fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

GeneralDomainPanduan

Perbedaan Level Domain: Top, Second, serta Third Level Domain

Muhammad Rizqy

Bagi pemilik website, dapatkah Anda mengetahui di mana perbedaan level domain? Pengetahuan ini dapat membantu untuk membangun sebuah halaman keren yang mampu menembus page one.

Sebab, menciptakan situs yang efektif serta interaktif memang susah-susah gampang. 

“Salah satu kunci pentingnya terdapat pada ketepatan memilih domain, dimana setiap bagian tersebut mempunyai fungsi masing-masing.”

Mengenal Tingkatan Domain

Tentu saja, fungsi tersebut tak terlepas dari jenis beserta tingkatan level domain yang terbagi menjadi tiga jenis. Tingkatan pertama ialah top level domain, kemudian second level domain, serta terakhir ada third level domain.

Lantas, dimana letak perbedaan ketiga tingkatan tersebut? Secara garis besar, perbedaan masing-masing tingkatan hanya terdapat pada bagian lokasi atau posisinya. Agar semakin paham, pahami ulasan di bawah ini.

  1. TLD alias Top Level Domain

Sumber gambar : Dokumen penulis edit by Adobe Illustrator

Untuk mengenali top level domain tidaklah sulit, bahkan orang awam sekalipun dapat mengenalinya. Sebab, tata letaknya berada di ujung kanan atau akhir dari sebuah alamat website. Contohnya pada situs “dewabiz.com”.

Pada contoh di atas, kata “.com” ialah ekstensi atau TLD. Selain .com, masih ada beragam ekstensi lain yang banyak pengguna pilih. Pemilihan ekstensi tersebut biasanya diselaraskan dengan niche dari laman itu sendiri.

Misal, .org khusus website yang bergerak dalam bidang organisasi, .edu khusus laman pendidikan atau edukasi, dan sebagainya. Dengan kata lain, manfaat utama TLD adalah menunjukkan tema maupun tujuan dari situs tersebut.

Pada kesempatan lain, ekstensi juga menjadi penanda website berasal dari negara mana, seperti .id untuk situs Indonesia. TLD tersebut masih dibagi lagi ke dalam 3 jenis, yakni:

a.    gTLD alias Generic Top-Level Domain

Sesuai nama, TLD ini sangatlah umum, sehingga siapapun boleh menggunakannya. Meski demikian, ada berbagai ekstensi lain yang bersifat lebih fleksibel, yakni berupa merek dari sebuah produk. Contoh: .android, .google, .basketball.

b.    ccTLD alias Country Code Top-Level Domain

Ragam ekstensi ccTLD ini seolah berperan sebagai identitas suatu negara, misalnya .id, .cn, .fr, .jp, dan lain-lain. Ekstensi ini cocok bagi pemilik yang mempunyai target audiens pada negara terkait.

c.    sTLD atau Sponsored Top-Level Domain

Sedikit berbeda dengan poin sebelumnya, pengguna sTLD tidak boleh sembarangan. Hanya pengguna dari suatu agensi swasta maupun organisasi tertentu yang dapat memakainya, karena memang ada syarat-syarat khusus.

Sebagai contoh ekstensi berupa “.aero”, maka hanya industri penerbanganlah yang boleh memakainya. Apabila latar belakangnya saja berbeda, tentu tidak dapat menggunakannya.

  1. SLD alias Second Level Domain

Sumber gambar : Dokumen penulis edit by Adobe Illustrator

Sederhananya, arti second level domain adalah nama yang telah dipersiapkan sebagai identitas situs tersebut. Misal pada laman dewabiz.com, letak SLD-nya terdapat pada kata “Dewabiz”.

“Tidak ada aturan khusus mengenai pemilihan nama domain, bahkan boleh sama dengan situs pengguna lain asalkan TLD berbeda. Sebaiknya jangan memakai nama yang populer yang mirip, karena beresiko pengunjung salah alamat.”

  1. Tingkatan Ketiga alias Third Level Domain

Sumber gambar : Dokumen penulis edit by Adobe Illustrator

Letak third level domain melekat pada SLD, yakni di ujung kiri. Tidak sedikit yang menyebutnya dengan sub-domains, karena berfungsi untuk menuntung audiens menuju laman tertentu.

Selaras dengan pengertiannya, fungsi dari third level domain yaitu menghadirkan halaman yang lain. Contohnya pada situs blog.dewabiz.com, maka yang dimaksud third level domain ialah “blog”.

Saat pengunjung menekan link tersebut, maka akan langsung mengarah ke blog milik Dewabiz. Namun, ada juga pengguna yang tetap membiarkan dalam bentuk “www” dan hal tersebut tidak memengaruhi fungsinya.

Dari ulasan di atas, kini perbedaan level domain sudah jelas, bukan? Apabila tidak ingin repot untuk menciptakan website ideal, Anda dapat memercayakannya pada Dewabiz. Berpengalaman selama bertahun-tahun untuk memenuhi kebutuhan Anda terkait website dan turunannya. 

Baca Juga