fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Pengetahuan

NPM adalah Manajer Paket Node untuk JavaScript

Wiliam

Pernahkah Kamu membuat aplikasi dengan Javascript, pastinya hal itu membutuhkan manfaat penting bukan? Nah, jika Kamu tidak ingin melakukannya sendiri karena memakan waktu yang lama, NPM adalah solusinya. Dengan NPM Kamu bisa mendapatkan beraneka paket Javascript yang dibutuhkan untuk membantu project Kamu. Dengan begitu, proses pembuatan aplikasi Kamu bisa lebih cepat.

NPM sendiri adalah Node Package Manager, pengelola paket Javascript bawaan NPM. Package manager sendiri merupakan suatu tool yang fungsinya untuk mengatur paket-paket secara otomatis. Jadi saat Kamu membangun aplikasi menggunakan Javascript, Kamu tidak perlu lagi mendownload dependensi paket yang diperlukan secara manual, termasuk memastikan nomor versi. 

NPM mempunyai dua manfaat sebagai pengelola paket. Pertama, NPM adalah repositori. Ini berarti NPM bertindak sebagai sistem bagi orang-orang untuk membagikan paket Javascript mereka di npmjs.org. Kamu juga dapat lakukan ini dengan paket Kamu.

Apa itu Npm?

Sebelum berbicara tentang topik ini lebih jauh, perlu diketahui bahwa kepanjangan NPM adalah Node Package Manager. Dimana pengertian NPM adalah package manager yang dipakai untuk sistem Node js. NPM adalah suatu package dengan dua manfaat, yang pertama yaitu repository online dimana penggunanya dapat membagikan modul NPM dan aplikasi buatannya. 

Jika ingin menggunakan suatu modul, Kamu hanya perlu mencarinya di repository ini, mengunduh, dan menginstallnya di komputer. Manfaat yang kedua, NPM adalah command line yang bisa menyalurkan hubungan kepada sistem online, seperti browser dan server. Utilitas ini dapat menginstall dan menguninstall package, mengelola versi dan dependency yang diperlukan untuk mengerjakan project. 

NPM adalah Manajer Paket Node untuk JavaScript

Hampir setiap bahasa pemrograman populer miliki package manager-nya masing-masing. Java punya Maven dan Gradle, PHP punyai Composer, dan Python punyai pip. Lalu bagaimana dengan Javascript? Pasti Javascript juga memiliki! NPM adalah salah satu package manager yang banyak digunakan oleh Javascript developer didalam mengelola package. 

Tak hanya NPM ada juga Yarn Package Manager. Keduanya, baik yarn atau npm, merupakan package manager yang dapat membantu kamu dalam mengembangkan aplikasi situs atau node. Hal itu karena NPM merupakan package manager stKamur yang disediakan NPM.

Node Package Manager (Npm) merupakan pengelola package untuk Javascript yang dapat memudahkan kami di dalam mengelola package. NPM ini merupakan stKamurd package manager yang disediakan oleh NPM dan otomatis terpasang ketika memasang NPM pada komputer kami.

Berbicara terkait package, pastinya Kamu sudah jelas perihal manfaat module pada Javascript. Dengan module kami dapat berbagi kode Javascript untuk digunakan pada berkas yang berbeda. Apalagi, lewat NPM kami dapat menggunakannya pada project yang berbeda. Didalam arti lain, package yang ada pada NPM adalah suatu module. 

Cara Kerja NPM

Untuk dapat menggunakan Npm, Kamu perlu menginstal NPM karena NPM dan NPM berada di didalam satu bundle.  Utilitas command line package manager sangat mungkin NPM bekerja dengan baik. Dan untuk menggunakan package itu, project Kamu harus mempunyai arsip bernama package.json. 

Ketika Kamu membuat suatu project baru menggunakan Npm, maka NPM akan request untuk mengisi data project yang akan dibuat. Berikut data yang harus Kamu isi di didalam project:

  1. Sebutan project
  2. Versi
  3. Pelukisan
  4. Entry point
  5. Tes command
  6. Repository git
  7. Keyword
  8. Lisensi
  9. Dependensi
  10. devdependency

Data-Data itu lah yang nantinya akan mempermudah di dalam membuat dan mengidentifikasi project. 

Manfaat Menggunakan NPM untuk JavaScript

Semenjak awal munculnya, NPM diakui sebagai sistem yang powerful untuk kebutuhan pengembangan aplikasi. Performanya disesuaikan untuk keperluan aplikasi jaman modern yang membutuhkan pemrosesan data real-time yang harus dieksekusi dengan cepat.

Kira-Kira, apa saja keistimewaan NPM dibandingkan program pengembangan aplikasi web lainnya? Berikut beberapa di antaranya:

  • Pemrosesan cepat – NPM dapat mengeksekusi kode dengan sangat cepat karena terjadi pada V8 Javascript Engine dari Google Chrome.
  • Library yang lengkap – NPM sedia kan banyak library/module Javascript yang membantu menyederhanakan pengembangan aplikasi web site.
  • Prosedur single threaded – membantu server merespon secara asynchronous agar jadi lebih scalable dibanding server tradisional yang menggunakan banyak thread untuk mengatasi request.
  • Penanganan request serentak – ciri NPM yang asynchronous dan single thread dirancang untuk implementasi server yang dapat mengatasi banyak request pada waktu yang serupa.
  • Kebebasan membangun apps – NPM memberi lebih banyak ruang kebebasan untuk membangun semuanya dari nol dengan caramu sendiri.

2 Contoh Pemanfaatan NPM untuk Javascript

1. Linkedin

Sistem untuk membangun koneksi di global profesional ini menggunakan NPM setelah beralih dari Ruby. Alasan di balik ini adalah karena Linkedin laksanakan optimasi untuk mobile app mereka. berhasil kurangi jumlah server dan kini aplikasinya terjadi 20x lebih cepat dari sebelumnya.

2. Netflix

Netflix adalah layanan streaming film berbasis NPM yang melayani jutaan pengguna di semua global. Menurut team Netflix, modularitas framework mendorong mereka memilih Npm. Antarmuka pengguna (Ui) Netflix dibangun menggunakan NPM dan hampir dua kali lebih cepat dibanding sebelumnya. Demikianlah artikel NPM adalah Manajer Paket Node untuk JavaScript. Semoga bermanfaat.

Baca Juga