fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Tips & Trik

Tips Membuat Konten LinkedIn Menarik, Makin Disukai Audience!

Wiliam

 Banyak platform yang bisa dimanfaatkan oleh para fresh graduate dalam mencari pekerjaan sesuai dengan keahlian dan minatnya, salah satunya LinkedIn. Situs ini sangat pas dimanfaatkan sebagai sarana membangun jaringan dalam berkarir.

Beberapa orang berpikir bahwa LinkedIn merupakan platform yang digunakan para profesional dalam menjajakan jasanya ataupun mencari kerja, padahal itu anggapan yang sangat keliru.

Mau itu pemula sekalipun dan tidak memiliki pengalaman, mereka tetap bisa memanfaatkan LinkedIn sebagai sarana untuk mencari pekerjaan dan penghasilan tambahan.

Agar profil Anda semakin diminati, sebaiknya pahami membuat konten menarik agar banjir komentar dan juga like. Bagaimana cara membuatnya? Terapkan tips di bawah ini:

1. Pahami Audiens Anda

Langkah pertama yang harus dilakukan saat membuat konten di LinkedIn adalah memahami siapa audiens. Sejauh ini, berdasarkan survei terdapat 3 tipe audiens di LinkedIn. 

Pertama adalah general profesional, profesional in your position or industry, dan potential client. Ketiga Audiens ini tentunya memiliki karakter berbeda dan ketertarikanku pada konten setiap akun.

Jadi sebelum membuat konten pada platform ini, terlebih dahulu Anda harus memahami Audience. Jika target Anda adalah general profesional, membuat konten yang berisikan kehidupan karir Anda sehari-hari mungkin  terasa lebih pas.

Jadi isi keseluruhan dari konten LinkedIn anda mengenai hal hal yang berkaitan dengan dunia pekerjaan yang sedang digeluti atau secara umum.

Lain halnya jika target audiens  Anda adalah profesional in your position, sebaiknya buat konten yang mau fokuskan pada kemampuan serta peran Anda dalam dunia kerja. Anggaplah, Anda seorang penulis maka aktiflah membagikan konten berkaitan dengan dunia kepenulisan.

Lalu bagaimana jika target audiens Anda para potensial customer? Maka, konten yang sebaiknya dibagikan harus memuat produk atau jasa yang ditawarkan.

2. Maksimalkan koneksi

Berbeda dengan platform sosial media lainnya, LinkedIn termasuk yang memiliki algoritma paling menarik. Di mana, apabila ada pengguna yang memberikan komentar atau likenya pada sebuah konten, maka selanjutnya konten tersebut akan selalu muncul di timeline koneksinya.

Tentu saja ini kabar baik untuk Anda yang baru saja membagi kan konten ke LinkedIn, peluang akun Anda beserta konten yang ada di dalamnya akan semakin tersebar luas.

Bagaimana memaksimalkan koneksi, yakni dengan membalas komentar setiap pengguna lain yang Mengomentari konten Anda. Buatlah mereka percaya bahwa Anda senang apabila banyak orang yang mampir dan memberikan saran dan pesan lain di konten Anda.

Jika pengguna yang memberi komentar ini merasa disambut, peluang untuk kembali berinteraksi dengan akun Anda melalui konten selanjutnya pun semakin besar. Di sinilah koneksi Anda akan semakin luas, dan memungkinkan konten selanjutnya menjangkau audiens lebih banyak lagi.

3. Sajikan konten secara storytelling

Tips selanjutnya terkait penyajian konten di sosial media LinkedIn, harus tepat dan menarik pastinya. Meski platform ini dikenal sebagai media sosial yang profesional, namun tidak ada salahnya untuk membagikan konten secara story telling atau bercerita.

Sama halnya dengan media sosial lainnya, LinkedIn juga memungkinkan Anda untuk membuat konten dengan bahasa santai agar memikat emosi audiens. Buatlah mereka merasa dekat dengan Anda, dan pastikan Audiens ini seperti mendengar cerita Anda.

Tipe konten secara storytelling ini terbukti mampu menarik empati pembaca dibandingkan konten yang terkesan kaku dan resmi.

4. Gunakan fitur secara tepat

LinkedIn memungkinkan penggunanya membuat konten hingga 1300 karakter berbentuk teks. Memang, jumlah huruf ini tergolong sedikit untuk menceritakan keseluruhan pengalaman ataupun konten storytelling.

Dengan keterbatasan teks tersebut jelaskan Anda harus kreatif dalam membuat mungkin. Usahakan membuat konten yang padat, jelas dan tidak bertele-tele.

Beberapa orang menganggap konten teks sedikit membosankan, jadi selingi dengan foto ataupun video agar bertambah daya tarik dan menjangkau lebih banyak audience.

Namun, sebelum menggunakan gambar ataupun video yang relatable dengan konten Anda, jangan lupa memberikan kualitas terbaik. Dalam artian, gambar ataupun video yang diunggah nantinya tidak buram dan mampu menyampaikan informasi secara tepat.

Pastikan pula hambar ataupun video tidak mengandung unsur SARA. Agar akun Anda semakin terpercaya juga kredibilitasnya tidak diragukan lagi. Pastikan foto yang digunakan sesuai dengan teks konten Anda, ya!

5. sematkan CTA

Tips terakhir dan sangat penting untuk diterapkan  yakni menyematkan Call-to-Action (CTA) pada setiap konten yang Anda publikasikan. Kalimat CTA ini sangatlah beragam, bisa Anda sesuaikan dengan pengalaman yang dibagikan pada konten tadi.

Misalnya, Anda menceritakan pengalaman saat bekerja. Jangan lupa di akhir konten, tanyakan pada audiens terkait pengalaman mereka juga dalam dunia pekerjaan. Mungkin kalimat CTA kurang lebih seperti ini:

“Bagaimana dengan pengalaman bekerja Anda? Adakah yang menarik? Yuk sharing di kolom komentar!”

Kalimat di atas sangat efektif untuk meningkatkan interaksi pengguna lain di konten Anda. Mereka merasa terpanggil untuk membagikan pengalaman saat bekerja, entah itu lucu, menjengkelkan, atau lain sebagainya.

Jangan lupa untuk ikut aktif dalam setiap komentar pengguna lain agar terjalin koneksi dan membuat akun Anda semakin ramai.

Nah, itulah beberapa tips membuat konten di platform LinkedIn. Dibutuhkan konsistensi mempublikasikan konten menarik agar akun Anda dinilai aktif oleh pengguna lain. Jangan lupa berikan informasi bermanfaat, baik itu pengalaman, ilmu pengetahuan, tips, dan lainnya.

Jangan lupa untuk memanfaatkan berbagai fitur yang ada di platform ini guna memaksimalkan konten Anda semakin menarik di mata audiens. Semoga informasi bermanfaat, ya!

Baca Juga