Biasanya penyedia hosting memiliki server yang cukup banyak dan semuanya beroperasi bersamaan. Setiap server menampung beberapa akun hosting. Lalu bagaimana cara melihat konfigurasi Name Server hosting?
Name Server atau Server Number adalah identitas server milik penyedia web hosting. Format penamaan yang digunakan, bisa berbeda antara setiap penyedia layanan. Name Server dapat digunakan untuk melakukan konfigurasi email dan mengetahui status dari server.
Melihat Name Server dari Berbagai Sistem Operasi
Bagaimana cara melihat konfigurasi Name Server pada berbagai sistem operasi yang berbeda? Hal ini dapat dilakukan dengan mudah melalui penggunaan ‘command prompt’. Cara ini terbilang mudah dan hasilnya bisa langsung didapatkan. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa cara berikut:
1. Menggunakan Sistem Windows
Cara melihat konfigurasi name server menggunakan command prompt pada perangkat yang memiliki sistem operasi Windows, tidak sulit. Adapun langkah yang bisa dilakukan yakni:
- Pada keyboard, tekan tombol ‘Windows + R’.
- Lalu ketikkan ‘cmd’, lanjutkan dengan klik ‘OK.’
- Setelah jendela command prompt terlihat, masukkan perintah ini:
ns lookup -type=ns yourdomainname.com - Nanti akan terlihat berbagai nama server di dalamnya.
2. Menggunakan Sistem Linux
Linux menggunakan perintah ‘command prompt’ yang sama seperti Windows. Lantas bagaimana cara melihat konfigurasi Name Server? Untuk lebih jelasnya, simak uraian langkah berikut:
- Untuk membuka jendela terminal Linux, tekan tombol CTRL + ALT + T.
- Setelah terbuka, ketikkan perintah berikut:
dig ns yourdomainname.com - Nantinya akan diperlihatkan berbagai name server dengan bentuk misalnya ns1.google.com.
3. Menggunakan macOS
Bagi para pengguna macOS, cara ,elihat konfigurasi name server juga dapat dilakukan dengan mudah. Untuk itu, simak beberapa langkah yang dapat dilakukan, yakni:
- Tekan tombol F4 untuk membuka Launchpad macOS.
- Pada bagian ‘search box’, ketikkan ‘terminal’ lalu tekan ‘Enter’.
- Lanjutkan dengan memasukkan perintah “dig ns yourdomainname.com”.
- Temukan name server yang dicari pada bagian ‘ANSWER SECTION’
Cara Menemukan Name Server Menggunakan Tool WHOIS Lookup
Ada banyak tool WHOIS Lookup yang bisa ditemukan secara online untuk membantu menemukan bagaimana cara melihat konfigurasi Name Server. Salah satunya yang digunakan pada cara ini adalah menggunakan WHOis.net. Berikut adalah langkahnya:
- Masuk ke WHOis.net.
- Pada ‘search box’ ketikkan nama domain, lalu klik tombol ‘Search.’
- Nanti akan diperlihatkan data lengkap domain tersebut, termasuk Name Server yang terdaftar di sana.
Cara Melihat Name Server dari Hosting
Menggunakan cara ini juga merupakan sebuah alternatif lain mengenai bagaimana cara melihat konfigurasi Name Server. Karena, biasanya website memang menggunakan layanan web hosting. Untuk melihat name server dari hosting, dapat dilakukan dengan cara berikut:
1. Melalui cPanel
Umumnya, penyedia layanan web hosting menggunakan cPanel untuk mempermudah kegiatan operasionalnya dalam mengelola website dan lainnya. Berikut adalah langkah melihat Name Server dari cPanel Hosting:
- Login ke cPanel Hosting menggunakan username dan password.
- Sesudah masuk ke dashboard cPanel, perhatikan bagian URL cPanel-nya. (bagian atas address bar).
- Bagian depan alamat URL itulah Name Server-nya.
Cara lain yang bisa dilakukan dari cPanel adalah dengan memilih menu ‘Server Information’. Kemudian akan diperlihatkan Server name yang digunakan. Tapi, tidak bisa melihat detailnya.
2. Tanpa Melalui cPanel
Dengan cara ini, pengguna bisa memanfaatkan menu ‘Pengaturan Hosting.’ Jadi tidak perlu repot masuk atau login ke cPanel. Berikut adalah langkahnya:
- Di ‘Member Area’ pilihlah tombol ‘Kelola Hosting’.
- Pada halaman ‘Pengaturan Hosting’, pilih opsi ‘Detai’.
- Maka akan langsung terlihat Server Number dan Name Server akun tersebut.
Setelah mengetahui bagaimana cara melihat konfigurasi Name Server, pertanyaan berikutnya adalah apa perlunya mengetahui Name Server sendiri? Beberapa alasannya adalah jika ingin berganti penyedia web hosting, cukup menunjukkan Name Server ini ke penyedia yang baru.
Dengan demikian traffic pengguna tidak akan terganggu. Hal lain adalah jika ingin memiliki Name Server sendiri, bukan atas nama penyedia web. Mengetahui Name Server akan memudahkan untuk membuat yang baru.
Dari penjelasan diatas, telah diketahui bagaimana cara melihat konfigurasi Name Server. Lengkap dengan manfaatnya bagi pengguna untuk mengetahui name server miliknya sendiri. Ternyata tidak sulit melihat konfigurasinya dan bisa dilihat manfaatnya yang besar untuk website sendiri.
