Mendengar kata website, pastinya sudah tidak asing lagi ditelinga. Banyak orang memanfaatkan website untuk mencari penghasilan dan mencari informasi seputar apa yang dibutuhkan. Tidak heran jika website memuat informasi apa saja yang diperlukan.
Berbicara soal website, tidak akan lengkap jika belum menyinggung cara membuatnya. Mungkin beberapa orang masih kesulitan dalam website. Namun Anda tidak perlu khawatir karena ada banyak aplikasi yang membantu pembuatan website.
Membuat website tidak perlu menguasai coding. Sekarang kecanggihan aplikasi semakin berkembang, bahkan dapat menyesuaikan kebutuhan, tidak hanya itu aplikasi pembuatan website juga di desain online dan offline. Penasaran dengan aplikasi apa saja untuk membuat website? Simak penjelasannya berikut ini:
1. WordPress
WordPress merupakan salah satu aplikasi membuat website yang penggunaannya tidak dipungut biaya alias gratis. Aplikasi ini juga termasuk dalam Content Management System (CMS) dengan memadukan kemudahan dan keluasan dalam membuat website.
Kelebihan dari aplikasi ini adalah memiliki backend yang ramah. Pengguna dapat melakukan perubahan desain pada situs website. Template yang disediakan oleh wordpres bermacam-macam, ada yang gratis dan ada yang berbayar.
Contohnya adalah Anda mengetikkan kata “mesin” pada tema halaman wordpress. Maka Anda akan menemukan ratusan template yang selaras dengan keyword tersebut. Kemudahan lain yang ditawarkan adalah pengguna dapat melakukan instalasi tema dengan sekali klik.
Selain itu terdapat juga plugin yang siap diunduh dan diakses dengan mudah. Jadi Anda tidak perlu bingung untuk mencari plugin lagi. Biarpun situs ini sering menjadi sasaran dalam peretas, namun Anda tidak perlu khawatir.
Situs wordpress menyediakan keamanan tingkat tinggi dan juga banyak. Sehingga para pengguna bisa memasangnya dengan mudah. Umunya aplikasi wordpress sangat mudah jika digunakan dalam membuat website tanpa perlu meng coding.
Dikarenakan tersedia puluhan tema dan plugin yang membantu proses penyesuaian situs website sehingga menjadi sangat sederhana. Untuk menginstall wordpress hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja. Anda tidak perlu menunggu sampai berjam jam.
Berikut kelebihan yang ditawarkan jika Anda menggunakan aplikasi wordpress adalah mudah diinstal dan digunakan, memiliki banyak tema dan plugin, serta adanya dukungan komunitas yang besar.
2. Adobe Dreamweaver
Aplikasi kedua yang bisa digunakan untuk membantu pembuatan website adalah adobe dreamweaver. Keunggulan aplikasi ini adalah mampu digunakan untuk melakukan coding, editing, dan painting dengan kualitas super.
Anda dapat membuat kode desain pada situs website secara langsung melalui pengeditan visual dan HTML. Caranya sangat mudah, cukup dengan menuliskan kode dan desain situs template pada layar yang ditampilkan.
Contohnya, Anda ingin membuat desain dengan pratinjau langsung. Maka Anda dapat kembali pada layar pengkodean untuk melakukan penyesuaian. Melalui penggunaan aplikasi dreamweaver pengguna dapat menghasilkan desain yang sangat responsive.
Situs website akan semakin optimal dalam menampilkan penggunaan desktop dan seluler. Anda dapat mengeksplor semuanya tanpa merasa dibatasi. Sehingga pengguna lebih bebas untuk mendesain sesuai keinginannya.
Meskipun adobe dreamweaver bukanlah aplikasi yang berbasis CMS, namun menggunakan aplikasi ini dapat membantu pengguna untuk mendesain website sesuai dengan spesifikasi dan templatenya.
3. InVision Studio
InVision merupakan aplikasi berbasis cloud yang terhubung dengan aplikasi desain lainnya. Beberapa aplikasi yang terintegrasi dengan invision studio adalah sketch dan photoshop.
Invision studio telah mengalami perkembangan dalam desainnya. Sekarang aplikasi tersebut mempunyai desain antar muka berfitur lengkap, menarik dan mudah dipelajari. Selain itu Invision juga mempunyai fitur untuk membuat animation motion.
Adanya fitur ini membuat invision menjadi aplikasi pembuat website yang sangat sulit disaingi. Selain itu terdapat juga fitur kolaborasi yang membantu mudah pengguna dalam melakukan kerjasama tim.
Invision memiliki artboard yang sangat fast respon, sehingga pengguna dapat membuat satu prototipe berbagai perangkat. Tentunya ini akan mempermudah pengguna dalam menghemat waktu guna membuat website.
Kelebihan aplikasi ini antara lain dapat berkolaborasi desain dengan tim, UI yang mudah digunakan dan menghubungkan dengan aplikasi desain lain seperti sketch dan lainnya.
Sayangnya aplikasi invision tergolong aplikasi yang cukup berat.
4. Adobe XD
Aplikasi keluaran terbaru dari adobe ini dapat digunakan untuk membuka dan mengedit file dari sketch. Kelebihan adobe XD dibandingkan dengan aplikasi lainnya adalah dapat digunakan untuk membuat prototype aplikasi android dan IOS.
Kelebihan lain yang dimiliki aplikasi ini adalah desain multi platform, terkoneksi dengan adobe library, serta dapat membuka beberapa artboard dalam satu waktu. Namun aplikasi ini masih memiliki kekurangan yakni animasi yang masih terbatas.
5. Bluefish
Bluefish merupakan salah satu aplikasi pembuat website yang memiliki ukuran terkecil. Fokus utama dari aplikasi ini adalah HTML, dan desain antarmuka yang mempunyai tampilan bersih.
Meskipun ukurannya kecil, namun bluefish memiliki pencarian yang sangat baik. Anda dapat menemukan teks dan banyak projek sekaligus. Selain itu bluefish juga menjamin berjalannya multi platform.
6. Bootstrap
Aplikasi terakhir yang dapat digunakan untuk membuat website adalah bootstrap. Aplikasi ini menawarkan banyak fitur, salah satunya adalah sistem grid dan perpustakaan komponen yang membuat coding website.
Adapun beberapa kelebihan aplikasi ini adalah dapat mendukung semua browser, memiliki ukuran yang ringan, dan dukungan komunitas yang besar. Sayangnya jika digunakan untuk mendesain website aplikasi ini tergloong masih standar.
Itulah beberapa aplikasi yang direkomendasikan untuk membuat website. Semua aplikasi di atas memang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, aplikasi manakah yang menjadi favorit Anda?
