fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Tips & Trik

Definisi Addon Domain Adalah? Serta Fungsinya yang Harus Diketahui

Rianda

Domain memiliki berbagai jenis menurut lokasinya, penggunaannya, dan fungsinya. Salah satu jenis yang kerap ditemui saat berinternet yaitu addon domain. Namun, sebetulnya addon domain adalah jenis domain yang memiliki definisi seperti apa? Selain itu, apa saja fungsi dari addon domain?

Untuk memahaminya lebih dalam, simak pembahasan kedua topik tadi. Rincian masing-masing topik dijelaskan di bawah ini: 

Apa Itu Addon Domain?

Addon domain adalah suatu jenis domain yang ditambahkan setelah domain utama. Keberadaan addon domain, memungkinkan penambahan domain baru ke dalam akun hosting. Dengan begitu, satu akun hosting bisa dimanfaatkan untuk beberapa domain pada saat bersamaan.

Addon domain juga bisa memudahkan pembuatan website baru yang jauh berbeda temanya dengan domain utama. Hal ini karena addon domain mempunyai folder directory yang berlainan dengan domain utama atau primary domain.

Seringnya, addon domain disamakan dengan subdomain. Apabila dilihat sekilas, keduanya memang tampak sama dan serupa. Namun, jika diperhatikan lebih rinci akan nampak perbedaan di antara keduanya. Supaya dapat memahami perbedaan addon domain dan subdomain, disajikan uraian berikut: 

  • Adanya pembuatan akun FTP atau File Transfer Protocol ketika menambahkan addon domain, sedangkan pada subdomain tidak ada pembuatan akun FTP. Akun FTP pada subdomain sama dengan domain utama.
  • Addon domain masih dapat diakses apabila domain utama tidak dapat diakses. Sementara itu, subdomain tak mungkin bisa diakses jika domain utama sedang gangguan atau gagal diakses.
  • Pada addon domain, tidak bisa ditambahkan ke URL yang sama dengan URL domain utama. Sedangkan subdomain bisa ditambahkan ke URL domain utama. Sederhananya, URL addon domain berbeda dari domain utama.

Melihat perbedaan antara addon domain dan subdomain yang diuraikan di atas, bisa disesuaikan pembuatan addon domain atau subdomain sesuai keperluan. Jika ingin membuat website yang benar-benar baru dan berbeda dari domain utama, maka bisa menambahkan addon domain.

Jika ingin membuat domain yang masih berkaitan dengan domain utama, maka bisa membuat subdomain. Jadi, pengelolaannya lebih mudah dan file-file juga akan masuk ke domain utama. Sederhananya, addon domain adalah domain lain dalam satu hosting dan subdomain adalah ruang domain.

Fungsi Addon Domain

Setelah mengetahui bahwa addon domain adalah domain yang ditambah ke domain utama, selanjutnya yang patut diketahui yaitu fungsi addon domain. Fungsi dari addon domain di antaranya:

  • Membedakan File Transfer Protocol (FTP) antara addon domain dengan domain utama. Sebab, ketika membuat addon domain, maka otomatis FTP juga akan dibuat.
  • Menghemat biaya, karena untuk membuat website baru tidak perlu mengeluarkan uang lagi guna membeli hosting baru. Cukup tambahkan addon domain pada hosting yang sudah dibeli sebelumnya.
  • Adanya folder baru pada public_html. Folder tersebut dibuat sebagai tempat meletakkan file website addon domain. Dengan begitu, file pada addon domain akan terpisah dari domain utama.

Pada dasarnya, ketika sudah melakukan penambahan addon domain, menjadikan resource domain dibedakan menjadi dua yaitu domain utama dan addon domain. Alhasil, seluruh resource seperti bandwidth, disk space, serta resource lainnya dibagi ke dalam dua folder.

Walaupun resource dibagi menjadi dua, tetapi cPanel tetap ada satu saja. Oleh karenanya, addon tidak memiliki akses terhadap cPanel. Domain yang bisa mengakses cPanel tetaplah domain utama.

Demikian ulasan tentang addon domain adalah jenis domain apa dan fungsi-fungsi dari addon domain yang penting diketahui. Addon domain bisa menjadi alternatif jika ingin membuat domain atau website baru tanpa harus membeli hosting lagi. Maka, website baru pun bisa dibuat.

Baca Juga