fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

PengetahuanSistem KeamananTechnology

Maraknya Penipuan Online Di Wa Dan Telegram

Yanti puspita

Pada artikel kali ini kita akan membahas maraknya penipuan online di wa dan telegram terbaru 2023 dan berbagai ciri-cirinya. Lalu apa aja alasan pembahasan ini? Yaitu karena teknologi yang semakin maju, dan tidak hanya memberikan dampak positif tetapi juga dampak negatif.

Pesatnya kemajuan teknologi di salahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Saat ini banyak modus penipuan online yang di gunakan penipu untuk menghasilkan uang. Penipuan online ini berkedok mengirim pesan singkat melalui SMS atau WhatsApp.

Ciri-ciri Penipuan Online Di Wa

Penipuan online saat ini sedang ramain di perbincangkan, salah satunya adalah undangan pernikahan palsu yang di kirimkan melalui WhatsApp. Bukan hanya itu, ada berbagai modus yang melakukan kejahatan dengan menggunakan aplikasi WhatsApp. Berikut beberapa modus penipuan online yang membuat sebagian pengguna Wa berhati-hati yaitu:

·         Penipuan Online Berkedok Kurir Paket

Yang pertama adalah penipuan online di Wa berkedok kurir paket. Dalam mode ini, penipu mengirim file dengan ekstensi (.apk) bertuliskan ‘paket foto’. Korban yang kemudian mengunduh file dalam format .apk yang berisiko menghabiskan saldo m-Banking.

Modus ini juga bertujuan untuk mencuri One Time Password atau OTP yang umumnya di kirimkan melalui SMS. Dalam proses instalasinya, aplikasi ini akan meminta banyak hak akses, salah satunya adalah akses masuk ke mobile banking.

·         Undangan Digital Palsu

Mode ini mengirimkan pesan berupa undangan digital dalam format aplikasi (.apk). Tujuan dari penipuan online ini adalah untuk mendapatkan data orang kemudian di gunakan untuk kejahatan.

Undangan tersebut biasanya berupa file apk, ketika diklik maka akan langsung meminta proses instalasi di luar aplikasi PlayStore. Jika kamu mendapatkan pesan undangan palsu seperti ini, jangan langsung diklik, mending di hapus saja.

·         Link Tagihan BPJS Kesehatan/PLN

Sama dengan modus sebelumnya, namun kali ini dengan mengirimkan link tagihan BPJS Kesehatan atau tagihan listrik PLN.

Dalam modus ini, penipu mengirimkan informasi palsu kepada korban tentang tagihan BPJS Kesehatan/PLN yang sudah terbit dan harus segera di lunasi. Bersamaan dengan informasi palsu, pelaku mengirimkan link penipuan billing BPJS Kesehatan.

Tautan tersebut juga berisi file aplikasi (.apk) yang jika di unduh dapat merugikan pengguna. Aplikasi dari tautan penagihan palsu ini dapat mencuri kredensial pengguna. Lalu ketika data penting itu berhasil di dapatkan, maka penipu berpotensi tinggi bisa mengakses dan menguras rekening bank pengguna yang ada di sana.

Tips Biar Gak Jadi Korban Penipuan Online Di WA

Aksi penipuan online melalui pesan singkat Wa membuat pengguna lebih berhati-hati karena di takutkan bisa mendapat berbagai kerugian. Karena hal itu kita akan menjelaskan beberapa tips untuk menghindari penipuan online di WhatsApp agar kamu tidak di sesatkan oleh berbagai modus. Seperti:

·         Perhatikan Bahasa Dan Ketikan Pesan

Jika pengirim mengaku sebagai orang yang kamu kenal dan meminta uang, perhatikan bahasa yang di gunakan. Karena biasanya pesan palsu ini menggunakan ejaan atau tata bahasa yang aneh dan banyak kesalahan pengetikan.

·         Batasi Siapa Yang Dapat Melihat Profil Kamu

Selanjutnya adalah membatasi siapa saja yang bisa melihat foto profil dan status kamu. Dengan cara ini, penipu tidak akan bisa mengenali profil pengguna yang sering mengaku sebagai kerabat atau teman.

·         Cek Nomor Whatsapp Lewat Get Contact

Jika kamu menerima pesan WhatsApp yang mencurigakan, maka kamu bisa melacak nomor pengirimnya melalui aplikasi Get Contact. Aplikasi ini memberi tahu kamu apakah nomor telepon dari penipu atau tidak.

Melalui aplikasi ini, daftar nama yang di tetapkan ke nomor tersebut akan di tampilkan. Jika banyak orang menyebutnya ‘Imposter’ atau semacamnya, maka nomor tersebut adalah scam.

·         Manfaatkan Fitur Verifikasi Dua Langkah

Fitur verifikasi dua langkah merupakan perlindungan tambahan yang bertujuan untuk mencegah akun WhatsApp kamu jatuh ke tangan penipu. Saat mengaktifkan fitur ini, pengguna WhatsApp akan di minta memasukkan PIN rahasia enam digit yang berfungsi sebagai pengaman jika ada yang ingin mengambil alih akun WhatsApp.

·         Selalu Log Out Whatsapp Web

Sebisa mungkin jangan menggunakan wifi publik untuk membuka WhatsApp web karena sangat berbahaya. Namun jika sudah terlanjur, maka kamu harus selalu log out dari akun kamu setelah selesai menggunakan WhatsApp Web.

Ciri-Ciri Penipuan Online Di Telegram

Dilansir dari suatu situs, penyedia layanan pendataan rekening bank yang di duga memperlihatkan aksi kriminal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam postingan di media sosial Instagram yang menjelaskan ciri-ciri tentang penipuan online grup Telegram tersebut seperti:

·         Testimoni Palsu

Testimoni di sediakan untuk meyakinkan calon investor. Karena itu dalam sebuah grup Telegram, biasanya banyak testimoni keberhasilan investasi anggota grup tersebut.

Jadi kamu harus lebih hati-hati ketika melihat testimoni ini. Testimonial tentang grup telegram palsu akan muncul seperti bahasa otomatis. Mereka biasanya memiliki struktur kalimat yang sama, tidak ada proses tanya jawab dalam grup, dan pertanyaan yang di ajukan oleh anggota akan di alihkan ke percakapan pribadi dengan admin.

·         Bukti Transfer Palsu

Secara umum masyarakat lebih mudah percaya bahwa kesaksian di sertai dengan bukti keberhasilan transfer investasi. Oleh karena itu, grup Telegram palsu biasanya menggunakan kesempatan ini untuk menipu publik.

Masyarakat harus memperhatikan bukti transfer yang terlampir. Jika ada yang tidak sesuai antara format bukti transfer dengan aslinya, maka besar kemungkinan bukti transfer tersebut itu palsu. Mengajukan pertanyaan dalam grup tidak diperbolehkan

Suatu grup biasanya mengadakan sesi tanya jawab untuk mengedukasi anggotanya, terutama kelompok investasi yang membutuhkan banyak pengetahuan. Di grup Telegram palsu ini hanya akan di berikan melalui admin pribadi. Jika kita bertanya di grup, kita akan di bungkam atau bahkan di keluarkan dari grup.

·         Bot

Grup penipuan online di Telegram memiliki banyak anggota, tetapi lebih dari 100 orang di grup tersebut adalah robot. Penipu beroperasi dengan sistem yang dapat mengontrol lebih dari 100 akun sekaligus.

·         Transfer Ke Rekening Pribadi

Umumnya saat melakukan investasi, badan usaha akan memberikan nomor rekening yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau lembaga keuangan negara. Namun, grup Telegram palsu akan memberikan nomor rekening pribadi kepada calon investor.

Tips Menghindari Penipuan Online Di Telegram

Di bawah ini, kita akan memberikan tips untuk menhindari orang menjadi korban penipuan online di telegram yaitu:

  • Pertama, cek legalitas perusahaan di OJK melalui situs resminya. lalu klik opsi IKNB dan pilih fintech.
  • Kedua, cek nomor rekening penerima di www.cekrekening.id, lalu pilih opsi cek rekening untuk mengecek apakah rekening sudah di adukan atau belum.
  • Bagian ketiga adalah untuk mempelajari lebih lanjut tentang metode penipuan investasi lengkap di www.cekfintech.id

Penutup

Mungkin itu saja ciri-ciri dan tips menghindari penipuan online di wa dan telegram yang bisa kita sampaikan. Semoga dengan penjelasan di atas kamu bisa lebih paham dan jadi lebih berhati-hati jika mengakses dunia online.

Baca Juga