fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Tips & Trik

Ada Berapakah Jenis Name Server? Simak Informasinya!

Rianda

Pada dasarnya ada berapakah jenis name server yang nantinya bisa ditemukan dalam sistem DNS. Melalui nama server inilah kemudian pengguna internet tidak perlu mengetikkan alamat domain secara lengkap saat melakukan search.

Tentunya dengan adanya name server ini kemudian pengguna internet bisa lebih mudah dalam mencari informasi di browser. Namun, sebenarnya ada berapa name server yang tersedia dalam DNS? Mari simak ulasan berikut:

Sekilas Mengenal Name Server

Internet menjadi satu hal yang rasanya tidak akan tertinggal di era modern ini. Hampir semua kegiatan ini membutuhkan internet untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Mulai dari pendidikan, ekonomi, sosial bahkan politik membutuhkan internet sebagai pendukung kegiatan.

Hal inilah kemudian yang membuat penggunaan internet juga meningkat setiap saatnya. Bila ditelisik lebih jauh pun internet juga memiliki bagian intern yang kemudian membuat pengguna bisa menemukan apa yang dicari.

Poin yang membuat search ini kemudian bisa ditemukan adalah name server. Melalui name server inilah kemudian seseorang bisa menemukan informasi dengan lebih mudah melalui browser.

Cara kerja dari name server ini sendiri adalah mengubah domain menjadi IP address sehingga pengguna tidak perlu menuliskan domain untuk menemukan yang dicari. Nantinya name server akan secara otomatis mengetahui domain yang dicari oleh penggunanya.

Inilah kemudian yang membuat pencarian lebih mudah dilakukan. Apabila name server ini tidak berlaku tentunya pencarian dalam internet akan lebih sulit dilakukan karena harus menghafalkan setiap IP.

Mengenal Jenis Name Server

Mengetahui ada berapakah jenis name server tentunya menjadi hal yang perlu diketahui setelah sebelumnya mengenal secara singkat tentang name server. Pada dasarnya ada 4 jenis name server yang paling umum.

Jenis name server tersebut adalah secondary DNS, primary DNS, caching NS juga stealth NS. Supaya bisa lebih mengenal keempat name server tersebut maka, mari simak ulasannya berikut untuk informasi lengkapnya:

1. Primary NS

Primary NS merupakan salah satu jenis dari name server yang paling utama. Jenis name server satu ini merupakan name server yang menyimpan suatu alamat pada satu zona. Tentunya untuk menggunakan primary NS maka, pengguna haruslah melakukan setting terlebih dahulu.

Setting ini pun harus menggunakan suatu file dalam zona yang nantinya akan digunakan. Server satu ini pun juga memiliki kendali penuh atas domain yang dimiliki oleh primary NS dalam zona yang ada.

2. Secondary NS

Apabila pada primary NS menjadi name server utama maka, secondary NS berperan untuk melakukan backup dalam zona dari primary NS. Nantinya hal ini akan dilakukan oleh secondary NS melalui copy file.

Tentunya dengan adanya secondary NS ini nantinya apabila terjadi masalah pada primary NS maka, secondary NS akan melakukan pengambilan alih sementara. Inilah kemudian yang membuat secondary NS ini juga penting dalam suatu sistem domain.

3. Caching NS

Caching NS merupakan jenis name server berikutnya yang juga memberikan banyak fungsi bagi suatu mesin pencari. Melalui caching NS ini nantinya akan berperan sebagai tempat penyimpanan dari server lain.

Penyimpanan yang dilakukan oleh caching NS ini pun nantinya hanya akan bertahan dalam waktu 8 jam. Namun, tentunya dengan adanya caching NS ini maka, nantinya data bisa didapatkan kembali dengan mudah. Bahkan bila data tidak ditemukan maka, data bisa dicari di server lain.

4. Stealth NS

Jenis name server yang terakhir adalah stealth NS. Pada name server ini biasanya tidak terdaftar. Hal inilah yang pada akhirnya membuat name server satu ini disebut sebagai name server yang menyerupai.

Pada dasarnya mengetahui ada berapakah jenis name server memang menjadi penting bagi sebagian pengguna internet. Melalui adanya pemahaman ini pada akhirnya bisa menjadi informasi untuk membantu seseorang bisa mengetahui bagaimana proses search engine berproses.

Baca Juga