Seiring dengan perkembangan internet ternyata mampu merubah cara konsumen ketika mencari sekaligus membeli suatu produk. Hal tersebut mampu membuat perusahaan harus menyesuaikan strategi periklanan serta penjualannya. Melalui pendekatan performance marketing. Pemilik bisnis bisa secara langsung menyaksikan sekaligus mengumpulkan data dari iklannya secara real time.
Hal tersebut bisa memungkinkan mereka mengevaluasi tingkat keberhasilan serta performa iklannya dengan lebih efisien. Data evaluasi tersebut bisa anda gunakan dalam mengoptimalkan iklan yang kini dijalankan. Selain itu juga mampu berikan sebuah gambaran tentang rencana pemasaran di masa depan.
Apa Itu Performance Marketing?
Performance marketing adalah istilah dalam iklan pemasaran online. Pemilik bisnis membayar suatu platform periklanan agar mampu peroleh hasil terbaik. Jadi anda diminta membayarkan menurut performa iklan.
Seringkali targert iklan mencakup tentang penayangan, jumlah klik, pemasangan aplikasi, bahkan konversi penjualan. Berbeda halnya terkait pemasaran tradisional maupun organik. Jadi performance marketing memang secara khusus sengaja dirancang supaya mampu menjalankan tindakan tertentu.
Metode pemasaran tersebut mampu menghadirkan fleksibilitas terhadap pemilik bisnis. Apalagi mereka mampu tentukan audiens targetnya, mengatur anggaran yang nanti dikeluarkan sekaligus melakukan evaluasi terhadap tingkat keberhasilan lewat ukuran ROI.
Cara Kerja Dari Performance Marketing
Sebelum akhirnya anda lakukan performance marketing, ada baiknya pahami pula tentang cara kerjanya. Agar lebih jelas sebaiknya menyimak ulasan berikut:
- Menetapkan tujuan iklan
Langkah yang pertama pada performance marketing yakni menetapkan sebuah tujuan yang ingin diraih lewat iklan pemasaran. Tujuan iklan memang harus spesifik, terukur, relevan, mempunyai batasan waktu serta mampu diraih.
- Memilih media iklan
Ketika tujuan sudah ditetapkan selanjutnya anda harus menentukan pilihan media iklan paling cocok untuk iklan anda. Kini sudah tersedia beragam media iklan. Seperti Facebook Ads, Google Ads bahkan Instagram Ads.
Alangkah baiknya anda menentukan pilihan media menurut karakteristik target audiens sekaligus jenis produknya.
- Membuat serta publish iklan
Langkah selanjutnya yakni membuat konten iklan paling menarik untuk audiens. Konten tersebut bisa saja berupa teks iklan, video, gambar ataupun kombinasi semuanya. Kontennya perlu dirancang sebaik mungkin supaya bisa menarik perhatian pelanggan.
Ketika konten telah berhasil dibuat, anda pun bisa mempublikasikan pada platform iklan anda. Hanya dengan mengatur targeting, jenis tampilan sekaligus pengaturan lainnya. Pastinya anda semakin mudah meraih tujuan iklan.
- Monitor sekaligus mengoptimalkan iklan
Saat iklan sudah berjalan, sebaiknya anda terus melakukan pemantauan terhadap kinerjanya. Anda juga bisa melakukan pelacakan metrik. Seperti halnya konversi, jumlah klik, biaya per klik, biaya per konversi bahkan lainnya.
Analisis data tersebut bisa memberikan sebuah gambaran terkait seberapa jauh iklan anda meraih tujuan. Apabila anda menemukan hal yang terbilang tidak berjalan optimal. Alangkah baiknya lakukan optimalisasi agar mampu meningkatkannya.
- Waspada terhadap kegagalan
Seperti iklan pemasaran yang lainnya, memang sudah tersedia beragam tantangan sekaligus potensi kegagalan dalam performance marketing. Adapun beberapa potensi kegagalan seperti komplain, peraturan privasi, klik palsu, penipuan platform dan lainnya.
Penting sekali bagi anda memahami tentang performance marketing. Baik itu pengertiannya sekaligus cara kerjanya.
