fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Apa Itu Domain Forwarding dan Jenis yang Bisa Dipilih

Yodik Prastya

Seiring makin padatnya internet saat ini, semakin bermunculan masalah yang berkaitan dengan URL yang panjang, sulit dieja atau bahkan berbelit. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menerapkan pengalihan domain atau forwarding. Nah, apa itu domain forwarding?

Apa Itu Domain Forwarding?

Apa itu domain forwarding dapat dijelaskan sebagai salah satu fitur yang berfungsi untuk meneruskan domain ke konten yang berada di domain lain. Fitur ini umumnya digunakan untuk menjadikan konten yang ada di domain lain memiliki URL yang panjang lebih mudah diakses pengunjung. Hal ini karena URL dapat disingkat dan lebih mudah dikenali atau diingat oleh pengunjung.

Fitur domain forwarding ini biasa digunakan untuk mengarahkan calon pengunjung dari media sosial, marketplace ataupun situs promosional lainnya ke domain yang diinginkan. Terlebih bagi pengelola situs yang menggunakan website builder untuk kemudian mengarahkan pengunjung ke situs dengan domain utama. Sebut saja seperti dari website builder seperti wix, heroku atau lainnya.

Cara kerja dari fitur penerusan domain ini adalah dengan cara mengubah alamat dari yang awalnya www(dot)domainsingkat(dot)com diarahkan ke www(dot)yanginidomainpanjang(dot)com. Dengan kata lain, pengunmjung tidak harus berurusan atau melihat URL panjang dan berbelit untuk bisa sampai ke situs utama yang Anda inginkan.

Domain formwarding yang juga disebut sebagai URL Redirect atau URL Forwarding ini terbagi ke dalam 3 jenis yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Jadi, penerusan yang dilakukan tak sekedar mengalihkan ke konten di situs lain saja. Pilihan jenis forwarding ini adalah pengalihan 301 (permanen), pengalihan 302 (sementara) dan pengalihan sebagian (URL tetap) dengan penjelasan sebagai berikut:

  • Pengalihan permanen (moved permanently atau code 301) yang mengalihkan domain lama ke domain lain secara permanen agar mesin pencari memperlakukan website lama dan lain sebagai satu kesatuan
  • Pengalihan sementara (moved temporarily atau code 302) yang memungkinkan pengalihan ke domain lain untuk sementara waktu dan biasanya hanya digunakan untuk keperluan pengujian website versi terbaru
  • Pengalihan sebagian (frame forwarding) yang hanya mengalihkan pengunjung ke situs lain namun URL tetap menunjukkan dari domain sebelumnya sehingga seolah-olah pengunjung masih berada di situs yang sama

Contoh Penggunaan Domain Forwarding

Perlu Anda ketahui bahwa pengalihan diomain ini dapat digunakan ke BasicDNS, PremiumDNS, BackupDNS hingga FreeDNS sekalipun.

Sehingga contoh dari implementasi teknik ini pun bisa sangat beragam, mengingat konfigurasi dan pengerjaannya yang terbilang mudah dan tak membutuhkan waktu lama. Berikut ini beberapa contoh penggunaan forwarding  domain yang mungkin bisa membantu Anda untuk mengenal lebih jauh tentang fitur ini.

Menyingkat URL

Anda memiliki situs dengan alamat: pusatjajananindonesia.wordpress.com yang juga memiliki alamat domain yang terlalu panjang dan ingin membuatnya lebih singkat. Bisa juga diterapkan pada contoh situs dengan URL seperti domainkitasemua.com/empat/tiga/dua/satu kemudian dibuat mebnjadi lebih singkat dengan menyediakan akses domain-lain.com.

Penerusan dari Website Builder

Ada kalanya Anda yang memiliki website tertentu dari layanan website builder kemudian ingin meneruskan pengujung di website tersebut ke domain utama Anda. Biasanya skema ini diterapkan pada bisnis online yang ingin memaksimalkan promosi brand, produk maupun layanan menggunakan jenis website tertentu yang disediakan platform  website builder.

Antisipasi Salah Input

Selalu ada peluang atau kemungkinan, calon pengunjung salah memasukkan karakter dan bisa saja mengantar mereka entah kemana. Untuk mengantisipasi hal semacam ini terjadi, Anda pun dapat meneruskan kesalahan eja atau penulisan tersebut. Biasanya hal ini dilakukan untuk mencegah calon pengunjung masuk ke website kompetitor atau situs lain yang berpotensi menyesatkan.

Alternatif Top Level Domain

Tak selalu domain tingkat atas memiliki nama yang bagus, bahkan bisa saja penjang rumit berbelit dan sulit diingat. Sebagai alternatifnya, pengguna bisa menggunakan formwarding untuk bisa memiliki URL yang tetap mencerminkan brand namun tidak serumit itu. 

Sebagai Singkatan

sebuah brand atau lembaga bisa saja memiliki nama yang panjang da tentunya menyulitkan pengunjung jika harus memasukkan nama tersebut di kolom URL. Maka dari itu, forwarding bisa menjadi opsi terbaik untuk membuat nama domain tersebut jadi lebih singkat namun tetap mencerminkan kemana link tersebut mengarahkan pengunjung.

Pemanfaatan Keyword

Perlu diingat pula bahwa calon pengunjung adalah manusia yang bisa saja lupa detail nama domain yang mengarahkan ke tujuan mereka. Untuk memudahkan menemukan situs yang dimaksud, pengunjung pun bisa memasukkan kata kunci atau frase tertentu agar bisa menemukan forwarding ke situs yang mereka maksud.

Kesimpulan

Demikian penjelasan tentang apa itu domain forwarding, lengkap dengan jenis-jenisnya dan contoh penggunaannya untuk berbagai skenario. Fitur yang satu ini juga dinilai bagus untuk SEO website mengingat ia dapat menekan halaman yang rusak dan  meningkatkan peluang traffic. Maka dari itu, manfaatkan sebaik mungkin.

Baca Juga