Bagi yang belum terlalu paham mengenai komputer generasi keenam, sudah pasti harus mengetahui semua faktanya jika ingin menguasainya. Mulai dari pengertian dasar, ciri-ciri, komponen pembentuk hingga perkembangannya. Semuanya menjelaskan detail satu persatu bagaimana komputer jenis ini untuk digunakan.
Dengan begitu, Bizzie bisa membandingkan sendiri kelebihan dan kekurangan tipe generasi keenam ini dengan generasi lainnya. Semuanya terbukti dari pembahasan mengenai ciri-ciri dan juga komponen yang membentuk teknologi tersebut.
Pengertian dan Ciri-ciri Komputer Generasi Keenam
Dalam sejarah teknologi, selalu ada bahkan harus terjadinya inovasi terutama mengenai komputer. Seperti pada komputer generasi keenam yang mengalami inovasi dari generasi sebelumnya. Komputer untuk generasi keenam adalah komputer yang memang akan digunakan berdasarkan kecerdasan buatan.
Bahkan, memungkinkan untuk interaksi antara manusia dengan komputer. Meskipun belum mulai dirilis karena masih dalam tahap pengembangan, tetapi generasi keenam ini memiliki ciri-ciri komputer masa depan yaitu:
1. Bentuk Menyesuaikan Pengguna
Komputer generasi keenam yang diketahui ini memiliki ciri khusus dari bentuk yang menyesuaikan penggunanya. Artinya, bentuknya semakin kecil dan semakin fleksibel yang bisa berbentuk apapun dengan menempel langsung di sekitar Bizzie seperti jam tangan ataupun pena.
2. Menggunakan Kecerdasan Buatan
Pada awal sudah diperkenalkan bahwa komputer generasi ini memang merupakan komputer yang sudah menggunakan kecerdasan buatan. Yaitu, dapat berinteraksi langsung seperti melihat, berbicara dan mendengar dengan manusia. Bahkan, yang lebih menarik bisa ikut berpikir membantu manusia.
3. Menggunakan Beberapa Komponen Penting
Selanjutnya yang juga menjadi ciri adalah berhubungan dengan komponennya langsung. Yaitu, seperti memiliki parallel vector, teknologi ULSI, serta blue laser atau hologram. Dimana masing-masing penjelasannya ada pada jenis komponennya.
4. Lebih Canggih tapi Lebih Murah
Bagian terakhir yang termasuk ciri-ciri komputer generasi keenam ini adalah inovasi yang lebih canggih dan itu sudah bisa dipastikan, tapi yang menariknya adalah menjadi lebih murah. Karena, pada umumnya teknologi yang semakin canggih sangat menuntut harga yang tinggi.
Komponen Pembentuk Komputer Generasi Keenam
Komputer generasi keenam juga memiliki beberapa komponen pembentuknya, yang mana komponen ini dapat dilihat dari konsep pengembangannya. Semua komponen bertugas untuk mendukung semua kegiatan yang terjadi pada komputer. Komponen tersebut diantaranya adalah :
1. Parallel Vector
Parallel vector adalah komponen pertama yang sudah sangat diketahui terdapat pada generasi keenam ini. Yaitu, penggunaan beberapa processor vector secara parallel yang bekerja dengan kecepatan mencapai 1 milyar operasi perdetik.
2. Teknologi ULSI
Teknologi ULSI adalah teknologi ultra large scale integration atau teknologi yang dapat memuat jutaan komponen dalam satu chip. Yaitu, sebuah teknologi yang diintegrasikan dalam skala yang sangat besar.
3. Blue Laser
Komputer generasi keenam juga memiliki komponen yang disebut dengan blue laser atau hologram. Dimana fungsinya adalah dapat memancarkan sinar dari hologram tersebut untuk menampilkan display virtual dan keyboard virtual.
4. Proyektor Kecil
Proyektor kecil pada komputer generasi ini termasuk komponennya, yang berfungsi untuk memancarkan sinar hologram bersama dengan komponen hologram itu sendiri. Karena, proyektor kecil ini bekerja sama dengan komponen hologram tersebut.
5. Microchip
Komponen berikutnya juga terdapat microchip, yaitu teknologi yang juga memiliki kesamaan dengan komputer berteknologi ULSI tadi. Sehingga, makin canggih maka bentukan komputer akan sangat kecil seperti microchip ini.
6. Kamera Scanned
Salah satu komponen komputer generasi ini juga memiliki kamera scanned dengan fungsi sebagai kamera pemindai atau pendeteksi. Kamera ini bertugas untuk memindai barcode yang kedepannya akan banyak digunakan, sehingga menjadi salah satu komponen pembentuk pada komputer terkini.
7. Personal ID Password
Komputer berjenis ini kedepannya akan memiliki komponen dengan memiliki personal ID password, mengingat makin banyak penjebolan data. Penggunaan password pada masing-masing komputer memang sudah mulai dibiasakan sejak lama, tapi kini menjadi komponen utama pada generasi ini.
8. Teknologi Nano
Terakhir adalah teknologi nano yang merupakan teknologi yang bisa meningkatkan kecepatan. Yaitu, sebuah kecepatan dalam hal processing komputer.
Konsep Pengmbangan Komputer Generasi Keenam
Bukan hanya ciri-ciri dan komponen yang cukup penting dari komputer generasi keenam, tapi konsep pengembangan juga tidak kalah pentingnya untuk Bizzie pahami. Dimana konsep pengembangan yang dijelaskan adalah :
1. Komputer Optik
Konsep pertama, komputer pertama menggunakan partikel cahaya dengan kecepatan sangat tinggi. Dari penelitian blue laser seorang Dr. Donald Frazier mengatakan bahwa teknologi ini memungkinkan perkembangan komputer menjadi super cepat, lebih kecil, lebih ringan dan biaya rendah.
2. Menggunakan Teknologi Nano
Berikutnya adalah konsep pengembangan juga menggunakan teknologi nano, yaitu teknologi yang berfungsi meningkatkan kecepatan. Karena, semakin tinggi tingkat kecanggihan sebuah komputer menuntut kecepatan yang juga semakin tinggi.
3. Menggunakan Komputasi Quantum Bits
Menggunakan komputasi quantum bits bisa menjadikan konsep perkembangan komputer generasi ini menjadi lebih cepat, lebih fleksibel dan lebih kompleks dalam beberapa bahasa pendukung selain bahasa Inggris atau bahasa Negara Bizzie sendiri.
4. Menggunakan Komponen ULSI, Hologram dan Vektor
Komponen yang sudah disebutkan satu persatu pada bagian dalam komputer juga diserap pada tahap ini. Dimana komponen tersebut adalah ULSI, parallel vektor dan blue laser atau hologram.
Beberapa informasi tersebut sudah membuktikan bahwa komputer generasi keenam tidak bisa dianggap remeh. Terlebih lagi dengan berbagai kecanggihan yang ditawarkan serta mulai menerapkan kecerdasan buatan (AI), sehingga pastinya teknologinya lebih terbarukan.
Dengan begitu, sebuah teknologi komputer bukan hanya dibutuhkan kecanggihannya saja tapi juga respon dari pengguna yang menggunakan kecerdasan buatan tadi.
