.
Demikian penjelasan terkait dengan langkah mudah mengganti nama domain WordPress yang dapat dilakukan dengan mudah. Memang cara mengganti nama domain tersebut dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan.