fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Apa itu Semantic Search, Ketahui Pengertian dan Manfaatnya

Yodik Prastya

Semantic search jadi suatu cara yang bisa bantu pengguna internet dalam menemukan kata kunci serta pertanyaan yang punya relevansi dari yang mereka cari. Sebelum itu, Anda harus tahu dulu tentang apa itu Semantic Search agar lebih memahami tentangnya.

Agar website Anda dapat mudah ditemukan oleh pengguna, sangat penting untuk mempelajari cara kerja optimasi semantic search.

Oleh karena itu, agar dapat memaksimalkan optimasi SEO, Anda harus mengetahui tentang apa itu semantic search. Dengan mengetahui cara optimasi SEO yang tepat, Anda dapat mendapatkan penghasilan tambahan melalui internet.

Apa Itu Semantic Search?

Semantic search merupakan metode yang digunakan mesin pencari untuk mengetahui arti dari permintaan pencarian yang dimasukkan pengguna. Tujuan utamanya adalah untuk menyediakan hasil yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Istilah semantic ini digunakan karena dalam ilmu lingustik, memang berkaitan dengan suatu makna. Jadi, kalimat itu kan bisa berbeda tapi satu makna. Nah, nantinya semantic search itu bakal mencari beberapa kalimat dengan makna yang sama.

Tujuannya tentu saja untuk memperbanyak traffic dari website milik Anda. Kemudian secara otomatis bisa juga meningkatkan hal seperti penjualan, traffic website, dan intinya sangat menguntungkan.

Kenapa Harus Mempelajari tentang Semantic Search?

Anda harus mempelajari semantic search lantaran alasan tertentu. Menurut sejumlah sumber, inilah manfaat dari Semantic Search:

1. Pengguna Jarang Menggunakan Bahasa yang Sama dengan Konten

Saat pengguna mengetik kata kunci di mesin pencari, terkadang kata kunci tersebut memiliki beberapa makna yang berbeda, sehingga menghasilkan banyak hasil pencarian.

Sebagai contoh, ketika Anda mendengar lagu di aplikasi musik dan tidak dapat mengenali judul atau penyanyinya, Anda mungkin akan mencari bagian lirik yang Anda dengar di Google untuk menemukan lagu tersebut.

Algoritma dari mesin pencari akan bekerja dengan menangani permintaan pencarian dari kata kunci secara acak, kemudian akan langsung mencocokkannya terhadap konten pada indeks yang ada di dalam database.

2. Banyak Pencarian Informasi yang Ambigu

Sekitar 40% kata dalam bahasa Inggris memiliki lebih dari satu arti. Fenomena ini dikenal dengan istilah polisemi. Polisemi menjadi hal yang harus dioptimalkan dalam pencarian semantik.

Sebagai contoh saja, jika Anda mengetik kata “python” yang merujuk pada bahasa pemrograman Python, maka akan muncul berbagai hasil pencarian lain seperti ular python, bahasa pemrograman Python dan lain sebagainya.

Kemudian masalahnya adalah bahwa kata-kata jarang memiliki arti yang pasti tanpa konteks yang jelas. Oleh karena itu, dalam pencarian semantik, konteks menjadi hal yang sangat penting. Pencarian semantik akan menghasilkan jawaban yang sesuai dengan yang dimaksud oleh pengguna.

3. Memahami Hierarki Lexical dan Relasi Entitas

Hirarki lexical adalah penggambaran hubungan antar kata. Misalnya saja, kata  “partner” merupakan kata superordinat yang menjelaskan kata-kata seperti “istri”, “pacar”, dan “pasangan”.

Relasi Entitas adalah karakter dalam film dan serial, seperti “Obi-Wan”, orang dengan pekerjaan tertentu seperti “Aktor”, dan orang yang terkait dengan mereka seperti “Partner”.

4. Kebutuhan Memahami Minat serta Tren

Mari coba beranjak kembali mengenai pencarian ‘Phyton’. Kalau Anda mencari kata ini, mungkin memang kamu bakal memperoleh semua yang berhubungan dengan bahasa pemrograman.

Google akan menggunakan data terbatas seara bersamaan dengan riwayat pencarian yang Anda lakukan agar memberi hasil pencarian akurat.

Penutup

Itulah penjelasan mengenai apa itu semantic search beserta mengapa memahami tentangnya begitu penting bagi Anda.

Baca Juga