Dalam dunia bisnis, ROI merupakan faktor penting yang di gunakan untuk mengevaluasi guna memahami apa saja yang harus di lakukan dan di tingkatkan sebuah perusahaan. Lantas sebenarnya apa itu return on investment atau ROI ini?
ROI merupakan persentase yang menunjukkan keuntungan bersih yang di peroleh dari total investasi yang di lakukan. Nah, untuk lebih jelasnya berikut penjelasan mengenai apa itu return on investment, faktor, manfaat dan cara meningkatkannya!
Mengenal Apa Itu Return On Investment
Apa itu return on investment? Return on investment (ROI) merupakan rasio yang menunjukkan hasil penghitungan laba bersih yang di peroleh dari nominal investasi yang telah di publikasikan. Menurut Kementerian Keuangan, ROI juga bisa di artikan sebagai persentase kenaikan atau penurunan investasi selama periode tertentu.
ROI juga di gunakan untuk memahami seberapa efektif sebuah investasi tertentu. Oleh karena itu, hasil ROI yang telah di terapkan biasanya di gunakan oleh investor untuk menentukan strategi bisnis selanjutnya agar tidak terjadi kesalahan pengelolaan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi ROI
Ada dua faktor yang mempengaruhi perhitungan ROI. Nah, jika terjadi perubahan nilai salah satu atau kedua faktor tersebut, maka ROI yang di hasilkan juga akan berubah. Berikut ini adalah faktor yang harus kamu perhatikan dalam ROI ini.
Tingkat Perputaran Aset Operasional
Aset yang di hitung di sini adalah aset yang berguna untuk kegiatan operasional atau biasa di sebut aset operasi. Ini bisa berupa bangunan, peralatan, bahkan uang. Aset ini juga bisa berupa aset tidak berwujud seperti paten. Sedangkan aset yang berupa investasi dan lain-lain yang tidak mempunyai dampak langsung terhadap operasional merupakan aset non operasional.
Margin Keuntungan
Dalam ROI ini margin keuntungan dapat di artikan sebagai perbandingan antara laba bersih dan penjualan bersih. Artinya kedua variabel yang di hitung tersebut tidak termasuk dalam beban pajak atau apapun. Dengan margin keuntungan ini akan di ketahui tingkat efisiensi sebuah perusahaan. Nantinya hasil perhitungan margin keuntungan ini akan menunjukkan berapa keuntungan yang di peroleh dalam 1 rupiah penjualan.
Manfaat Return On Investment
Setelah memahami apa itu return on investment dan beberapa faktor yang mempengaruhi ROI, kini saatnya kamu memahami apa sebenarnya manfaat dari return on investment ini.
Penggunaan Dana yang Efisien
Manfaat ROI yang pertama adalah efisiensi penggunaan dana yang baik. Ketika perusahaan telah menerapkan praktik akuntansi yang baik, maka manajemen dengan menggunakan teknik analisis ROI ini dapat mengukur efisiensi penggunaan modal kerja, efisiensi produksi, dan juga efisiensi penjualan.
Mengetahui Kelemahan Perusahaan
Manfaat ROI berikutnya adalah kamu bisa membandingkan efisiensi penggunaan modal di perusahaan kamu dengan perusahaan sejenis lain nya. Sehingga kamu bisa mengetahui perusahaan mana yang berada di bawah, sama atau bahkan di atas rata-rata.
Dengan begitu, kamu akan mengetahui di mana kelemahan perusahaan tersebut dan apa saja kelebihan nya di bandingkan dengan perusahaan sejenis lain nya.
Mengukur Profitabilitas Perusahaan atau Produk
Jika suatu perusahaan menggunakan sistem product costing yang baik, maka perhitungan modal dan biaya bisa di alokasikan ke berbagai jenis produk yang di hasilkan oleh perusahaan tersebut. Sehingga hal ini akan memudahkan dalam menghitung keuntungan dari setiap produk yang di hasilkan.
Sebagai Alat Kendali
Fungsi terakhir dari ROI adalah sebagai alat kontrol untuk melihat kinerja prospek kamu saat ini. Dengan demikian kamu bisa mendapatkan gambaran langkah apa yang bisa di ambil perusahaan kamu selanjutnya.
Cara Meningkatkan ROI
Jika kamu sudah tahu apa itu return on investment, maka kini kamu bisa meningkatkan ROI ini du perusahaan mu. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan ROI bagi perusahaan kamu.
Gunakan A/B Testing
A/B testing adalah metode yang di gunakan untuk membandingkan apakah strategi yang di terapkan memenuhi kebutuhan konsumen atau tidak. Dalam meningkatkan ROI perusahaan atau bisnis, kamu bisa melakukan A/B Testing ini pada konsumen.
Jadi kamu bisa menguji jenis kampanye apa yang bisa kamu kembangkan dan kampanye apa yang perlu kamu tinggalkan. Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah membuat beberapa strategi kampanye yang akan di terapkan. Di bawah ini beberapa contoh yang bisa kamu pakai:
- Newsletter
- Landing Page
- Website bisnis
- Content Marketing
Sebab, cara meningkatkan ROI yang paling efektif adalah dengan meningkatkan brand awareness kepada calon pelanggan baru tentang bisnis kamu dan produk yang kamu jual.
Tetapkan Sasaran ROI dan Rencanakan Dengan Bijaksana
Cara lain untuk meningkatkan ROI adalah dengan menetapkan tujuan. Selain itu kamu juga harus merencanakan prospek bisnis masa depan kamu dengan cermat. Ciptakan tujuan bisnis yang cerdas, solusi, relevan, dan inovatif sehingga kamu bisa mengembangkan bisnis kamu lebih jauh dan memperluas target audiens.
Hasil perhitungan ROI juga bisa di jadikan panduan untuk membuat proyeksi dan strategi bisnis. Nilai ROI di hitung cukup penting bagi kegiatan pemasaran untuk mempertimbangkan dan menyesuaikan keuntungan bisnis yang lebih besar. Selain itu, kamu juga harus mempertimbangkan perhitungan secara detail seperti perkiraan inflasi yang mungkin terjadi pada periode sebelumnya dengan data terkini.
Menentukan Unique Selling Product (USP)
Temukan dan identifikasi unique selling product dari produk dan bisnis yang kamu operasikan. Penting untuk di pahami bahwa USP ini akan membantu menarik calon investor atau pelanggan baru ke bisnis kamu nantinya. Semakin relevan solusi dan USP-nya, maka semakin membantu membedakan bisnis kamu dari pesaing.
Hal ini tentunya akan membantu dalam meningkatkan nilai ROI dalam bisnis. Misalnya kamu mempunyai bisnis food truck, dimana kini banyak orang yang tertarik untuk berinvestasi di bisnis ini. Langkah yang bisa di lakukan adalah dengan menciptakan inovasi-inovasi baru yang tidak di miliki kompetitor lainnya.
Misalnya kamu bisa menambah variasi makanan atau inovasi lainnya agar bisnis kamu memiliki nilai USP lebih dari kompetitor.
Jelajahi Channel Pemasaran Lainmya
Strategi hebat yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan ROI adalah dengan menggunakan saluran pemasaran lain nya. Misalnya saja dengan menggunakan website, membuat newsletter, melakukan pemasaran offline, atau bahkan menggunakan media sosial untuk menarik audiens baru.
Kamu juga bisa mencoba menjelajahi channel pemasaran ini dan kemudian mencari tahu bagaimana menggunakan data analitis. Ini bisa di lakukan dengan meneliti platform mana bisnis kamu mendapatkan tayangan atau konversi paling banyak.
Jika kamu sudah menemukan platform yang tepat, maka kamu bisa segera mempelajari platform tersebut dan menyusun strategi konten yang sesuai untuk mencapai tujuan yang di inginkan.
Kesimpulan
Return on investment merupakan salah satu metode yang bisa di gunakan untuk menentukan apakah suatu investasi bermanfaat atau tidak. Ini di lakukan agar kamu bisa lebih memahami suatu keputusan. Demikian lah ulasan tentang apa itu return on investment, faktor, manfaat hingga cara meningkatkannya. Nah, sekarang kamu sudah bisa menghitung dan juga mengambil keputusan tentang ROI ini dengan mudah bukan?
