Kehadiran admin domain adalah hal yang penting dalam mengelola server atau layanan tertentu. Entitas ini akan dapat mengatur dan mengelola pengguna (user), namun tidak lebih dari sekedar administratif. Ulasan ini akan menjabarkan seperti apa admin domain dan fungsinya.
Dalam suatu perusahaan atau badan usaha, akan selalu ada bagian administratif yang mengelola data perusahaan. Hal yang sama juga diterapkan pada layanan digital, dimana adanya admin domain tersebut. Jika diibaratkan, admin ini yang akan mengontrol user atau pengguna.
Pengertian dari Admin Domain
Dengan nama lengkap administrator domain, admin domain adalah entitas yang memiliki tugas, kebijakan, dan akses di bidang administratif. Admin domain juga dapat menjadi pengawas oleh pengguna atau user yang beraktivitas pada suatu domain.
Admin domain tidak memiliki kontol penuh seperti konfigurasi domain, sama halnya dengan admin suatu forum. Pada sistem domain, seluruh pengaturan yang tersedia hanya dapat dilakukan oleh host. Admin domain dapat memberitahukan host, apabila terjadi masalah pada domain.
Pada akun Google yang diberikan oleh layanan sekolah, kuliah, dan lain sebagainya, akun tersebut mungkin memiliki administrator. Artinya, pada setiap aktivitas yang menggunakan akun Google tersebut, maka dapat diawasi oleh administrator.
Fungsi dari Admin Domain
Sejatinya, admin domain adalah entitas yang memiliki berbagai fungsi. Hal ini yang membuat kehadirannya sangat penting di domain tersebut. Secara ringkasnya, berikut berbagai fungsi dari admin domain:
1. Memegang Kendali di Bidang Administratif
Seperti yang sudah dijelaskan, jika admin domain memiliki peran administratif yang besar. Peran administratif yang dimaksud disini yaitu mendata pengguna yang berada di lingkungan domain tersebut. Misalnya, memberikan pengguna email khusus perusahaan.
Selain itu, admin domain dapat mengubah kebijakan keamanan untuk domain, serta para user yang terlibat. Keamanan ini diperlukan untuk mengamankan data penting dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Untuk sekolah, umumnya admin domain hanya mengawasi user akun saja.
2. Menambah atau Mengubah User Menjadi Administrator
Seorang administrator domain juga dapat menambahkan user pada domain tersebut. Misalnya pada Google, admin dapat mengelola pengguna melalui Google Admin Console. Untuk Google Domains, admin dapat mengelola perubahan penagihan pada domain yang dimiliki.
Admin domain juga dapat mengubah suatu user menjadi administrator melalui Google Domains. Awalnya, user yang dinaikkan menjadi admin akan menjadi administrator super terlebih dahulu. Entitas ini akan mendapatkan semua akses Google Admin Console.
3. Mengatur atau Menonaktifkan Layanan Tertentu
Fungsi dari admin domain selanjutnya yaitu dapat mengatur layanan atau fitur tertentu. Untuk melakukannya, biasanya admin akan menaruh semua user ke satu grup. Setelah itu, baru akses tertentu dinonaktifkan khusus untuk grup pengguna tersebut.
Hal ini dapat dilihat pada grup Google Workspace, dimana admin domain dapat memberikan fitur dan layanan pada grup tertentu. Misalnya, grup khusus PR dapat membagikan Google Calendar secara publik. Admin domain juga dapat mematikan fitur akses YouTube pada grup tertentu.
Cara Menambahkan User untuk Menjadi Admin Domain
Seperti apapun institusi atau layanan yang digunakan, menambahkan admin domain adalah hal yang mudah. Sebagai contoh, mari simak bagaimana penambahan administrator domain dilakukan di Google Domains:
- Mula-mula lakukan login Google Domains menggunakan akun Google yang mengelola suatu domain.
- Setelah login dilakukan, maka pilih nama domain yang dimiliki, lalu pilih opsi Email.
- Selanjutnya, pilih daftar user yang ingin dijadikan administrator domain. Di sampingnya, pilih opsi “Tambahkan atau hapus orang dari Google Workspace”, lalu klik Edit.
- Terakhir melalui menu drop-down tentang izin, ubah dari Pengguna menjadi Admin, lalu Simpan.
Sekian informasi mengenai admin domain dan kegunaannya pada domain tersebut. Dari sini, dapat dikatakan bahwa admin domain adalah peran yang tidak sebesar host, namun tetap penting untuk dimiliki. Pada akhirnya, seseorang yang dapat mengelola akan selalu dibutuhkan.
