fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Business

Apa itu Delivery bagi Bisnis? kenali Keuntungan dan Contohnya Disini Bagi Bisini!

Wiliam

 Pernahkah anda mendengar istilah delivery? Dalam dunia bisnis, istilah ini kerap digunakan atau biasa disebut juga dengan jasa pengantaran. Bisnis dan delivery sangat berhubungan dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain.

Istilah delivery sendiri merupakan tindakan mentransfer mata uang, komoditas, uang tunai, serta instrumen lain dari satu pihak ke pihak lainnya. Jasa pengantaran ini menjadi kegiatan penting dalam sebuah bisnis karena melibatkan transportasi juga distribusi.

Bagi yang suka berbelanja online, proses delivery ini mungkin tidak asing lagi bagi Anda. Apalagi ada banyak sekali dalam perusahaan besar yang bergerak dibidang ini. Entah itu layanan pos, kurir, ataupun jasa ekspedisi yang mengirim barang komersial dari gudang penyimpanan titik penjualan.

Seberapa Penting Proses Delivery Bagi Bisnis?

Perlu anda ketahui, bahwa tidak semua bisnis menerapkan sistem delivery kepada para konsumen. Bahkan ada beberapa jenis usaha yang memiliki jasa pengantaran nya sendiri dan tidak menggunakan layanan dari perusahaan delivery, salah satunya restoran.

Sebenarnya, seberapa penting sih proses delivery ini dalam dunia bisnis? Ya logikanya saja, bagaimana produk itu bisa sampai ke tangan konsumen jika tak ada jasa pengantaran. Terlebih para pembeli pasti tidak berada dalam satu kota di mana usaha tersebut berdiri, sehingga penting sekali bekerjasama dengan pihak jasa pengiriman.

Perkembangan teknologi yang semakin hari semakin canggih membuat proses pengantaran barang ini juga kian mudah. Pembeli punya banyak pilihan dalam hal pengiriman barang mereka yang dibelinya secara online.

Mungkin dulu proses pengiriman barang berlangsung cukup lama, namun kini sudah ada opsi pengiriman yang bisa datang hari itu juga di saat pemesanan. Proses delivery ini disebut dengan istilah pengiriman barang “next day” atau “same day”. Bahkan ada pengiriman instan yang bisa sampai ke rumah dalam hitungan jam.

Pentingnya pemilik bisnis untuk menyediakan berbagai macam opsi pengiriman agar pelanggan memiliki pilihan dan beta berbelanja di toko Anda. Sebab jika tidak memberikan opsi pengiriman ini, anda bisa saja kehilangan banyak pelanggan.

Penting sekali memilih layanan pengiriman yang baik agar reputasi bisnis bisa terjaga di mata pelanggan. Tentu anda seringkali melihat review pembeli dan biasanya mereka banyak mengulas tentang pengiriman produk.

Bagaimana Contoh Penerapan Delivery untuk Bisnis?

Agar semakin paham mengenai sistem daripada dalam bisnis, sebaiknya anda menyimak beberapa contoh penerapan jasa pengiriman yang biasa diterapkan oleh pemilik toko online. Berikut informasinya:

1. Pengiriman Sesuai Permintaan

Penerapan pengiriman pertama yakni berdasarkan permintaan, baik itu berupa produk maupun layanan kepada pelanggan. Biasanya, penerapan delivery ini dilakukan oleh pemilik restoran di mana dalam penyajiannya memang tidak boleh sembarangan. Sehingga, setiap pesanan baru akan diantarkan sesuai permintaan pembeli.

Untuk saat ini, ada jasa pengiriman mulai dari berbasis aplikasi hingga menggunakan kurir khusus yang sudah disiapkan oleh pihak restoran. Contoh penerapan delivery ini sebenarnya bisa Anda terapkan apabila bisnis bergerak dalam bidang kuliner atau sejenisnya.

2. Pick Up Mandiri

Berikutnya ada jenis pengiriman yang dilakukan secara mandiri, dimana pelanggan bisa mengambil barangnya di poin poin tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya. Jadi ada tempat khusus di mana Anda bisa mengambil barang pesanan tanpa diantarkan ke alamat rumah.

Dari segi harga pengiriman juga berbeda dari biasanya jika langsung diantarkan ke rumah. Jenis pengiriman  ini biasanya diterapkan oleh bisnis yang kekurangan tenaga kerja dalam hal pengiriman.

Apa saja perusahaan yang menerapkan sistem pengiriman seperti ini? Bisa anda lihat di bisnis travel berbasis shuttle bus. Tidak hanya mengantar orang ke alamat tertentu, perusahaan ini biasanya dimanfaatkan pula untuk mengantar barang.

sehingga bagi yang ingin menggunakan jasa pengantaran barang ini, maka harus mengantar paketnya sendiri ke terminal shuttle bus.

3. Delivery Aplikasi

Contoh penerapan yang selanjutnya  yakni jasa delivery yang bisa dipesan menggunakan aplikasi. Karena menggunakan platform tertentu, jenis pengiriman ini bersifat pribadi Di mana proses pengiriman terjadi antara konsumen dan pemilik toko. Dalam artian, tidak melibatkan jasa pengiriman atau perusahaan yang memang bergerak dibidang delivery ini.

Salah satu contohnya yang paling banyak digunakan delivery berbasis aplikasi seperti Gojek, Grab, yang melayani pemesanan dari konsumen yang akan memesan makanan di sebuah restoran ataupun barang di toko online.

Kedua aplikasi ini biasanya hanya melayani pengantaran dalam satu kawasan saja. Itupun dengan restoran atau online shop yang sudah bekerjasama atau memakai layanan Grab atau Gojek.

Untuk pengantaran dalam jumlah besar, terdapat delivery berbasis aplikasi lain dengan penawaran kendaraan yang beragam mulai dari truk hingga mobil bak terbuka.

4. Logistik

Selanjutnya ada sistem Delivery logistik dimana cakupannya lebih luas dengan jumlah barang beragam hingga pengiriman transportasi, pergudangan, manajemen armada, dan lain sebagainya.

Untuk jasa ekspedisi lainnya yang Anda kenal sudah masuk dalam jenis pengiriman satu ini. Seperti JNE, J&T, Tiki, dan banyak lagi lainnya. Sejauh ini ada beberapa perusahaan besar lain yang menangani pengiriman barang dalam jumlah besar yakni menggunakan kontainer.

Pemilihan jasa pengiriman ini tergantung pada kebutuhan dan juga jenis bisnis Anda. Dengan mengetahui jenis-jenisnya secara tidak langsung Anda sudah mengetahui apa yang dibutuhkan bisnis agar produk dan layanan bisa dinikmati oleh pelanggan.

Bahkan, pengetahuan mengenai jasa pengiriman atau Delivery ini menjadi dasar yang wajib para pebisnis ketahui sebelum akhirnya menjalankan bisnis toko onlinenya.

Baca Juga