Para pemilik usaha kecil maupun besar dalam memasarkan produk pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah diskon. Metode ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan penjualan dan menarik konsumen lebih banyak dari hari biasanya. Bahkan, menurut data sekitar 57% pembeli lebih memilih melakukan pembelian saat ada promo diskon.
Penerapan diskon bisa mensugesti konsumen jika produk atau layanan yang anda tawarkan lebih murah dibanding lapak sebelah dan meningkatkan keinginan mereka untuk segera membeli.
Diskon sendiri merupakan metode pengurangan harga pada produk atau layanan tertentu dengan tujuan meningkatkan keinginan konsumen untuk membeli. Dalam artian, penerapan metode ini untuk mempengaruhi keputusan seseorang dalam membeli sesuatu.
penerapan diskon memang banyak digunakan para online shop hingga perusahaan besar sekalipun, karena bukan hanya bisa meningkatkan penjualan tapi pemberian diskon ini sekaligus mampu menghabiskan stok serta memperkenalkan produk baru kepada khalayak.
Namun dalam menerapkan diskon tidak boleh sembarangan, karena jangan sampai anda menginginkan keuntungan justru malah hanya rugi besar yang didapatkan akibat penerapan nya yang salah. Lalu bagaimana strategi diskon agar tidak boncos? Berikut ini strategi diskon yang sebaiknya anda pahami dan terapkan pada bisnis:
1. Kemas diskon secara menarik
Ada banyak konsep diskon yang bisa Anda terapkan pada usaha anda. Sebelum melakukan metode ini, terlebih dahulu kumpulkan beberapa referensi untuk keperluan diskon usaha. Memang menemukan metode yang tepat tidak bisa hanya dalam sekali percobaan saja. Perlu trial error untuk menemukan metode diskon yang pas.
Coba berbagai macam diskon dan identifikasi mana yang paling disukai pelanggan. Mengemas diskon secara menarik dan sifatnya persuasif agar lebih banyak menggaet konsumen.
2. Menerapkan Konten Impulse Buying
Selanjutnya yang bisa dilakukan agar penerapan diskon tanpa rugi adalah menghabiskan stok barang yang ada di gudang. Impulse buying sendiri merupakan metode untuk merubah mindset konsumen yang mulanya tidak ingin membeli akhirnya melakukan transaksi.
Dalam hal ini, semua terjadi secara konstan dimana sebelumnya pembeli tidak berencana melakukan pembelian apapun. Namun karena diskon penghabisan barang ini akhirnya mempengaruhi emosi mereka agar tidak melewatkan kesempatan tersebut.
Metode impulse buying ini cukup berpengaruh meningkatkan penjualan. Bahkan perusahaan besar banyak yang menerapkan karena hampir 80% konsumen melakukan pembelian spontan dikarenakan satu barang sedang diskon.
3. Berikan Free hadiah atau gratis ongkir
Tips diskon nanti rugi selanjutnya yakni memberikan free hadiah atau promosi gratis ongkir. Sama seperti potongan harga, konsumen cenderung tertarik apabila membeli suatu barang yang bisa mendapatkan hadiah secara cuma cuma atau pun tanpa biaya pengiriman.
Agar tidak rugi, tetapkan minimal pembelian untuk pemberian hadiah gratis ataupun gratis ongkir. Cara ini bagi sebagian pemilik usaha cukup signifikan meningkatkan penjualan dan memaksimalkan omzet.
4. Sertakan konten promosi yang menarik untuk program diskon
Selanjutnya, cara agar diskon anti rugi ini bisa berjalan lancar yakni membuat konten promosi yang menarik minat konsumen untuk membeli dan mengikuti program yang diberikan. Anda bisa membuat konten secara mandiri atau bahkan memakai jasa influencer atau konten kreator agar menjangkau lebih banyak pelanggan.
Jangan lupa sebarkan ke berbagai platform sosial media agar program diskon yang dilakukan ini banyak diketahui pengguna di seluruh Indonesia.
5. Tetapkan waktu penggunaan diskon
Agar mempengaruhi konsumen secara maksimal, diskon yang anda berikan sebaiknya dalam batas waktu tertentu. Hal ini dilakukan agar pembeli bisa segera melakukan pembelian sampai batas waktunya habis. Biasanya, mereka akan merasa khawatir apabila kehilangan kesempatan untuk mendapatkan barang dengan harga miring.
Membuat durasi diskon tentu harus melalui pertimbangan juga, jangan terlalu lama dan tidak pula terlalu singkat waktunya.
Sedikit tips, untuk diskon yang besar tetapkan durasi waktu yang pendek agar memaksimalkan penjualan. Begitupun sebaliknya, untuk diskon dengan skala kecil berikan durasi waktu yang agak panjang.
6. Sertakan syarat serta ketentuan yang mudah
Jika Anda ingin memberikan diskon secara cuma cuma kepada pelanggan, mungkin penetapan syarat dan ketentuan ini tidak begitu penting. Namun agar tidak rugi, seharusnya anda menyertakan syarat serta ketentuan yang mudah dipenuhi oleh konsumen.
Sejatinya, diskon dibuat agar konsumen bisa tertarik membeli produk anda dan memberikan keuntungan kepada penjual. Penggunaan syarat serta ketentuan ini tentu mempermudah setiap pembeli untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan.
Jangan membuat persyaratan yang terlalu rumit atau menetapkan minimum pembelian terlalu banyak. Sebab, biasanya konsumen akan kesulitan untuk memenuhinya dan pada akhirnya mereka tidak jadi melakukan pembelian.
Bukannya untung, justru Anda tidak mendapatkan apapun dalam program diskon ini karena syarat serta ketentuan yang ditetapkan terlalu rumit untuk dipenuhi. Selain itu, tetapkan pembelian minimal order dengan jumlah yang wajar agar konsumen bisa mudah memenuhinya.
7. Gunakan psikologi harga dalam penentuan diskon
Dalam penjualan, penerapan strategi psikologi harga cukup penting untuk mendongkrak penjualan. Penentuan psikologi harga saat diskon ini meskipun selisih 100 perak, konsumen tetap memilih barang diskon dibanding harga normal.
Contoh kecilnya saja, Anda mungkin sering mendapat diskon dari harga barang yang awalnya 100 ribu, kemudian berubah menjadi 99 ribu. Meskipun selisihnya tipis sekali, namun konsumen biasa lebih memilih harga diskon ini. Itulah yang dinamakan psikologi harga di mana proses mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian meski selisih harganya tidak tidak jauh dari rate normal.
Nah, demikianlah penjelasan terkait cara menerapkan diskon nanti rugi untuk meningkatkan penjualan bisnis Anda. Semoga informasi di atas membantu, ya!
