Belakangan ini mungkin Anda semakin sering mendengar bahwa User Interface (UI) adalah bagian penting dari setiap produk digital. Ya, hal yang berkaitan dengan visualisasi dan desain ini memang memiliki pengaruh terhadap reputasi bisnis dan layanan. Lalu apa itu user interface dan seperti apa desain yang baik itu?
Apa Itu User Interface (UI) dan Apa Tujuannya
Jadi apa itu User Interface? Pada dasarnya, User Interface adalah tampilan atau visualisasi yang memungkinkan pengguna (user) untuk berinteraksi dengan sistem.
Nah, tampilan ini bisa berupa bentuk, warna maupun tulisan yang didesain sedemikian rupa sesuai tujuan pembuatnya.
Penerapan user interface ini dapat dilihat pada sistem operasi perangkat, aplikasi atau software (program), halaman website atau blog.
Masing-masing memiliki karakteristik demi kemudahan pengguna mengakses berbagai fitur di dalamnya. Tampilan ini juga akan mempengaruhi pengalaman pengguna (user experience).
Dalam merancang user interface, akan ada sejumlah aspek yang perlu diperhatikan. Aspek yang dimaksud meliputi layout, gambar logo, pemilihan warna, typography dan lain sebagainya. Tujuannya adalah agar untuk membuat pengguna lebih mudah berinteraksi dengannya sekaligus membuatnya jadi lebih menarik secara visual.
Seperti Apa Itu User Interface yang Baik?
Ya, tampilan yang kemudian disajikan pada layar perangkat harus dibuat secara seksama dan bukan sekedar terlihat keren. Terlebih untuk sistem yang nantinya diakses melalui perangkat dari berbagai platform, seperti desktop dan smartphone.
Untuk itu, Anda pun perlu mengetahui kriteria dari seperti apa itu user interface yang baik, utamanya untuk website dan blog.
1. Konsep yang Jelas Namun Tetap Ringkas
Sebuah website atau blog sebaiknya menggunakan konsep UI yang jelas untuk menghindari kesan acak-acakan yang justru menyulitkan pengunjung.
Namun demikian, jelas bukan berarti sesuatu yang terlalu detail atau berbelit. Anda juga dituntut bisa membuat elemen yang padat dan ringkas agar tak terkesan membuang-buang waktu dan perhatian pengunjung.
Tak hanya pada website dan blog saja, UI dari suatu software atau aplikasi juga harus dibuat dengan jelas dan ringkas. Tujuannya agar memudahkan pengguna dalam mempelajari dan menggunakan berbagai elemen yang ada di dalamnya.
2. Tampilan yang Responsif
Kriteria kedua yang belakangan juga semakin diperhatikan adalah tingkat responsifitas halaman dalam memuat UI.
Seberapa responsif UI juga harus dipastikan dapat bekerja optimal baik saat website dimuat di layar desktop, maupun dari layar smartphone yang lebih kecil.
Hal ini memang dapat dipengaruhi oleh banyak hal, dimana pilihan UI yang tepat menjadi salah satu di antaranya.
UI yang tidak responsif justru bisa meninggalkan kesan menjebak pengguna. Tak jarang pengunjung secara tidak sengaja melakukan klik pada elemen UI yang salah. Hal ini pastinya bisa membuat pengunjung website merasa kesal dan beralih ke situs lain.
3. Informasi yang Terstruktur dengan Baik
Tentunya Anda ingin pengunjung situs mengetahui manakah informasi yang ingin Anda bagikan melalui halaman web.
Untuk memastikan hal tersebut, pastikan Anda membuat UI dengan sajian informasi yang terstruktur dengan baik. Hal ini untuk menghindari informasi penting tercampur dengan hal yang tidak perlu hingga membuatnya jadi tumpang tindih.
Anda bisa menggunakan pilihan jenis font dan warna yang sama untuk golongan info tertentu. Sementara untuk kata kunci yang ingin ditekankan, Anda bisa menambah ukuran font. Lakukan hal ini tanpa menambahkan elemen-elemen tidak perlu yang justru bisa membingungkan pengunjung atau membuat UI semakin berat.
4. Elemen yang Konsisten
Desain UI yang baik tentunya akan memudahkan pengguna dalam menggunakan berbagai fungsi.
Untuk itu, Anda harus memastikan bahwa pengunjung bisa langsung segera memahami setelah kunjungan pertama mereka. Maka dari itu, pastikan Anda menggunakan elemen UI seperti tombol, icon dan tabs secara optimal.
Anda bisa menerapkan desain untuk elemen UI tersebut secara konsisten, dimana tampilan mereka tetap seragam pada seluruh bagian website Anda. Hal ini juga membuat tampilan memberikan kesan yang lebih profesional, jauh dari kesan acak-acakan.
5. Memperhatikan Pemilihan Warna
Bisa dikatakan bahwa warna menjadi suatu elemen yang krusial dalam UI. Selain bisa menjadi identitas, warna juga dapat mempengaruhi kenyamanan mata pengunjung. Tak hanya itu, warna juga dapat digunakan untuk membedakan bagian yang satu dengan yang lain.
Pemilihan warna ditujukan agar konten di dalam website dapat terlihat dengan jelas atau bahkan menonjol. Selain itu, warna background juga dipilih sesuai dengan warna font yang digunakan. Pastikan setiap tulisan, ikon, tabs dan sebagainya memiliki kontras warna yang ideal dengan background.
6. Desain yang Intuitif
Desain UI yang baik juga dapat merangsang intuisi pengguna, yang artinya mereka bisa lebih cepat dalam memahami maksudnya. Dengan demikian, setiap elemen dalam UI akan memudahkan pengguna dalam mempelajari dan menggunakannya. Pengguna bahkan tak perlu berpikir atau bertanya-tanya saat menggunakan fitur yang ada dalam UI Anda.
Kesimpulan
Sudah semakin faham tentang apa itu user interface dan bagaimana kriteria yang baik untuk diterapkan? Pada produk digital, UI menjadi semakin penting karena disebut dapat meningkatkan kredibilitas yang juga berpengaruh terhadap bisnis. Dalam hal ini, peran desainer UI menjadi semakin penting.