Jika diartikan secara sederhana Port SSH adalah port untuk menjalankan protokol SSH. SSH sendiri merupakan salah satu protokol yang mengatur transfer sebuah perangkat. Umumnya agar, transfer perangkat bisa dilakukan secara remote atau jarak jauh.
Pengiriman jarak jauh dengan internet ini, sudah banyak diterapkan. Walaupun cukup banyak digunakan. Istilah ini tidak familiar untuk beberapa orang. Karena itu, tidak ada salahnya untuk lebih memahami port SSH dan juga serba-serbi teknologi satu ini.
Tentang SSH Sendiri
Untuk memahami port SSH adalah apa, maka lebih baik itu mengenal apa yang dimaksud dengan SSH terlebih dahulu. SSH adalah sebuah singkatan, kepanjangannya adalah Secure Shell. Seperti yang disebutkan sebelumnya adalah sebuah protokol perangkat.
Protokol ini memiliki fungsi untuk melakukan kontrol dan modifikasi server dari jarak jauh. Dengan begitu, bisa dilakukan pengiriman secara remote, mengandalkan jaringan internet. Tidak hanya itu saja, namun juga mementingkan fungsi modifikasi.
Jadi, dengan protokol ini para penggunanya bisa melakukan modifikasi berbagai macam pengaturan maupun file selama dalam satu server.Proses pengiriman dijamin lebih aman karena perlindungan teknologi ini.
Sebenarnya teknologi dengan fungsi serupa tidak hanya SSH saja. Para pengguna mungkin pernah mendengar layanan seperti Telnet dan sebagainya. Namun, pengiriman dengan protokol SSH jauh lebih aman karena dengan teknologi shellnya.
Sedangkan, port SSH sendiri bisa dibilang merupakan wadah dari teknologi SSH ini. Pada bagian port ini server dan transfer data dikelola agar lebih aman.
Manfaat dari Port SSH
Seperti yang disebutkan sebelumnya, port dan teknologi SSH ini sangat bermanfaat untuk pengiriman data. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah berbagai manfaat penggunaan teknologi satu ini.
1. Menjamin Keamanan Data
Setiap data yang melalui port SSH akan melalui proses autentikasi dan enkripsi data yang ketat. Dengan begitu, setiap data yang terkoneksi dengan SSH akan melalui filtrasi keamanan yang sangat ketat.
2. Spoofing DNS dan IP
Pada bagian port SSH ini akan dilakukan spoofing. Spoofing adalah fitur untuk melindung proses transfer dari peretas. Fitur ini secara otentik ada di dalam port SSH sebagai upaya perlindungan.
3. Mengontrol Server dengan Lebih Mudah
Dengan adanya port yang terpadu, sudah jelas para pengguna akan lebih mudah mengontrol server yang ada. Para pengguna juga bisa dengan mudah mengakses pengaturan pada hosting. Tidak perlu mendatangi server secara fisik.
Sebenarnya ada banyak sekali manfaat dari Port SSH ini. Namun, pada intinya teknologi ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan keamanan pada proses transfer data dan melindungi data-data yang berpindah tempat dalam server.
Jenis Enkripsi yang Ada dalam Port
Seperti yang dijelaskan pada bagian manfaat, setiap data yang melewati port memiliki deskripsinya masing-masing. Berikut adalah berbagai jenis enkripsi yang ada di port ini.
- Hashing : Transfer satu arah yang tidak bisa dideskripsikan, jadi data yang dikirimkan tidak bisa dimodifikasi pihak lain.
- Asimetris Enkripsi : Membentuk public Private key pair , agar data di enkripsi sebagai pasangan. Jadi, ada dua kunci terpisah untuk melakukan deskripsi.
- Simetris Enkripsi : Menggunakan satu key untuk mendeskripsikan data, kunci tersimpan pada server host maupun client dan kunci tidak berpindah selama proses transfer data.
Itulah informasi mengenai port SSH adalah apa begitu juga manfaat dan jenisnya. Teknologi ini memang semakin umum penggunaannya, namun banyak orang yang tidak menyadari bahwa sudah menggunakannya. Karena kurangnya informasi tentang SSH.