fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Pengetahuan

Apa Itu Tipografi Dalam Desain Grafis?

Wiliam

Bergelut di dalam dunia kreatif, bizzie mungkin sudah tidak asing lagi dengan tipografi dalam desain grafis. Meski cukup umum didengar, masih banyak orang yang belum mengenal apa itu tipografi dan fungsi sesungguhnya.

Pada dasarnya, tipografi dalam desain grafis sering digunakan di dalam penyusunan teks di dalam menciptakan sebuah desain. Bizzie tentu tidak menginginkan pembaca untuk melihat sebuah desain yang apik, tapi mempunyai bentuk tulisan yang tidak selaras atau biasa-biasa saja.

Sebab itulah tipografi dalam desain grafis sangat penting. Ingin tahu penjelasan lebih lanjut mengenai tipografi dalam desain grafis? Yuk simak penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini.

Pengertian Tipografis Dalam Desain Grafis

Tipografi dalam desain grafis merupakan teknik di dalam mengatur huruf dan teks di dalam sebuah ruang yang tersedia supaya bisa terbaca dengan jelas dan menarik perhatian audiens. Pada praktiknya, tipografi berkaitan dengan proses pemilihan font, tampilan dan struktur supaya bisa tersampaikan dengan baik kepada audiens.

Sebagai seorang graphic designer, kemampuan tipografi sangat dibutuhkan untuk menunjang hasil desain yang telah diciptakan. Apalagi, sekarang banyak ditemukan berbagai macam font dan style penulisan yang berbeda-beda.

Sehingga, penting untuk bizzie memahami ilmu tipografi dalam desain grafis guna menentukan bentuk tulisan yang tepat. Tipografis sejatinya bisa mempunyai gaya dan bentuk berbeda di setiap jenis desainnya. Contohnya, desain pamflet promosi tentu mempunyai tipografi yang berbeda dengan desain logo atau desain infografis.

Fungsi Tipografi Dalam Desain Grafis

Penggunaan tipografi di dalam dunia desain grafis bukan sebatas untuk mempercantik desain saja. Akan tetapi, mempunyai 3 fungsi yang penting untuk bizzie ketahui.  Sebagai berikut 3 fungsi dari tipografi dalam desain grafis :

1. Menarik Perhatian

Fungsi tipografi dalam desain grafis adalah menarik perhatian. Pada dasarnya, tipografi yang ditambahkan di dalam sebuah desain ditujukan untuk menarik perhatian para audiens.

Pada saat melihat sebuah desain dengan komponen di dalamnya yang dibuat selaras dan menarik, orang akan terdorong untuk membaca. Bahkan, orang tersebut bisa memperhatikan desain yang disajikan sebab berhasil menunjukkan tampilan menarik.

2. Memudahkan Pembaca

Jika di dalam sebuah desain ukuran besar, ditambahkan tulisan kecil seperti di saat menulis di lembar penulisan aplikasi word. Apakah tulisan tersebut akan terbaca dengan jelas?

Tentu saja jawabannya adalah tidak. Maka dari itu, memperhatikan pemilihan font dan ukuran yang tepat ini bisa mempermudah audiens membaca dan desainnya bisa tersampaikan dengan baik.

3. Memberikan Tone dan Value

Tipografi mempunyai peran penting di dalam memberikan tone dan value di sebuah desain. Disetiap desain pasti diciptakan dengan tujuan dan kepentingan yang berbeda-beda, hal tersebut juga berlaku pada tipografinya.

Misalnya, ketika bizzie membuat desain sebagai media iklan bisnis. Maka, font yang digunakan bisa berupa script, comic atau beberapa jenis font non formal yang lainnya. Namun saat desain dibutuhkan untuk memberikan informasi, maka font serif akan lebih baik sebab lebih mudah dibaca.

10 Elemen Tipografi Dalam Desain Grafis

Secara tidak langsung, tipografi dalam desain grafis disajikan supaya seolah-olah desain berbicara dengan pembacanya. Tipografi tidak dapat tersusun begitu saja. Ada beberapa elemen yang harus bizzie kenali dan perhatikan di dalam penggunaanya. Sebagai berikut adalah beberapa elemen tipografi dalam desain grafis :

1. Lengan dan Bahu

Elemen pertama merupakan lengan dan bahu. Lengan merupakan huruf yang memanjang keatas baik secara lurus atau lengkung dengan ujung yang menyambung maupun terpisah. Misalnya, huruf V. Sedangkan bahu adalah huruf yang mempunyai lengkungan ke bawah dan biasa ditemukan di huruf h,m dan n.

2. Ascenders dan Descenders

Ascenders merupakan bagian di huruf kecil yang lebih tinggi dibandingkan dengan huruf kecil disekitarnya. Misalnya, huruf h, f dan i. Sebaliknya, descenders adalah bagian huruf yang memanjang ke bawah seperti huruf p,y,g,q dan lain-lain.

3. Bar dan Crossbar

Bar adalah bagian horizontal di sebuah huruf. Sedangkan, crossbar adalah bagian horizontal tapi menghubungkan kedua baris. Bar bisa bizzie temukan di huruf f dan e. Crossbar bisa ditemukan di huruf H dan A

4. Mangkuk

Mangkuk atau bowl merupakan bagian melengkung di sebuah huruf, seperti O,D,B dan lain-lain.

5. Cap Height dan X Height

Cap height adalah garis imajiner untuk memberikan tanda ketinggian di sebuah huruf besar. Sedangkan, X Height lebih mengacu pada jarak diantara garis median dan garis dasar di huruf kecil.

6. Ear

Ear adalah goresan kecil di huruf yang menonjol dari beberapa sisi di huruf kecil. Di dalam elemen ini, bizzie bisa melihatnya di huruf G.

7. Finials

Finials berarti ujung meruncing atau melengkung yang tampilkan di huruf, seperti E dan C.

8. Kaki

Kaki di elemen tipografi dalam desain grafis berarti huruf yang memanjang ke atas dengan salah satu ujungnya terpasang dan sisi lain membentang ke arah lain. Contohnya, seperti huruf K.

9. Ekor

Ekor atau taill merupakan bagian turunan melengkung kebawah, seperti layaknya ekor di huruf G, J,Y dan lain-lain.

10. Title

Title merupakan sebuah titik kecil yang ada di bagian paling atas. Seperti huruf J atau I.

Tips Memanfaatkan Tipografi Dalam Desain Grafis

Bizzie perlu mengetahui beberapa tips memanfaatkan tipografi dalam desain grafis, yaitu :

●      Melihat jenis teks yang akan digunakan.

●      Mengatur spasi dan alignment.

●  Memilih warna.

Demikian penjelasan secara lengkap dan jelas mengenai tipografi dalam desain grafis. Semoga informasi diatas bisa membantu bizzie,ya!

Baca Juga