fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

5 Rekomendasi Plugin Kecepatan WordPress

Yodik Prastya

Plugin kecepatan WordPress adalah software tambahan untuk website yang memungkinkan situs dapat dimuat lebih cepat. Meskipun CMS WordPress bisa dikatakan sudah optimal, ada kalanya pengelola perlu mempertimbangkan peningkatan kecepatan load halaman. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna yang berdampak terhadap SEO.

Beruntung, Anda kini tak perlu mengutak-atik program dalam website WordPress untuk membuatnya jadi lebih ringan. Cukup dengan menginstal plugin kecepatan yang tepat, situs akan terasa lebih gegas saat dikunjungi. Namun dari banyaknya pilihan plugin, memilih salah satu bisa jadi pekerjaan yang menyita waktu.

Daftar Rekomendasi Plugin Kecepatan WordPress

Menerapkan caching atau pengelolaan cache masih menjadi trik dasar yang wajib dilakukan demi meningkatkan kecepatan loading halaman website.

Anda tidak perlu menguasai coding atau pemrograman website untuk melakukan cache management karena ada plugin caching. Hanya saja, memilih satu plugin terbaik di antara banyak pilihan yang ada bisa cukup membingungkan.

Nah, untuk memudahkan Anda dalam mendapatkan plugin kecepatan yang paling sesuai, silakan simak artikel rekomendasi berikut ini. Plugin yang akan dibahas ini utamanya adalah plugin caching yang memungkinkan penyimpanan data sementara kemudian mengirimkan halaman website yang sudah tercache tersebut ke pengunjung. Selain itu, plugin ini juga dapat menekan beban penggunaan CPU.

Berikut ini daftar rekomendasi plugin kecepatan website yang bisa Anda pertimbangkan:

W3 Total Cache

W3 Total Cache adalah satu di antara sekian banyak plugin wajib instal untuk mempercepat loading website. Kelebihan pada plugin ini ada pada kemampuannya dalam menghemat penggunaan bandwidth dan kompatibilitasnya dengan CDN.

Plugin gratis ini dapat melakukan minify, menyederhanakan file website sehingga membuatnya lebih maksimal dalam mempercepat proses pemuatan halaman website.

WP Super Cache

WP Super Cache adalah plugin caching populer dengan menawarkan pilihan mode yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu mod_rewrite, PHP dan legacy caching.

Tak hanya itu, pengguna juga bisa memilih tipe caching yang diterapkan dan memilih opsi compression terhadap halaman. Ia juga mendukung penggunaan CDN dan caching scheduler serta fitur tambahan lainnya pada bagian Expert.

LiteSpeed Cache

Tak kalah canggih dari plugin lain, modul untuk cache ini bisa dikatakan cukup powerful untuk meningkatkan kecepatan memuat website WordPress Anda. LiteSpeed Cache menawarkan fitur seperti Full Page Caching, opsi pengaturan CSS, HTML minification, JavaScript, Browser Cache Support dan sebagainya.

Bermanfaat untuk membuat loading website semakin singkat. Tak hanya itu, plugin ini juga diperkaya dengan fitur tambahan mulai dari optimasi gambar, optimasi database, pemuatan gambar dan Lazy Load.

WP Optimize

Plugin caching ini ditawarkan dalam 2 opsi, yaitu gratis dan berbayar yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan anggaran. Tak hanya mengelola cache, WP Optimize juga mendukung kompresi gambar, menghapus auto-draft, menghapus trackback maupun pingback.

Selain itu, ia juga membantu mengoptimalkan database WordPress dimana Anda tidak perlu melakukan query untuk membersihkan basis data secara manual.

WP Rocket

Plugin caching premium ini tak hanya sekedar menawarkan fungsi caching saja, tetapi juga dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah yang membuat website menjadi lambat.

Plugin ini memiliki berbagai fitur unggulan yang juga menunjang keamanan, kompresi file hingga dukungan langsung untuk fitur Lazy Load. Menariknya lagi, ia juga dapat digunakan untuk mengelola database dan menghapus resources secara otomatis sehingga membantu dalam mempercepat pemuatan website.

Kesimpulan

Itulah setidaknya 5 rekomendasi plugin kecepatan WordPress melalui metode pengelolaan cache, optimasi database, kompresi dan menghapus beban yang tidak perlu pada website WordPress Anda. Memilih hanya plugin terbaik penting untuk Anda lakukan dengan tujuan mengindari beban tambahan untuk server. Maka dari itu, hindari terlalu banyak memasang plugin yang kurang perlu.

Baca Juga