Jika ingin mengakses sebuah situs atau website seseorang tentu diharuskan memasukan nama dari domain website tersebut. Namun sebenarnya apakah yang dimaksud domain pada sebuah situs? Untuk mendapatkan informasi lebih lengkapnya, simak berikut ini penjelasannya yaitu:
Apakah yang Dimaksud Domain?
Bagi pemula atau pengguna yang masih awam dengan kata domain, secara umum domain dapat diartikan sebagai identitas. Domain adalah nama yang digunakan pada sebuah situs atau website. Memungkinkan pengguna dapat mencarinya di mesin pencarian.
Tanpa adanya sebuah nama, para pengguna tentu akan kesulitan dalam memasukan rangkaian angka yang dikenal dengan IP address. Memungkinkan kesalahan ketik dan lainnya pun dapat terjadi. Oleh sebab itu, mengapa sebuah nama domain sangatlah penting.
Jenis-Jenis Domain
Jika dilihat secara teknis, domain adalah nama unik yang terdapat pada alamat website sehingga dapat mengantarkan pengguna ke situs tujuan. Jenis dari domain yang dapat digunakan pun cukup beragam. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa jenis domain:
1. ccTLD
Jenis domain pertama adalah ccTLD yang menggambarkan sebuah kode dari negara tertentu. Secara umum, domain ini memberikan tanda atau identitas negara dari sebuah situs website. Biasanya, isi yang terdapat dalam website tersebut diperuntukan bagi masyarakat di dalamnya.
Untuk ccTLD sendiri, ekstensi yang dipakai biasanya adalah inisial dari sebuah negara. Contohnya seperti Australia yang memiliki ekstensi .au, lalu ada .id untuk Indonesia. Selain itu, terdapat beberapa variasi domain dengan beberapa tujuan diantaranya yaitu:
- .go.id adalah domain yang dipakai untuk website pemerintahan.
- .co.id, yaitu website untuk bisnis.
- .web.id, diperuntukan untuk personal maupun organisasi.
- .sch.id, yakni website untuk sekolah.
2. TLD
Selanjutnya jenis domain yang harus diketahui adalah TLD, dimana merupakan domain yang sering dipakai. Domain TLD sendiri, sangat mudah untuk dikenali karena pemakaiannya yang sudah sangat umum. Contoh dari bentuk domain TLD yaitu .net, .com, .org dan lainnya.
Penggunaan jenis domain TLD dapat dipakai oleh situs pribadi, mengingat tidak ada rujukan organisasi tertentu. Selain itu, TLD memiliki fungsi berupa penanda dari sebuah website. Pengguna dapat memilih ekstensi TLD yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan bisnis.
3. gTLD
gtld adalah domain yang diperuntukan bagi sebuah kelompok atau organisasi pada bidang tertentu. Namun, itu hanya berlaku pada awal mulanya, kini Gtld sudah banyak dimanfaatkan oleh berbagai situs. Contoh situs yang menggunakan domain tersebut, salah satunya adalah pendidikan dan pemerintahan.
4. Premium LTD
Kemudian jenis dari domain yang tidak boleh terlewatkan adalah premium TLD. Merupakan domain alternatif yang memakai ekstensi premium dengan contoh .site, .web, .host dan lainnya. Kelebihan dari domain yang satu ini tentu sangatlah banyak.
Salah satu kelebihan yang dimilikinya yaitu merujuk pada website yang bisa digunakan sebagai alternatif. Contohnya saja domain yang telah didaftarkan atau digunakan oleh seseorang. Namun meskipun begitu, domain yang satu ini tetap memiliki kekurangan yaitu harga yang relatif mahal.
5. SLD
Second level domain atau disebut dengan SLD adalah domain yang dapat pengguna daftarkan sebagai identitas website. Pengguna dapat membaca domain dengan memulainya dari bagian belakang hingga ke depan. Hal ini, tentu berlaku untuk setiap nama domain yang telah dibuat tentunya.
Demikianlah penjelasan tentang terkait domain yang dapat pengguna pelajari dan juga cermati saat ini. Sekarang pertanyaan seputar apakah yang dimaksud domain sudah dapat dipahami dengan mudah bukan? Jika masih sulit untuk memahaminya, cobalah melakukan analisa dan mencari sumber referensi lainnya.
