fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Apa Itu Broken Link, Ketahui Pengertian dan Penyebabnya

Yodik Prastya

Broken link mungkin memang bukan lagi istilah yang asing bagi para pengembang website. Tapi bagi yang memang masih awam, tentu saja belum paham beneran tentang apa itu broken link.

Saat proses penyisipan link referensi bagi pembaca, kadang ada link yang bermasalah atau berubah jadi tidak bisa lagi diakses dalam beberapa waktu atau tidak bisa sama sekali.

Tidak dapat diakses ini dapat terjadi karena sejumlah alasan. Misalnya gara-gara pergantian alamat URL website. Bisa juga karena memang website di shut down. Akibatnya adalah link yang mengarahkan ke website tersebut akan menuju laman error.

Bagi pemilik website, tentu broken link ini bisa jadi masalah. Kamu bisa tahu lebih rinci mengenai broken link dalam artikel ini.

Apa Itu Broken Link?

Broken link juga sering disebut dengan dead link. Pengertiannya adalah suatu link rusak yang memang sudah tidak berfungsi dan bisa bekerja sebagaimana seharusnya.

Biasanya sih link memang diletakkan pada anchor text agar pembaca bisa mendapatkan informasi mengenai referensi yang terpercaya.

Pada keadaan yang normal, tentu saja link ini bisa diakses dengan sangat gampang dan mengarahkan siapapun yang klik menuju halaman tersebut.

Tapi karena beberapa kerusakan yang diakibatkan hal tertentu, kadang link ini rusak dan tak jarang mengarahkan pembaca pada laman error 404 ketika diklik.

Akibatnya tentu kenyamanan dari pengguna saat masuk ke dalam website bisa buruk dan value website di mata pengunjung jadi tak bagus lagi.

Ketahui Beberapa Penyebab Broken Link

Dead link atau broken link bisa disebabkan oleh beragam alasan. Entah itu kelalaian dari pengelola websitenya sendiri atau karena faktor eksternal. Berikut ini sejumlah penyebab terjadinya broken link dalam website:

1. Salah Mengetik Tautan

Lantaran ketidaktelitian saat publikasi konten, tentu saja pengelola website bisa menyisipkan tautan yang salah. Entah itu mengenai penulisan domain yang typo, atau gara-gara kekurangan pengetikan.

Ini bisa terjadi pada siapapun. Jangankan nulis link. Terkadang nulis kalimat biasa saja sering typo atau mengalami kesalahan pengetikan. Tentu saja hal ini bisa menyebabkan broken link.

Lantaran alamat yang diketik sudah salah, maka tentunya secara otomatis bisa bikin pengguna bakal diarahkan pada laman kosong atau laman Error 404.

2. Perubahan Alamat Domain

Nama domain yang kadang berubah secara otomatis juga bisa merubah susunan URL dari website. Itulah mengapa pengelola website perlu pertimbangkan secara matang sebelum memilih dan memutuskan untuk mengubah nama domain website.

Apalagi jika memang udah lama banget melakukan optimasi domain serta memperoleh pasokan backlink yang berkualitas. Entah itu dari jaringan blog, media sosial, ataupun forum.

Tentu amat disayangkan jika kehilangan backlink yang sebelumnya sudah dibangun dengan penuh tenaga dan susah payah.

3. Direktori Website Berubah

Direktori merupakan suatu informasi lokal suatu konten ataupun file dalam website maupun komputer. Ketika direktori diubah, maka URL juga secara otomatis berubah.

Penggunaan direktori ini sendiri juga bikin lebih mudah untuk mengkategorikan konten maupun file. Dengan menggunakan direktori, kamu bisa lacak file di website dengan gampang.

Kalau tidak mengatur redirection, maka jelas perubahan yang terjadi bisa bikin link rusak atau broken link dalam website.

Penutup

Selain itu ada penyebab lain seperti konten terhapus, masalah cache, dan beberapa penyebab lain. Tapi, penjelasan apa itu broken link serta penjelasan penyebabnya sudah cukup buat kamu pahami.

Baca Juga