IIS (Microsoft Internet Information Service) adalah aplikasi web server dibuat khusus untuk pengguna Windows. IIS dapat dipasang pada Windows server dan dapat dijalankan di berbagai bahasa pemrograman, seperti Javascript, PHP, (dot)Net Framework, CGI dan ASP.
Mulanya, web server IIS (Microsoft Internet Information Service) adalah proyek riset oleh lembaga European Microsoft Windows NT Academic Centre (EMWAC) dipublikasikan sebagai software gratis.
Lalu, Apa Saja Komponen IIS (Microsoft Internet Information Service)?
Ada empat komponen pendukung IIS yakni Protokol Jaringan TCP/IP, Domain Name System (DNS), format NTFS untuk keamanan dan software server khusus untuk menangani website dimana fitur IIS mendukung protokol HTTP/HTTPS, FTP, SMTP dan NNTP.
Bagi kamu yang memiliki server bersistem operasi windows, kamu bisa mencoba web server ini. Namun, bagi pengguna platform (dot)NET, server hanya bisa menggunakan IIS (Microsoft Internet Information Service) sebagai server.
IIS (Internet Information Services) adalah server web yang dikembangkan oleh Microsoft untuk sistem operasinya. Produk ini sepenuhnya berpemilik dan dibundel dengan Windows. Versi pertama muncul di Windows NT dan terus berkembang.
Secara default, IIS dinonaktifkan pada sistem operasi untuk mengaktifkannya, Anda harus pergi ke panel kontrol dan mengaktifkannya sebagai komponen.
Prinsip Operasi IIS (Microsoft Internet Information Service)
Permintaan pengguna pertama kali tiba di server, dan kemudian diteruskan ke IIS untuk diproses. Modul utama dari web server adalah layanan WWW. Layanan memproses permintaan pengguna melalui protokol HTTP/HTTPS.
Satu server web bekerja dengan beberapa situs secara paralel. Misalnya, satu server dengan satu alamat IP menangani permintaan pada port TCP yang sama dari beberapa situs. Ini membuat catatan DNS dalam IIS untuk mengidentifikasi setiap situs.
Di dalam server web, direktori home dibuat untuk setiap situs dengan hak akses untuk direktori. Misalnya, saat memproses permintaan dari situs Yandex.ru, direktori c:/Yandex muncul di dalam IIS, di mana semua informasi secara otomatis jatuh saat memproses permintaan dari situs ini.
Keamanan IIS (Microsoft Internet Information Service)
IIS (Microsoft Internet Information Service) memberi pengguna beberapa opsi untuk mengamankan situs. Mereka semua terintegrasi ke dalam sistem operasi Windows dan berbeda dalam prinsip otentikasi pengguna.
1. Login anonim
Pengguna tidak diidentifikasi oleh sistem operasi, karena dia tidak melalui prosedur otorisasi. Dia diberikan satu set minimal hak akses.
2. Otentikasi Dasar
Pengguna memasukkan kredensialnya, yang dilayani melalui saluran komunikasi terbuka. Biasanya, klien ini diberikan serangkaian hak terbatas.
3. Otentikasi intisari
Nama pengguna ditransmisikan dalam teks yang jelas, dan kata sandi dienkripsi.
4. Otentikasi bawaan
Mekanisme perlindungan disinkronkan dengan sistem dan mengambil kredensial pengguna, di mana ia melewati prosedur otentikasi di sistem operasi.
5. Otentikasi UNC
Kredensial pengguna ditransmisikan ke server jauh di mana klien diotorisasi.
6. Masuk dengan sertifikat
Opsi ini menggunakan sertifikat SSL untuk mengautentikasi pengguna. Sebagai enkripsi untuk IIS, ada komponen Crypto khusus. Ini hanya tersedia di sistem operasi server yang dimulai dengan Windows Server 2008 dan utilitas yang sepenuhnya gratis.
Cara Kerja IIS (Microsoft Internet Information Service)
IIS (Microsoft Internet Information Service) mendengarkan permintaan yang masuk, menentukan bagaimana mereka harus ditangani, dan mengirimkan kembali respons tertentu kepada pengguna. IIS menentukan jumlah permintaan yang dapat diproses pada satu waktu pada satu inti prosesor komputer. Secara default, jumlah permintaan yang diproses pada satu waktu adalah 5000.
Cara Menjalankan Situs Web di IIS
Dari menu Mulai, arahkan kursor ke Alat Administratif dan pilih Manajer Layanan Informasi Internet ( IIS ) . Di IIS Manager, di panel Connections, perluas node server (misalnya, PROWEB1), klik kanan node Sites dan pilih Add Web Site
Cara Mengaktifkan IIS di Server
- Mengaktifkan komponen yang diperlukan IIS dan IIS di Windows Server 2016 (Standar/Pusat Data)
- Buka Manajer Server dan klik Kelola > Tambahkan peran dan fitur
- Pilih Instalasi berbasis peran atau berbasis objek dan klik Berikutnya
- Pilih server yang diperlukan
- Aktifkan Server Web ( IIS ) dan klik Berikutnya
- Buat situs IIS
Di server IIS (Microsoft Internet Information Service), buat folder untuk menyimpan file dan folder untuk aplikasi yang diterbitkan. Pada langkah berikutnya, jalur folder disediakan untuk IIS sebagai jalur fisik ke aplikasi.
Untuk informasi selengkapnya tentang folder penyebaran dan struktur file aplikasi, lihat artikel struktur direktori ASP.NET Core. Di jendela Manajer IIS, di panel Koneksi perluas node server dan klik kanan folder Situs dari menu konteks, pilih Tambahkan situs web.
Tentukan nama Situs dan atur jalur Fisik ke folder penyebaran aplikasi yang dihasilkan, kemudian tentukan konfigurasi pengikatan dan klik OK untuk membuat situs web. Pastikan identitas model proses memiliki izin yang sesuai.
Akhir Kata
Saat mengubah identitas default untuk kumpulan aplikasi ( Model Proses > Identitas ) dari ApplicationPoolIdentity yang lain, pastikan bahwa identitas baru memiliki izin yang sesuai untuk mengakses folder aplikasi, database dan sumber daya lain yang diperlukan. Itulah IIS (Microsoft Internet Information Service) untuk Pengguna Windows, terimakasih.
