fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Apa Itu Growth Hacking? Ketahui Pengertian dan Fase-Fasenya

Yodik Prastya

Banyak perusahaan di startup yang menggunakan strategi growth hacking. Tapi, apakah kamu yakin sudah tahu apa itu growth hacking? Kamu bisa mempelajarinya secara lengkap di artikel ini.

Modal, produk, juga pemasaran tentu jadi hal penting ketika ingin menjalankan suatu bisnis. Ketiga hal ini memang memiliki keterkaitan. Selain bisa membuat usaha berkembang, terkadang ketiganya jadi bumerang yang menghambat bisnis seseorang.

Khususnya untuk bisnis rintisan atau bisnis dengan modal kecil. Guna mengatasinya, bisa pakai strategi growth hacking. Sebenarnya ini adalah konsep lama yang dipakai banyak perusahaan digital di Amerika saat awal terbentuk. Kamu bisa belajar di sini!

Apa Itu Growth Hacking?

Growth hacking adalah suatu teknik marketing yang umumnya dipakai perusahaan startup khususnya di bidang teknologi. Biasanya yang berbasis kemampuan analitis, kreativitas, juga metrik sosial guna memperoleh publikasi dan menjual produk.

Isitlah ini awalnya dikenalkan oleh website GrowthHackers yang mencakup seluruh lini strategi marketing serta promosi yang berfokus dalam pertumbuhan atau growth.

Saat mengaplikasikan strategi ini, maka bisa kamu bisa melihat hasil yang cepat serta dengan pengeluaran minimum. Ini juga alasan kenapa di awal strategi satu ini bisa mengatasi beragam masalah modal pada startup.

Strategi ini jelas amat dibutuhkan startup agar bisa berkembang di awal berdiri, tumbuh cepat, juga bisa bertahan. Walaupun begitu, growth hacking pun bisa diterapkan pada bisnis skala besar.

Meskipun terbilang strategi instan, guna memperoleh keberhasilan dengan strategi ini, butuh beragam proses juga kerja keras. Ada pemikiran, pengolahan data, percobaan, perhitungan, dan juga pertaruhan yang harus dilakukan berulang-ulang.

Fase Growth Hacking

Ada sejumlah fase yang perlu dilakukan dalam pembuatan growth hacking di startup. Umumnya, bisnis start up yang memakai jasa ini bisa mengembangkan produk yang ditawarkannya dengan cepat. Keuntungannya juga semakin besar. Berikut fasenya:

1. Menyesuaikan Kebutuhan Pasar

Produk memang harus sesuai dengan kebutuhan pasar. Dari dulu mungkin banyak yang maksa untuk jual produk berbeda meski tidak dibutuhkan. Padahal untuk membangun suatu produk, penting memastikan produk diterima oleh masyarakat.

Proses pemasaran produk juga lebih mudah ketika memang dari awal sudah diterima. Growth hacking memang menargetkan produk sesuai dengan target pasar.

2. Mencari Ahli di Bidangnya

Setelah produk diuji, kamu bisa memilih growth hacker. Kamu harus bisa mencari orang yang memang ahli di bidangnya. Nah jika sudah ahli, darinya bisa mendapatkan ide cemerlang guna menemukan sistem pemasaran yang benar untuk produk.

3. Jadi Viral

Guna memperoleh lebih banyak pelanggan, sebisa mungkin menjadikan produk viral. Hal itu nantinya akan dibicarakan oleh cukup banyak orang. Akhirnya makin banyak juga yang bakal tahu produkmu.

Gimana caranya? Memang tidak mudah. Tapi kamu dan tim dalam perusahaan bisa mendiskusikannya.

4. Optimizing dan Retaining

Kamu pun harus bisa melakukan yang namanya optimizing serta retaining. Caranya dengan melihat metriks serta data yang benar agar langkah selanjutnya bisa mencari ide kreatif baru agar pemasaran lebih gampang.

Di sini kamu harus paham tentang apa saja yang memang dibutuhkan oleh pengguna. Baiknya coba sesekali melakukan survei pada konsumen alih-alih mengalokasikannya pada marketing atau pemasaran terlalu banyak.

5. Pemasaran Ulang

Kamu harus tahu apa saja kesalahan yang pernah dilakukan dan dapat melakukan pemasaran ulang. Coba tes lagi dan melakukan riset lebih banyak untuk menemukan formulasi tepat.

Penutup

Itulah sedikit yang bisa dijelaskan tentang apa itu growth hacking dan beberapa fase di dalamnya. Sekian.  

Baca Juga