fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Apa Itu CRUD, Ketahui Fungsinya untuk Pengelolaan Database

Yodik Prastya

Anda berencana untuk mengembangkan aplikasi sederhana atau membuat semacam sistem informasi untuk diakses oleh para pengguna? Jika demikian, Anda mungkin perlu mempertimbangkan penggunaan fungsi CRUD dalam bahasa SQL nantinya. Tapi apa itu CRUD?

Apa Itu CRUD

Jadi, apa itu CRUD? Singkatan yang mulai muncul sejak tahun 1983 ini memiliki kepanjangan Create, Read, Update dan Delete. Tentu Anda sudah mengetahui arti dari kata kerja tersebut bukan? Nah, keempatnya ini kemudian menjadi fungsi utama guna diterapkan pada database relasional dan aplikasi yang digunakan untuk pengelolaannya.   

Seperti yang kita ketahui bahwa data ditempatkan dalam penyimpanan agar konten atau file dapat diperbarui dan dibaca. Penyimpanan tersebut juga perlu dibuat secara spesifik dengan alokasi khusus sebelum dibaca oleh sistem. Dalam pengelolaannya, informasi yang ada dalam data tersebut perlu dihapus agar tidak membebani sistem dan menyita alokasi penyimpanan.

Kenali Beberapa Fungsinya

Fungsi CRUD bisa dikatakan sebagai semacam fasilitator untuk menampilkan hasil pencarian data maupun perubahan informasi tertentu dalam database yang berupa formulir, tabel maupun laporan. Hasilnya, pengguna dapat mengakses query dari database melalui perangkat yang mereka gunakan. 

CRUD mungkin erat kaitannya dengan User Interface suatu software baik itu situs web maupun aplikasi mobile. Tentu saja, karena dukungan fungsi ini tak hanya dapat digunakan pad satu bahasa pemrograman saja dan support aplikasi pengelolaan seperti Oracle, MySQL, SQL Server dan sebagainya. Untuk lebih detail, berikut ini penjelasan dari fungsi utamanya:

Create

Fungsi yang biasa disebut sebagai Insert di SQL ini memungkinkan Anda untuk membuat informasi (record) baru di database sistem. Anda bisa membuat tabel baru sesuai atribut yang relevan melalui fungsi create ini. Sementara untuk atribut yang bisa ditambahkan ke tabel, hanya bisa dibuat oleh administrator

Read

Fungsi yang juga sering dikenal dengan Search ini memungkinkan Anda untuk mengakses baca data tertentu dalam tabel untuk mengetahui nilainya. Untuk bisa menemukan informasi tertentu, pengguna perlu memasukkan keyword (kata kunci) yang relevan berdasar kriteria tertentu dari record yang ada.

Update

Fungsi ini memungkinkan pembaruan atau modifikasi terhadap record atau data yang sebelumnya sudah disimpan dalam database. Tentu saja, harus ada nilai yang berubah dari sebelumnya agar record tersebut dapat diubah atau di-update. Maka dari itu, pembaruan nilai ini biasanya dilakukan berbasis formulir sesuai atribut yang ada untuk menekan terjadinya error pemrosesan data di server.

Delete

Sesuai namanya, fungsi ini memungkinkan Anda untuk menghapus data atau record yang sudah tidak dibutuhkan atau sudah tidak relevan lagi. Idealnya, fungsi ini berguna untuk menghemat bandwith penyimpanan server. Selain itu, fungsi ini juga memastikan bahwa pengguna mendapatkan pengalaman terbaik.

Fungsi ini juga diperlakukan berbeda oleh sistem software, yaitu melalui opsi soft delete dan hard delete. Fungsi soft delete adalah untuk memperbarui status basis yang memperlihatkan adanya data yang dihapus, namun informasinya tetap ada dan dapat diakses. Sementara fungsi hard delete adalah untuk menghapus permanen informasi pada basis data.

Kesimpulan

Jadi setelah membaca penjelasan tentang apa itu CRUD dan bagaimana fungsinya di atas, Anda dapat memiliki gambaran manfaat fungsi ini dalam proses pengolahan informasi. Fungsi ini dapat membantu memudahkan Anda dalam memastikan pengelolaan data yang sistematis untuk berbagai bahasa pemrograman. Dengan begitu, baik Anda dan pengguna hanya akan mengakses database yang sudah dioptimalkan.

Baca Juga