Ada banyak jenis website yang mungkin masih perlu kamu pelajari. Contohnya saja, ada website dinamis yang merupakan kebalikan dari website statis. Tapi, apa itu website dinamis? Kamu bisa temukan penjelasannya lewat uraian kami ini.
Apa Itu Website Dinamis?
Website dinamis merupakan jenis website yang menampilkan konten dengan dinamis serta berbeda untuk setiap pengguna yang mengaksesnya. Konten yang tampil pada setiap pengguna dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Misalnya saja ada faktor lokasi, demografis, pengaturan bahasa, waktu, dan beberapa faktor lainnya.
Kemampuan website dinamis untuk menyesuaikan konten dengan setiap pengguna yang mengaksesnya, menjadikan website ini jadi lebih interaktif serta bisa meningkatkan user experience.
Pengguna pun bisa langsung berinteraksi dengan website. Misalnya saja bisa menambah, mengedit, maupun melakukan penghapusan konten yang sudah ada dalam website.
Ini juga yang menjadi alasan mengapa website dinamis menjadi pilihan banyak orang atau digunakan oleh cukup banyak orang. Setidaknya, suatu website mempunyai beberapa halaman maupun elemen dinamisnya sendiri.
Kelebihan Website Dinamis
Website dinamis jelas mempunyai kelebihan tersendiri. Saat memilih menggunakannya, kamu bisa merasakan beberapa kelebihan website dinamis ini:
1. Tampilan Interaktif
Walaupun bisa membuat tampilan profesional dan menarik di website statis, fitur dan elemen yang bisa kamu pakai terbilang terbatas. Padahal, ekspektasi dari pengguna pada suatu website bisa semakin tinggi karena website modern sudah menerapkan fitur interaktif.
2. Perawatan Lebih Gampang
Website dinamis memakai Content Management System (CMS) yang menawarkan database untuk suatu konten maupun elemen pada suatu website. Jenis website ini pun bisa memakai bahasa pemrograman yang bisa berinteraksi dengan suatu informasi di database.
Dengan kedua hal itu website dinamis bisa memudahkan pengubahan website menyeluruh tanpa mengubahnya dengan satu per satu.
Perbedaan Website Dinamis dan Statis
Tidak hanya website dinamis, kamu bisa mengerti dan memahami lebih jauh tentang tipe website satu ini jika langsung membandingkannya dengan website statis. Berkebalikan dengan website dinamis, website statis hanya menampilkan konten yang sama pada semua pengguna yang mengunjungi websitenya.
Konten dalam website statis juga hanya bisa berubah jika pengembang website melakukan modifikasi pada isi website. Sedangkan untuk website dinamis merupakan jenis website yang sajian kontennya memang berbeda-beda.
Fleksibilitas jadi satu hal yang membedakan website dinamis dan juga website statis. Selain itu, keduanya memiliki perbedaan dari segi:
1. Konten
Konten website statis memang jarang diperbaharui karena prosesnya memang cukup rumit. Sedangkan untuk website dinamis, pengguna bisa mengubah isi kontennya kapanpun diinginkan.
2. Desain
Website dinamis punya cukup banyak fitur animasi yang menjadikan tampilannya jauh lebih interaktif. Sedangkan untuk website statis punya desain yang sederhana.
3. Ukuran
Kompleksitas dari sistem pemrograman yang ada di website dinamis membuat ukurannya jadi lebih besar dibandingkan website statis.
4. Interaksi
Pengunjung pada website statis umumnya hanya bisa melihat dan mengakses konten saja. Website dinamis bisa membuat pengunjung mengubah semua isi konten.
5. Database
Penggunaan database di website dinamis merupakan hal penting untuk menyimpan serta memproses data milik pengguna. Sedangkan untuk website statis tidak butuh database besar lantaran tidak ada yang wajib disimpan maupun diproses.
Penutup
Itulah sejumlah perbedaan mendasar antara website dinamis juga website statis. Sekarang kamu sudah tahu bedanya. Selain itu, kamu pun dapat penjelasan tentang apa itu website dinamis beserta kelebihannya.
