Apakah kamu tahu bahwa website itu terdiri dari dua jenis? Ada website statis juga dinamis. Pada pembahasan ini, kami akan bahas tentang apa itu website statis dan penjelasan lain mengenainya.
Secara sederhana, web statis merupakan tipe website yang laman di dalamnya bersifat tetap juga tidak ada penyesuaian.
Web statis dikenal lebih aman dibandingkan website dinamis. Pasalnya punya jenis database yang independen.
Seperti apa web statis itu selengkapnya? Cek sini!
Apa Itu Website Statis?
Website statis merupakan halaman yang punya struktur file HTML. Lebih lanjut, kode HTML akan membangun laman jadi web statis. Setiap laman punya HTML yang terpisah.
Sejak adanya WWW, situs statis jadi website yang paling banyak dipakai. Mungkin kamu secara tidak sadar juga menggunakannya.
Manfaat Web Statis
Memakai website statis juga bakal memberimu cukup banyak manfaat. Contohnya saja, penggunaan web statis bisa memberi beberapa manfaat ini:
1. Jaminan Keamanan
Manfaat pertama adalah website statis punya keamanan yang terjamin. Kebalikan dari website dinamis yang sering jadi sasaran hacker melakukan pembobolan data. Pasalnya, web statis bakal menyimpan database dan konten secara independen.
Pengunjung pun tidak bisa terhubung langsung pada database konten. Hal itu yang membuat susah bagi hacker untuk mendapatkan celah mengambil data-data di website.
2. Punya Skalabilitas yang Luas
Web statis juga bisa menampilkan konten di sejumlah channel tanpa perlu menulis ulang konten. Ini juga didukung dengan adanya struktur website yang gampang beradaptasi dengan semua perubahan di website.
3. Mempercepat Website
Web statis juga punya file HTML yang ringan. Hasilnya, pengunjung juga tidak bisa mendapatkan masalah seperti halnya gambar rusak atau gagal muat. Halaman web juga punya durasi loading lebih cepat dibandingkan website dinamis.
Hal itu akan membantumu meningkatkan SEO website jadi lebih baik lagi. Jelas, manfaat ini bakal memberimu keuntungan tersendiri.
4. Web Development Lebih Fleksibel
Dipandang dari sisi website development-nya, website statis pun lebih fleksibel. Pasalnya, website statis memakai bahasa pemrograman contohnya Ruby, JavaScript, Vue, dan yang lain sejenisnya. Hal itu membuat proses web development jadi lebih gampang.
Selain itu, pengembangan website pun memakai cloud yang lebih baik. Pasalnya, pengembangan website bisa lebih sederhana. Hal itu juga membuat tingkat independensi website jadi lebih rendah.
Kelebihan Website Statis
Selain bisa memberimu cukup banyak manfaat, ternyata website statis itu juga menawarkan cukup banyak kelebihan, loh. Berikut ini kelebihannya:
- Tidak butuh skill khusus bahasa pemrograman demi bisa membuat halaman statis.
- Bisa langsung dilihat oleh web browser tanpa perlu memakai aplikasi server.
- Gampang dalam hal pengembangan dan maintenance website menggunakan sejumlah bahasa pemrograman HTML.
- Jauh lebih ekonomis dilihat dari sisi pembuatan juga operasional.
Kekurangan Website Statis
Meskipun punya beberapa kelebihan, tetap saja website statis masih memiliki sejumlah kekurangan. Misalnya saja beberapa kekurangan ini:
- Punya fungsionalitas yang terbatas.
- Tampilan tidak terlalu menarik.
- Konten jarang berubah karena sifatnya yang statis.
- Terbatas untuk melakukan interaksi dengan klien.
- Tidak memakai database serta pemrograman PHP pada server.
Jika membandingkannya dengan website statis, tentu akan butuh penjelasan yang cukup panjang karena berbeda dari segi desain, databse, konten, dan lainnya.
Penutup
Maka dari itu, kami cukupkan pembahasan mengenai apa itu website statis beserta manfaat, kelebihan, dan kekurangannya.
