fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Apa Itu Cloud Computing? Ini Dia Jenis, Cara Kerja dan Manfaatnya

Yanti puspita

Jika berbicara tentang apa itu cloud computing, mungkin yang terlintas di benakmu adalah alat penyimpanan data. Cloud computing adalah sistem informasi yang menyediakan akses mudah ke sumber daya seperti server, aplikasi, dan basis data melalui Internet.

Dengan menggunakan sistem ini, sumber daya di simpan dan dikelola pada pusat data yang terhubung ke internet. Jadi bagaimana sebenarnya cloud computing bekerja, apa saja jenisnya dan manfaat apa yang bisa di rasakan? Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak informasi lebih detailnya di bawah ini!

Apa Itu Cloud Computing? Ini Dia Jenisnya

Apa itu cloud computing? Cloud computing bukanlah sebuah teknologi seperti microchip atau telepon seluler. Namun, ini merupakan sistem yang terdiri dari tiga layanan, seperti (SaaS), (IaaS). (PaaS). Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut.

Software-as-a-Service (SaaS)

Setelah mengetahui apa itu cloud computing, maka selanjutnya kamu harus mengetahui jenisnya. Yang pertama yaitu Software-as-a-service (SaaS). Software-as-a-service melibatkan lisensi program software kepada pengguna. Lisensi ini biasanya di berikan melalui metode berbayar atau sesuai permintaan. Jenis ini dapat di temukan pada Microsoft Office 365.

Infrastructure-as-a-Service (IaaS)

Infrastructure-as-a-service (IaaS) melibatkan pengiriman file dari sistem operasi ke server dan penyimpanan melalui koneksi IP sebagai bagian dari layanan berdasarkan permintaan. Oleh karena itu, pelanggan tidak perlu membeli software atau server. Contoh umum jenis ini adalah Cloud Indonesia dan Microsoft Azure.

Platform-as-a-Service (PaaS)

Platform-as-a-Service (PaaS) di katakan yang paling rumit. PaaS hampir mirip dengan SaaS, namun perbedaan terbesarnya adalah alih-alih mengirimkan software secara online, PaaS sebenarnya adalah platform pembuatan software yang di kirimkan melalui internet.

Cara Kerja Cloud Computing

Dalam proses penggunaannya, cloud computing bekerja dengan memanfaatkan teknologi Internet. Informasi dan aplikasi yang di butuhkan oleh pengguna atau perusahaan di unggah ke server cloud melalui Internet.

Server cloud yang terletak pada pusat data di lindungi oleh sistem keamanan seperti enkripsi atau firewall. Keamanan server ini sangat penting untuk menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data yang tersimpan pada jaringan.

Setelah data di proses dan diunggah ke server cloud, data tersebut diproses. Menggunakan sumber daya komputasi yang ada pada sistem cloud itu.

Data yang di proses akan tersedia bagi pengguna melalui hp yang terhubung ke internet. Hasil pemrosesan kemudian di kembalikan kepada pengguna agar dapat di akses oleh pengguna.

Manfaat Cloud Computing

Tentu ada manfaat yang dapat di rasakan pengguna dari cara kerja cloud computing. Berikut beberapa manfaatnya:

1. Penghematan Biaya Operasional

Cloud computing dapat mengurangi biaya operasional perusahaan. Dengan cara ini, perusahaan atau pengguna dapat lebih fokus pada kinerja sistemnya. Pengguna tidak perlu lagi mengelola infrastruktur jaringan secara langsung. Sebaliknya, mereka membayar biaya berlangganan yang dapat di sesuaikan dengan kebutuhannya.

2. Pengelolaan Data yang Optimal

Sistem ini juga memungkinkan perusahaan dengan mudah menambah. Atau mengurangi sumber daya perusahaan sesuai dengan kebutuhan dan urgensi pengguna.

Perusahaan atau pengguna tidak perlu lagi membeli perangkat keras atau software tambahan. Seluruh pengelolaan jaringan dan pemantauan akses dapat di lakukan melalui satu sistem terintegrasi, yaitu cloud computing.

3. Keamanan Data Terjamin

Manfaat lainnya adalah biasanya layanan ini di lengkapi dengan fitur keamanan seperti enkripsi data dan perlindungan akses. Sistem ini dapat meningkatkan keamanan data perusahaan dan melindungi dari ancaman serangan siber.

Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing

Beberapa kelebihan sistem layanan cloud computing adalah :

  • Sistem ini menawarkan sistem yang fleksibel dan biaya yang lebih rendah karena pengguna hanya membayar untuk sumber daya tertentu.
  • Fleksibilitas dan aksesibilitas kerja yang lebih baik karena pengguna dapat mengakses sumber daya komputasi dari mana saja dengan koneksi internet.
  • Keamanan data lebih baik karena penyedia layanan umumnya menggunakan sistem keamanan yang terenkripsi dengan baik dan memiliki disaster recovery plan.

Dibalik kelebihannya, terdapat juga beberapa kekurangan yang bisa di dapat dengan menggunakan sistem ini :

  • Dalam proses pengolahan dan transmisi data jaringan di perlukan internet yang stabil dan cepat. Pada hal ini, kualitas layanan mungkin bergantung pada apakah koneksi Internet pengguna lemah atau kuat.
  • Terkadang, beberapa penyedia layanan membatasi akses bandwidth sehingga pengguna membayar ekstra untuk meningkatkan jumlah lalu lintas jaringan.

Contoh Penggunaan Cloud Computing

Pada dasarnya sistem cloud computing dapat di gunakan untuk banyak layanan. Misalnya, kamu dapat menggunakan sistem ini untuk layanan website hosting. Web hosting adalah layanan yang memelihara situs atau aplikasi yang memudahkan penggunanya mengakses berbagai perangkat lain.

Setiap aplikasi atau situs biasanya terdiri dari banyak file, seperti teks, gambar, video, dll. Untuk menghindari penyeimbangan beban, individu atau perusahaan menggunakan cloud computing untuk mengurangi hambatan transfer data dari sistem terpusat.

Apalagi perusahaan juga bisa memanfaatkan cloud untuk operasional bisnisnya. Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk menggunakan aplikasi seperti manajemen hubungan pelanggan (CRM), manajemen keuangan, dan banyak lagi.

Tipe Cloud Computing Berdasarkan Cakupan

Tergantung pada sifat cakupan layanannya, cloud computing dibagi menjadi beberapa jenis layanan, Yaitu :

1. Public Cloud

Public cloud adalah bentuk cloud yang paling umum dan banyak di gunakan. Pelanggan, baik perorangan maupun perusahaan, dapat mengakses layanan penyedia melalui Internet. Nantinya, sumber daya komputer seperti aplikasi, sistem penyimpanan data.

Dan jaringan di bagikan kepada banyak pengguna berbeda. Saat ini layanan public cloud jenis ini banyak di gunakan oleh perusahaan karena vendor memiliki infrastruktur yang di lengkapi dengan pusat data besar seperti Amazon, Google, dan Microsoft Azure.

Hal ini memungkinkan pengguna lebih leluasa dalam menentukan. Atau menambah sumber daya yang ingin di sewa dan di bayar sesuai penggunaan.

Dari segi keamanan bisa di katakan Public Cloud sangat mengutamakan faktor keamanan. Jadi, meski berada di lingkungan cloud yang sama, satu pengguna tidak bisa melihat data pengguna lainnya.

2. Private Cloud

Private cloud ialah layanan yang di rancang untuk memenuhi kebutuhan organisasi atau perusahaan tertentu. Infrastruktur layanan cloud pribadi di kelola hanya oleh kelompok yang berskala dan mampu memiliki cloud mereka sendiri. Dalam hal lokasi, Private Cloud dapat berada pada dalam atau luar lokasi.

Pada dasarnya, layanan private cloud seperti Public Cloud tidak dapat tersedia secara publik dan terbuka. Namun hanya dapat diakses oleh pihak internal perusahaan.

Perusahaan mengendalikan implementasi cloud, termasuk perangkat keras, jaringan, sistem operasi. Dan software lain yang di gunakan untuk membuat cloud.

3. Community Cloud

Community cloud merupakan infrastruktur cloud yang di gunakan bersama oleh beberapa organisasi yang memiliki kepentingan serupa dan membutuhkan tingkat keamanan yang sama. Perhitungan jenis ini di gunakan hanya berdasarkan pertimbangan titik kesamaan.

Misalnya, kebutuhan keamanan serupa, misi dan kebijakan serupa, atau pertimbangan kompatibilitas serupa. Cloud kemungkinan besar di miliki dan dioperasikan oleh satu atau lebih organisasi pada komunitas. Itu juga dapat di miliki oleh pihak ketiga atau kombinasi entitas dan pihak ketiga.

Pentup

Itulah beberapa penjelasan mengenai apa itu cloud computing? ini dia jenis, cara kerja dan manfaatnya. Ada banyak penyedia layanan yang bisa di pilih sesuai kebutuhanmu. kamu dapat menggunakan penyedia layanan cloud computing seperti Link Net untuk meningkatkan kinerja situs atau aplikasi perusahaanmu.

Baca Juga