fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Tips & Trik

Begini Cara Konfigurasi DNS Server yang Patut Diketahui

Rianda

IP Address pada suatu website akan lebih mudah diingat dalam bentuk DNS. Maka, perlu dilakukan konfigurasi DNS Server agar sebuah IP Address terwakili oleh DNS dan terkoneksi ke dalam server atau jaringan. Untuk melakukan konfigurasi DNS, perlu menempuh beberapa cara.

Cara tersebut meliputi cara install Bind9 serta cara melakukan konfigurasi itu sendiri. Simak penjelasan masing-masing cara pada ulasan di bawah ini: 

Cara Install Bind9

Sebelum memulai konfigurasi DNS Server, perlu dilakukan penginstalan Bind9 terlebih dahulu. Bind9 yaitu aplikasi yang dipakai dalam pembuatan DNS Server. Langkah-langkah untuk menginstalnya adalah seperti ini:

  • Pertama, masukkan CD atau file ISO ke dalam perangkat PC atau laptop terlebih dahulu.
  • Setelah itu, carilah file ISO dengan membuka Device. Kemudian, pilih “CD/Drive”. Lantas, cari file ISO.
  • Berikutnya, klik file ISO tersebut dan ketikkan instruksi “apt-get install bind9”.
  • Ketikkan “Y” untuk melanjutkan proses penginstalan.
  • Langkah selanjutnya, lakukan restart pada Bind9 dengan mengetik perintah “reboot”.
  • Maka, Bind9 pun sudah berhasil diinstall.

Cara Konfigurasi DNS Server

Usai melakukan penginstalan Bind9, maka konfigurasi DNS Server pun dapat dilakukan. Langkah-langkah yang harus dijalankan yaitu:

  • Pertama, lakukan pembaruan pada Debian menggunakan instruksi “sudo apt update && sudo apt upgrade”.
  • Lantas, jalankan penginstalan lewat instruksi “sudo apt install bind9”.
  • Langkah selanjutnya, ketikkan instruksi “sudo named –v” untuk memastikan keberhasilan penginstalan paket instalasi layanan DNS Server.
  • Berikutnya, ketikkan “sudo hostname -I && hostname” guna mengecek IP Address serta hostname server.
  • Ubah hostname dengan nama domain yang diinginkan melalui instruksi “echo namadomain.com > /etc/hostname”.
  • Jangan lupa untuk me-reboot sistem guna menyimpan perubahan hostname tadi.
  • Apabila proses reboot sudah selesai, lakukan perintah “sudo nano /etc/bind/name.conf.local”.
  • Lantas, sisipkan instruksi seperti di bawah:
    zone “namadomain.com: {
    type master;
    file “/etc/bind/forward”;
    };
    zone “125.168.192.in-addr.arpa” {
    type master;
    notify no;
    file “/etc/bind/reverse”;
    };
  • Langkah berikutnya, ketikkan instruksi “sudo cp /etc/bind/db.local /etc/bind/forward”. Instruksi itu berguna sebagai langkah membuat file forward.
  • Lalu, bukalah file forward tersebut dengan instruksi “sudo nano /etc/bind/forward”.
  • Lantas, buatlah file reserve dengan mengcopy file db.127. Instruksinya yaitu “sudo cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/reverse”.
  • Jika sudah, input instruksi berupa “sudo nano /etc/bind/reverse” untuk mengkonfigurasi file reverse.
  • Ganti localhost dengan alamat hostname berdasarkan data yang tertera pada file forward. Ganti pula “1.0.0” dengan oktet paling akhir pada alamat hostname.
  • Kemudian, ketikkan instruksi “echo nameserver 192.168.125.56 > /etc/resolv.conf”.
  • Jika sudah, pada direktori /etc/bind lain, jalankan konfigurasi file named.conf.options dengan instruksi seperti ini:
    forwarders {
    8.8.8.8;
    };
  • Ganti bentuk “auto” menjadi “no” pada “dnssec-validation”.
  • Setelah penggantian, jalankan berikan instruksi:
    sudo ufw allof 53/tcp
    selanjutnya, sudo ufw enable
    sudo ufw reload
  • Ketik instruksi “sudo systemctl restart bind9.service” untuk restart.

Cara Menguji DNS Server

Pengujian perlu dilakukan setelah konfigurasi DNS Server selesai dipraktikkan. Cara untuk menguji DNS Server yaitu dengan mengetikkan perintah “nslookup namadomain.com.”

Jadi, setelah kata “nslookup” diikuti dengan nama domain dari website terkait. DNS Server yang sudah berhasil dikonfigurasi akan menunjukkan kecocokan antara server dan address serta tertera nama domain seperti yang dibuat.

Demikian ulasan cara konfigurasi DNS Server, termasuk cara install Bind9 dan cara menguji DNS Server. Pastikan bahwa Bind9 sudah terinstall dengan baik supaya dapat dijalankan untuk melakukan konfigurasi domain. Setelah proses konfigurasi, jangan lupa untuk menguji atau memeriksa DNS Server.

Baca Juga