fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Panduan

8 Cara Membatasi Konten Youtube untuk Anak

Wiliam

Hampir semua anak senang nonton video Youtube. Untuk mendapatkan konten yang ramah dilihat, bizzie harus paham mengenai cara membatasi konten Youtube untuk anak.

Youtube memang membantu dan mempermudah anak belajar. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan anak sengaja membuka konten video yang tidak sesuai dengan umur.

Berdasarkan salah satu jurnal, media sosial khususnya Youtube ini bisa memberikan pengaruh negatif terhadap anak dan salah satunya adalah kesehatan. Maka dari itu, untuk bizzie bisa simak penjelasan lengkap mengenai cara membatasi konten Youtube untuk anak dibawah ini.

Cara Membatasi Konten Youtube untuk Anak

Melarang anak untuk mengakses Youtube ini bukan menjadi cara tepat, karena anak mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi. Maka dari itu, anak akan mencari cara lain agar tetap bisa mengaksesnya. Sebagai berikut 3 cara membatasi konten Youtube untuk anak :

1. Membuat Akun Keluarga

Supaya lebih mudah memantau aktivitas anak di dalam mengakses Youtube, maka bisa membuat akun keluarga. Caranya, yaitu mendaftarkan email baru di dalam akun Google dan masuk di dalam aplikasi Youtube. Cara setting Youtube untuk anak dengan akun keluarga adalah :

●      Membuka aplikasi Family Link di perangkat yang digunakan oleh bizzie.

●      Klik “anak anda”.

●  Klik “kelola setelan Youtube”.

Di dalam menu “setelah Youtube” bizzie bisa memperbarui setelah level konten, menonaktifkan fitur penelusuran dan lain-lain. Cara membatasi konten Youtube untuk anak kali ini sangat mudah sekali digunakan.

2. Menggunakan Aplikasi Youtube Kids

Cara membatasi konten Youtube untuk anak berikutnya adalah menggunakan aplikasi Youtube Kids. Aplikasi Youtube kali ini memang dikhususkan untuk anak dan ramah anak.

Semua konten di dalam aplikasi Youtube Kids ini sudah ditinjau dan disesuaikan dengan umur. Maka dari itu, banyak dari kalangan orang tua yang memilih cara ini agar anaknya bisa mendapatkan konten sesuai umur.

3. Membuat Playlist Anak

Sebaiknya, untuk kalangan orang tua membuat playlist anak agar mendapatkan konten sesuai umur. Contohnya, playlist bermain, lagu anak dan masih banyak lainnya. Hal ini dilakukan agar anak terhindar dari konten Youtube yang tidak ramah.

4. Berlangganan Channel Youtube Khusus untuk Anak

Bizzie bisa mengatur akun keluarga yang sebelumnya sudah dibuat tadi untuk berlangganan pada channel khusus anak. Jadi, ketika bizzie menggunakan cara membatasi konten youtube anak kali ini akan diberikan video yang sebelumnya sudah diramah.

Di dalam cara yang satu ini memungkinkan anak hanay melihat video dari akun sudah subscribe saja. Selain itu, untuk kalangan orang tua bisa melakukan pemblokiran akun Youtube yang sekiranya tidak sesuai dengan umur.

5. Mengatur Konten yang Sesuai Anak

Youtube juga bisa mengatur konten sesuai dengan anak secara otomatis. Jadi, dengan cara membatasi konten Youtube anak kali ini tetap mendapatkan tontonan di usianya. Cara untuk mengaktifkan fitur satu ini, bizzie harus mengikuti beberapa langkah sebagai berikut :

●      Ketuk ikon “kunci” yang berada di bagian sudut bawah halaman aplikasi Youtube.

●      Selesaikan soal perkalian, membaca, masukkan angka dan kata sandi khusus.

●      Pilih ikon “pengaturan”.

●      Pilih “profil anak anda” dan masukkan kata sandi akun Youtube parents.

●      Pilih konten yang sesuai dengan anak. Misalnya, prasekolah, lebih mudah dan lain-lain.

●  Klik “setuju”.

Setelan konten “prasekolah’ ini diperuntukkan bagi anak-anak dengan usia 4 tahun kebawah. Pengaturan ini juga memungkinkan anak-anak menonton video yang mendorong kreativitas dan eksplorasi.

Konten “lebih muda” dirancang dengan mempertimbangkan bagi anak-anak usia 5-8 tahun. Pilihan konten di dalam setelan tersebut adalah kartun, kerajinan dan lain-lain.

Di dalam setelan “lebih dewasa” ini diperuntukkan oleh anak-anak dengan usia 9-12 tahun. Sedangkan, untuk konten yang diberikan di pengaturan tersebut adalah musik, sains dan lain-lain.

6. Menyalakan Mode Aman

Youtube memang dibuat untuk kalangan remaja yang sudah berusia 13 tahun keatas. Maka dari itu, belum tentu aman untuk digunakan anak dibawah umur 13 tahun.

Namun tidak perlu merasa khawatir, karena Youtube memberikan penawaran fitur yang disebut dengan mode aman. Artinya, mode aman ini akan memberikan perlindungan dan membatasi konten video yang akan diakses oleh anak. Cara melakukan pengaturan Youtube untuk anak menjadi aman adalah :

●      Klik “pengaturan” atau “setting”.

●      Cari tulisan “restricted mode” yang berada dibagian paling bawah halaman Youtube.

●  Aktifkan mode tersebut dengan cara klik tombol “on”.

Pada saat bizzie memilih  cara membatasi konten Youtube anak satu ini, maka harus tetap melakukan pengawasan. Seperti yang dijelaskan diatas, bahwa anak mempunyai rasa ingin tahu tinggi.

7. Memantau Kolom Rekomendasi Video

Video yang muncul di dalam kolom rekomendasi, biasanya sejenis dengan video sering ditonton oleh anak. Maka dari itu, bizzie harus memantau tontonan anak apakah sudah sesuai dengan usianya atau belum.

Disarankan untuk bizzie selalu menggunakan cara satu ini guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Meski teknologi saat ini sudah canggih, akan tetapi perihal konten tidak sesuai masih bisa saja terjadi.

8. Mengaktifkan Google Telusur Aman

Cara membatasi konten Youtube untuk anak paling akhir, yaitu mengaktifkan Google Telusur aman. Pada saat menggunakan cara yang satu ini, maka anak tidak akan bisa mencari kata kunci tidak sesuai dengan usia. Sebagai berikut tahapan tahapan untuk mengaktifkan Google Telusur :

●      Membuka “Google.com”.

●      Klik “Pengaturan” yang berada di bagian sudut kanan bawah.

●      Klik “Pengaturan pencarian”.

●  Berikan centang di kolom “aktifkan telusur aman” dan klik “kunci telusur aman”.

Itulah dia 8 cara membatasi konten Youtube anak yang bisa kalangan orang tua terapkan. Selamat mencoba dan semoga berhasil di dalam memberikan tontonan anak sesuai umur. 

Baca Juga