Berbicara mengenai DNS, tentunya juga sangat penting atau krusial untuk dijaga agar terhindar dari berbagai ancaman. Salah satu ancaman yang sangat wajib untuk dihindari adalah DNS poisoning. Jadi sebenarnya, ini adalah hal yang harus dihindari ancamannya.
Bagi pengguna yang masih belum terbiasa dengan adanya ancaman ini, maka harus tahu terlebih dahulu rinciannya. Dengan memahami segala seluk-beluk dan rincian yang ada, maka proses penanggulangannya akan lebih mudah. Simak rincian penjelasan berikut untuk mengetahuinya:
Pengertian DNS Poisoning
Mungkin masih banyak yang belum tahu bahwa ancaman berupa DNS poisoning ini sangat berbahaya. Jadi sebenarnya, DNS poisoning adalah tindak kejahatan yang dijalankan untuk menembus sistem dan mengambil data-data yang tidak seharusnya.
Sampai saat ini, proses ini menjadi metode yang banyak difungsikan hacker dalam proses tindak kriminal. Oleh sebab itu, proses ini dianggap sebagai suatu ancaman cyber yang akan sangat merugikan. Jadi hal ini harus segera dihindari.
Apabila seseorang sudah menjadi korban , maka akan ada beberapa dampak atau bahaya yang bisa didapatkan. Bahaya pertama adalah adanya manipulasi situs banking. Pembobolan DNS ini bisa menyebabkan data banking bocor dan bisa difungsikan dengan tidak benar.
Ada juga bahaya lain berupa penyebaran DNS ke jaringan internet. Jadi setelah ada kegiatan DNS poisoning ini, maka kemungkinan data menyebar ke jaringan internet akan semakin besar. Hal ini tentunya akan sangat membahayakan dan sangat sayang jika harus dirasakan.
Cara Mencegah DNS Poisoning
Karena DNS poisoning adalah aspek ancaman yang termasuk berbahaya, maka perlu dilakukan proses pencegahan dan penanggulangan sejak awal. Aspek ini sangat penting atau krusial sehingga harus dijalankan atau diperhatikan susunannya dengan baik.
Sebagai referensi dasar, akan diberikan empat rincian metode pencegahan yang fungsional. Setiap data yang akan diberikan ini akan sangat penting dan pas untuk dijalankan. Penasaran apa saja metode pencegahannya? Simak detail berikut untuk mengetahuinya:
1. Jangan Unduh File Mencurigakan
Sebagai metode pencegahan pertama, pengguna harus mulai membatasi diri untuk mengunduh file-file yang mencurigakan. Tidak jarang penjahat kriminal cyber akan memakai situs menarik agar dimasuki oleh pihak lainnya. Padahal jika sudah dibuka, maka semua data bisa tersedot.
Oleh karenanya, pengguna harus membatasi diri sendiri dengan link atau file yang mencurigakan. Pakai saja situs, link, atau file yang bersumber dari data akurat sehingga nantinya proses akan berhasil. Semakin waspada, maka hasilnya akan semakin baik.
2. Pakai Antivirus
Selain membatasi diri untuk tidak memakai link mencurigakan, pengguna juga harus memasang antivirus yang sesuai. Saat ini sudah ada banyak antivirus yang bisa difungsikan. Namun untuk mendapatkan hasil terbaik, maka pakai saja antivirus yang benar-benar profesional.
3. Bersihkan DNS Cache
Biasanya, lemahnya pengawasan sampai ini adalah karena permasalahan internal. Salah satu yang paling wajib untuk diperhatikan adalah DNS cache-nya. Jika bagian ini sudah diracuni atau datanya diambil, maka pengguna harus melakukan pembersihan dan perbaikan.
4. Gunakan DNS Server Berkualitas
Terakhir, pengguna harus memakai DNS server yang memiliki kualitas tinggi. Pilihan DNS server ini sangat banyak dan bisa disesuaikan dengan aspek kebutuhan. Namun bukan hanya aspek kebutuhannya saja, kualitasnya juga harus diperhatikan hingga bisa menemukan tempat ini.
Itulah penjelasan lengkap tentang DNS poisoning dan segala seluk-beluknya. Jadi bisa disimpulkan bahwa DNS poisoning adalah aspek yang harus dihindari. Pastikan untuk menjaga DNS dengan baik agar tidak mendapat kerugian yang besar dari prosesnya.
