Kamu sedang ingin membuat aplikasi sendiri, atau sedang ingin belajar membuat aplikasi, tetapi bingung bahasa pemrograman apa yang cocok dengan pemula? Jika begitu, maka di sini kita menyarankan kamu untuk mencoba bahasa pemrograman di Aplikasi Java.
Java adalah salah satu bahasa pemrograman yang populer dan banyak digunakan untuk membuat berbagai jenis aplikasi, mulai dari aplikasi dekstop, web, hingga android. Java memiliki keunggulan seperti portabilitas, performa, dan kemudahan dalam pengembangan. Jika Kamu ingin belajar membuat aplikasi di aplikasi java, berikut adalah beberapa langkah yang bisa Kamu ikuti.
Cara Membuat Aplikasi di Aplikasi Java
1.Persiapan Lingkungan Pemrograman
Sebelum Kamu bisa membuat aplikasi di aplikasi java, Kamu perlu mempersiapkan lingkungan pemrograman yang dibutuhkan, yaitu:
– Java Development Kit (JDK), yaitu kumpulan perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan dan menjalankan program java. JDK terdiri dari Java Runtime Environment (JRE), Java Compiler, Java Debugger, dan Java Library. Kamu bisa mendownload JDK di situs resmi Oracle.
– Integrated Development Environment (IDE), yaitu perangkat lunak yang menyediakan fasilitas untuk menulis, mengedit, mengkompilasi, dan menjalankan kode java. Ada banyak pilihan IDE yang bisa Kamu gunakan, seperti Eclipse, NetBeans, IntelliJ IDEA, dan lain-lain. Dalam tutorial ini, kami akan menggunakan [NetBeans] sebagai contoh.
– Database Management System (DBMS), yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses data. Jika Kamu ingin membuat aplikasi yang menggunakan database, Kamu perlu memilih DBMS yang sesuai dengan kebutuhan Kamu. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, Oracle, PostgreSQL, dan lain-lain. Dalam tutorial ini, kami akan menggunakan [MySQL] sebagai contoh.
Setelah Kamu mendownload dan menginstall JDK, IDE, dan DBMS yang Kamu pilih, Kamu bisa mulai membuat aplikasi di aplikasi java.
2.Membuat Project Baru
Untuk membuat aplikasi di aplikasi java, Kamu perlu membuat project baru di IDE yang Kamu gunakan. Project adalah kumpulan file dan folder yang berisi kode sumber, konfigurasi, dan sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi. Berikut adalah cara membuat project baru di NetBeans:
– Buka NetBeans dan klik menu File – New Project atau tekan Ctrl+Shift+N.
– Pada jendela New Project pada bagian Categories pilih Java dan pada bagian Projects pilih Java Application kemudian klik Next.
– Pada jendela New Java Application isi Project Name dan tentukan tempat penyimpanan project. Dan jangan lupa hilangkan tanda Centang pada Checkbox “Create Main Class” kemudian klik finish.
– Setelah langkah no 3 maka akan terbentuk 1 project java.
3.Membuat Form dan Struktur Aplikasi
Setelah Kamu membuat project baru, Kamu bisa mulai membuat form dan struktur aplikasi yang Kamu inginkan. Form adalah tampilan antarmuka yang digunakan untuk berinteraksi dengan pengguna. Struktur aplikasi adalah susunan kelas, metode, variabel, dan objek yang digunakan untuk menentukan logika dan fungsi aplikasi. Berikut adalah cara membuat form dan struktur aplikasi di NetBeans:
– Klik kanan pada project – New – Jframe Form.
– Pada jendela New Jframe Form isi Class Name. kemudian klik finish.
– Dibawah ini adalah jendela designer NetBeans.
– Di jendela designer NetBeans, Kamu bisa menambahkan komponen-komponen seperti label, text field, button, table, dan lain-lain dengan cara drag and drop dari palette ke form.
– Kamu juga bisa mengatur properti dari setiap komponen dengan cara klik kanan pada komponen tersebut dan pilih Properties.
– Untuk menambahkan kode java ke dalam form atau komponen tertentu, Kamu bisa klik dua kali pada form atau komponen tersebut atau klik kanan dan pilih Events – Action – actionPerformed.
– Di jendela editor NetBeans, Kamu bisa menulis kode java sesuai dengan kebutuhan Kamu.
4.Membuat Koneksi dengan Database
Jika Kamu ingin membuat aplikasi yang menggunakan database, Kamu perlu membuat koneksi dengan database yang Kamu gunakan. Koneksi adalah proses yang digunakan untuk menghubungkan aplikasi java dengan DBMS. Berikut adalah cara membuat koneksi dengan database MySQL di NetBeans:
– Klik kanan pada project – New – Java Class.
– Pada jendela New Java Class isi Class Name dengan nama Koneksi atau sesuai dengan keinginan Kamu. kemudian klik finish.
– Di jendela editor NetBeans, tuliskan kode java berikut untuk membuat kelas Koneksi:
“`java
import java.sql.Connection;
import java.sql.DriverManager;
import java.sql.SQLException;
public class Koneksi {
private static Connection conn;
public static Connection getKoneksi() {
try {
String url = “jdbc:mysql://localhost:3306/nama_database”;
String user = “username”;
String pass = “password”;
conn = DriverManager.getConnection(url, user, pass);
System.out.println(“Koneksi berhasil”);
} catch (SQLException e) {
System.out.println(“Koneksi gagal: ” + e.getMessage());
}
return conn;
}
}
“`
– Ubah nilai dari url, user, dan pass sesuai dengan konfigurasi database Kamu.
– Untuk menguji koneksi, Kamu bisa membuat objek dari kelas Koneksi di kelas lain dan memanggil metode getKoneksi().
5.Menjalankan dan Menguji Aplikasi
Setelah Kamu selesai membuat form, struktur, dan koneksi aplikasi, Kamu bisa menjalankan dan menguji aplikasi yang Kamu buat. Berikut adalah cara menjalankan dan menguji aplikasi di NetBeans:
– Sebelum menjalankan aplikasi, Kamu perlu menentukan kelas utama yang akan dijalankan pertama kali, dengan cara klik kanan project – Properties.
– Pada jendela Project Properties pada bagian Categories pilih Run, kemudian klik Browse disamping Textbox Main Class.
– Pada kotak dialog Browse pilih kelas yang mau dijalankan pertama kali, kemudian klik Select main Class.
– Setelah kembali ke jendela Project Properties kemudian klik OK.
– Untuk menjalankan aplikasi, klik tombol play berwarna hijau atau tekan F6.
– Untuk menguji aplikasi, coba masukkan input dan klik tombol yang sesuai dengan fungsi yang Kamu inginkan.
Alasan Menggunakan Aplikasi Java
Ada banyak alasan mengapa seseorang menggunakan aplikasi java untuk membuat program atau aplikasi. Berikut adalah beberapa alasan yang sering dikemukakan oleh para pengguna aplikasi java:
1. Aplikasi java dapat berjalan di berbagai platform atau sistem operasi, tanpa perlu mengubah kode sumbernya. Hal ini sesuai dengan slogan java, yaitu “Write Once, Run Anywhere”. Ini membuat aplikasi java lebih fleksibel dan portabel.
2. Aplikasi java memiliki library atau kumpulan kelas yang lengkap dan bervariasi, yang dapat digunakan untuk mempermudah pengembangan aplikasi. Library java mencakup berbagai bidang, seperti grafis, jaringan, database, multimedia, dan lain-lain.
3. Aplikasi java berorientasi objek, yang berarti menggunakan konsep objek untuk merepresentasikan data dan perilaku dalam program. Objek dapat dibuat dari kelas yang telah ditentukan sebelumnya atau dibuat sendiri oleh pengembang. Pemrograman berorientasi objek memudahkan pengembang untuk mengorganisir, memodularisasi, dan mengelola kode.
4. Aplikasi java mirip dengan bahasa C++, yang merupakan salah satu bahasa pemrograman yang populer dan banyak digunakan. Hal ini memudahkan pengembang yang sudah familiar dengan C++ untuk belajar dan beralih ke java. Selain itu, java juga memiliki beberapa perbaikan dari C++, seperti menghilangkan pointer, multiple inheritance, dan operator overloading.
Demikianlah cara membuat aplikasi di aplikasi java. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba. Terima kasih.