fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Pengetahuan

Apa itu DDOS, Jenis dan Bagaimana Cara Menanggulanginya? 

Wiliam

Banyak yang mencari informasi tentang apa itu DDOS? DDOS merupakan singkatan dari Distributed Denial of Service atau jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti penolakan layanan secara terdistribusi. DDOS merupakan serangan yang dilakukan dengan cara membanjiri traffic jaringan internet pada sistem, server, maupun jaringan. Pada umumnya, serangan tersebut dilakukan memakai beberapa komputer host menyerang hingga komputer target yang tak dapat diakses.

DDOS ini merupakan serangan yang sangat populer dipakai oleh para hacker. Selain memiliki banyak variasinya, Ddos juga punya konsep sederhana. Intinya dengan membuat lalu lintas server berjalan dengan beban berat hingga tidak bisa lagi menampung koneksi dari user lain atau overload. Salah satu caranya yaitu mengirimkan request ke server terus-menerus dengan jumlah data transaksi besar.

Sukses atau tidaknya teknik ddos ini akan dipengaruhi kemampuan server untuk menampung semua request yang diterima serta bagaimana kinerja firewall ketika terdapat request mencurigakan. 

Apa itu Ddos Attack?

Kalau Bizzie merupakan seorang web master, tentunya sudah sering mendengar apa itu DDOS attack. Faktanya, serangan cyber tersebut bukan hal yang baru di dunia maya. Sejak muncul pertama kali di tahun 1974, DDOS bahkan terus berkembang baik itu secara kuantitas maupun kualitasnya.

Dilansir dari laporan securelist, jumlah serangan ddos di kuarter pertama tahun 2020 lalu meningkat hingga 80% daripada tahun 2019. Sejarah juga mencatat bahwa banyak perusahaan ternama misalnya Amazon web services, github, citi group, Cloudflare juga tidak luput dari serangan tersebut.

Inilah mengapa penting untuk memahami pengetahuan dasar tentang apa itu DDOS attack. Harapannya, Bizzie dapat mencegah serta mengatasi serangan tersebut supaya tidak merugikan perusahaan. 

Pengertian DDOS Attack

Apa itu DDOS attack ? ini merupakan salah satu cyber yang menyerang website, layanan online atau jaringan dengan membanjiri traffic dengan jumlah sangat banyak. Ada beberapa gejala yang biasanya terjadi saat terkena ddos attack ini, yaitu:

●      Situs, aplikasi, maupun layanan yang dijalankan tiba-tiba tidak bisa diakses atau lamba.

●      Terdapat traffic yang tidak wajar dari IP address tertentu atau visitor punya pola perilaku yang sama. Misalnya kesamaan versi browser, lokasinya sampai dengan tipe perangkat yang dipakai.

●      Koneksi internet menjadi lambat, sehingga Bizzie sulit mengakses situs atau file apapun.

●      Adanya spam email dalam jumlah banyak.

Namun perlu diingat juga, mungkin gejala-gejala di atas juga dapat terjadi karena faktor lain seperti maintenance, masalah teknis koneksi, terkena virus, maupun website yang memang terjadi peningkatan jumlah pengunjung. Pengecekan lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui apa masalah utamanya. 

Jenis-jenis Kategori dari DDOS Attack

Setelah mengetahui apa itu DDOS, maka penting juga untuk paham apa saja jenis-jenisnya. Ada beberapa kategori ddos attack yang sering terjadi yaitu sebagai berikut: 

1. Volumetrik Attack

Volumetric attacks merupakan salah satu bentuk serangan dari OS yang biasa tercatat dan angkanya hingga 65%. Pada kategori ini, attacker memakai boot net untuk menyerang bandwidth website ataupun server dengan jumlah traffic sangat besar. Ada beberapa tipe serangan yang masuk kategori ini antara lain DNS amplification, UDP flood, TCP flood, dan juga NTP amplification.

2. Application Attacks

Application attacks akan mengeksploitasi layer 7 yang merupakan layar yang merespon serta menerima http request. Selain itu juga memuat halaman situs. Oleh sebab itulah application attacks ini kerap kali disebut juga dengan layer 7 attack.

Kategori serangannya sendiri cenderung sulit untuk diidentifikasi serta diatasi karena mirip dengan lalu lintas website organik/natural. Salah satu jenis serangan yang masuk ke dalam kategori ini yaitu http flood. 

3. Protocol Attack

Protokol attack atau yang dikenal dengan state-exhaustion attacks akan menyerang kelemahan yang ada pada layar 3 dan layer 4. Caranya sendiri yaitu membuat penggunaan sumber daya server atau perangkat jaringan misalnya firewall dan load balancers menjadi terlalu berlebihan serta melewati kapasitasnya. Contoh jenis serangan yang masuk ke dalam jenis ini antara lain Smurf DDoS, Syn flood dan ping of death. 

Tips untuk Mencegah DDOS Attack

Bizzie sudah memahami apa itu DDOS dan untuk mencegah ini, ada beberapa tips yang bisa bizzie lakukan seperti: 

1. Melakukan Monitoring Traffic Reguler

Hal pertama yang perlu dilakukan yaitu mengecek aktivitas traffic secara berkala. Tujuannya, agar memperoleh gambaran lebih prinsip tentang traffic trend website, dan membedakan manakah yang normal dan mana yang termasuk high traffic. 

2. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Server

Berikutnya, pastikanlah situs atau layanan online yang bizzie miliki didukung kapasitas bandwidth yang dapat mengatasi lonjakan traffic signifikan. Oleh karena itu, ketahui dahulu level traffic web Bizzie dan siapkan bandwidth extra di atas kebutuhan ini sebagai langkah antisipasi.

Namun, perlu diingat bahwa langkah ini hanya bermaksud supaya bisa memperoleh waktu tambahan ketika ada serangan. Alasannya, cara ini memang tidak lagi menjadi solusi yang jitu dalam mengatasi DDOS attack. Sekarang ini kualitas maupun kualitas serangan semakin meningkat dari waktu ke waktu. 

3. Menerapkan Teknik Proteksi Berlapis

Berikutnya, jangan lupa untuk membekali server, jaringan, ataupun aplikasi bizzie dengan sistem perlindungan ganda. Contohnya, Bizzie dapat memperkuat layar keamanan dengan cara kombinasi pemakaian firewall, content filtering, VPN, anti spam, dan berbagai sistem keamanan lainnya. 

Bizzie sudah mengetahui apa itu DDOS attack mulai dari pengertian, gejala, sampai jenis kategori serangannya. Dari waktu ke waktu, jenis serta motivasi serangan ini memang terus berevolusi seiring dengan teknologi yang semakin pesat. Jika Bizzie merupakan webmaster, pastikanlah layanan hosting atau server telah dilengkapi fitur keamanan untuk mencegah adanya serangan DDOS ini.

Baca Juga