File wp-config.php itu penting banget buat situs WordPress kamu, termasuk buat keamanannya. Harus punya pengetahuan dan kemampuan teknis yang cukup buat ngatur file ini, soalnya prosesnya cukup beresiko. Tapi, udah tahu belum apa itu WP-config.php?
Secara sederhana, Wp-config itu merupakan file konfigurasi WordPress yang letaknya berada dalam folder root. Ini jelas amat penting buat kamu pelajari.
File ini pun bisa nyimpan definisi nilai konstan serta instruksi PHP yang bisa bikin WordPress bisa berjalan sesuai dengan apa yang kamu inginkan.
File Wp-config.php ini juga nyimpen data lain seperti informasi koneksi database, path ke direktor, tabel prefix, dan juga sejumlah pengaturan lainnya.
Apa Itu Wp-config.php?
Saat pertama kali kamu menginstal WordPress dengan manual, pastinya WordPress bakal memintamu memasukan informasi detail database yang telah dialokasikan bagi WordPress.
Nah tahu nggak di mana informasi tersebut disimpan? Jawabannya adalah filfe wp-config. Ya!
Informasi informasi yang kamu masukkan saat pertama kali jalanin instalasi WordPress bakal disimpan ke file wp-config. Inilah hal yang bikin file tersebut amat penting dalam suatu website.
Kalau nggak ada file ini, WordPress tentunya nggak bisa terhubung dengan database. WordPress yang tidak bisa menghubungkan dengan database bakal membuatnya tidak dapat kamu akses.
Selain itu juga bakal munculin pesan seperti ‘error estabilishing a database connection. Nggak hanya informasi database, wp-config.php ini juga memuat sejumlah konfigurasi pada tingkat yang lebih lanjut.
Entah itu dari konfigurasi URL, ganti direktori buat upload, sampai pada konfigurasi keamanan pada WordPress.
Ketika instalasi, WordPress kadang nggak bisa memperoleh akses buat file ini sehingga kamu perlu membuatnya dengan manual. Caranya dengan menyalin juga menambahkan konten pada wp-config-sample.php.
Kemudian kamu bisa meletakkan file wp-config yang udah kamu buat dengan manual pada folder root WordPress. Tapi jika kamu mengalami masalah saat proses instalasi, maka kamu bisa menemukan file ini dengan barisan kode dalam folder root dengan otomatis.
Konfigurasi Dasar File Wp-config.php
Struktur file dari sistem WordPress secara default dibuat ketika pertama kali kamu menginstal WordPress. Struktur file ini bisa kamu ketahui oleh orang luar sehingga membuat website milikmu bisa di-hack dengan gampang.
Maka dari itu struktur file memang wajib diubah agar peretas nggak bisa langsung menemukannya dengan gampang.
Konfigurasi dasar yang perlu kamu lakukan yakni dengan mengubah struktur serta mindahin folder utama memakai corresponding URL serta path yang terdapat dalam file wp-config.
Langkah ini tujuannya untuk mengamankan folder yang bisa dengan gampang ditelusuri oleh para hacker.
Kamu bisa nih mindahin folder konten dengan cara menetapkan dua constant. Nah untuk constant pertama bisa mencantumkan semua direktori lengkap:
define( 'WP_CONTENT_DIR', dirname(__FILE__) . '/site/wp-content' );
Kamu pun bisa memindahkan folder plugin dengan memakai constant yang lain dengan ini:
define( 'WP_PLUGIN_DIR', dirname(__FILE__) . '/wp-content/mydir/plugins' );define( 'WP_PLUGIN_URL', 'http://example.com/wp-content/mydir/plugins' );
Selain itu dengan cara yang sama kamu pun bisa mindahin folder upload dengan cara mengatur path dari direktori yang baru dengan cara ini:
define( 'UPLOADS', 'wp-content/mydir/uploads' );
Setelah proses upload sudah selesai, maka kamu perlu untuk nyusun lagi folder sesuai dengan aturan yang udah dibuat pada wp-config. Setelah reload WordPress, maka rule yang terdapat dalam file ini juga bisa diterapkan saat itu juga.
Penutup
Itulah sejumlah penjelasan mengenai apa itu wp-config.php serta pengetahuan dasar mengenai file tersebut.