Memilih kata kata kunci secara tepat kini menjadi salah satu hal yang paling penting untuk memberikan pengaruh pada performa blog ataupun website. Setiap penulis blog maupun website harus benar-benar mengetahui apa yang sedang dicari oleh orang-orang pada mesin pencarian.
Sehingga, dengan cara tersebut bisa mempermudah bizzie untuk menemukan kata kunci yang tepat untuk blog atau website. Pada saat sudah menemukan kata kunci yang populer, selanjutnya bizzie juga harus mengetahui persaingan dari kata kunci tersebut.
Tidak hanya itu saja, bizzie juga harus memikirkan seberapa tingkat kesulitan untuk tetap berada di urutan pertama mesin pencarian Google. Semua artikel yang bizzie tulis harus muncul di halaman pertama mesin pencarian agar lebih banyak mendatangkan pembaca.
Ada salah satu penelitian yang mengatakan, bahwa 75% pencari hanya membuka artikel yang berada di halaman utama hasil pencarian saja. Lebih bagus lagi, ketik artikel bizzie berada di posisi pertama dari hasil pencarian Google.
Dengan pemilihan kata kunci yang peta untuk website atau blog bisa memberikan kemudahan berada di peringkat teratas dari hasil pencarian. Maka dari itu, pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai cara riset keyword low competition. Sedangkan, untuk bizzie yang penasaran bisa langsung saja simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini.
Cara Riset Keyword Low Competition
Seperti yang sudah disebutkan diatas, bahwa untuk membuat artikel di dalam sebuah blog atau website tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Justru dengan membuat artikel dengan menggunakan kata kunci sembarangan bisa membuat kerja bizzie menjadi sia-sia.
Pada era perkembangan teknologi seperti sekarang ini semua informasi mengenai tutorial atau cara bisa didapatkan secara mudah. Sama hal nya perihal riset keyword bisa mendapatkan informasi secara cepat.
Ada banyak sekali macam-macam situs yang memberikan informasi mengenai cara riset keyword low competition. Sayangnya, tidak semua situs yang memberikan informasi tersebut mempunyai cara secara mudah.
Secara umumnya untuk melakukan cara riset keyword low competition mempunyai 4 hal yang harus benar-benar diperhatikan. Untuk penjelasan dari ke 4 hal penting tersebut adalah:
1. Search Volume atau Volum Pencarian
Search volume adalah seberapa banyak sebuah kata kunci yang sedang dicari pada mesin pencarian Google di beberapa kurun waktu tertentu. Biasanya, untuk keyword tools akan menampilkan berapa banyak pencarian mengenai kata kunci tersebut di dalam 1 bulan terakhir.
Contohnya, search volume menjadi salah satu kata kunci dan menunjukkan angka sampai dengan 100.000. Artinya, untuk kata kunci search volume sudah dicari oleh pihak Google dengan kurun waktu 1 bulan mencapai dengan 100.000 kali.
2. Keyword Difficulty atau Tingkat Kesulitan Keyword
Cara riset keyword low competition selanjutnya adalah menentukan tingkat kesulitan dari kata kunci tersebut. Untuk keyword difficulty hanya sekedar menunjukkan tingkat kesulitan dari sebuah kata kunci untuk berada di halaman pertama hasil pencarian.
Pada umumnya, untuk keyword difficulty hanya menggunakan skala mulai dari 0-100. Artinya semakin besar angkanya, maka semakin sulit kata kunci tersebut untuk meraih di posisi pertama pada mesin pencarian.
Biasanya untuk keyword difficulty hanya sekedar memperlihatkan seberapa backlink yang sedang dibutuhkan oleh sebuah artikel saja. Semakin tinggi keyword difficulty, maka semakin banyak juga backlink yang dibutuhkan di dalam artikel tersebut.
3. Keyword Suggestion atau Saran Kata Kunci
Keyword suggestion merupakan saran kata kunci yang mempunyai keterkaitan dengan kata kunci yang banyak dicari pada mesin pencarian Google. Contohnya, bizzie melakukan riset kata kunci “membuat kue”, maka untuk keyword tools yang muncul di saran adalah “cara membuat kue”, “belajar membuat kue gratis” dan masih banyak lainnya.
Secara umum, untuk layanan keyword tools hanya akan memberikan saran long tail keyword saja. Long tail keyword merupakan kata kunci yang mempunyai kandungan setidaknya 3 kata atau lebih.
Dengan adanya fitur pada cara riset keyword low competition kali ini bisa membantu bizzie untuk menemukan lebih banyak lagi long tail keyword yang cocok untuk blog atau website. Berdasarkan salah satu penelitian mengatakan dengan menggunakan long tail keyword bisa lebih menarik para pengunjung sampai dengan 70%.
Contohnya, dibanding hanya mencari dengan menggunakan kata kunci “kue” saja. Maka bizzie mendapatkan informasi yang lebih jelas dan lengkap di saat menuliskan kata kunci “cara membuat kue” atau “tutorial cara membuat kue”.
4. Search Engine Result Page
Hal penting terakhir pada cara riset keyword low competition adalah search engine result page (SERP). SERP merupakan alat untuk menunjukkan laman-laman yang menduduki pada peringkat yang paling teratas di dalam hasil pencarian keyword yang sedang diriset. Fungsi dari SERP yaitu untuk melihat seperti apa kualitas lama yang bisa menduduki peringkat teratas di hasil pencarian mesin Google.
Pada era seperti sekarang ini ada banyak sekali muncul alat-alat atau tools yang berguna untuk membantu kalangan masyarakat. Sama hal nya di saat ingin melakukan riset keyword low competition bisa menggunakan alat bantuan.
Salah satu alat yang bisa bizzie pilih dan gunakan adalah Ubersuggest. Mungkin untuk beberapa dari kalangan masyarakat, khususnya yang mempunyai blogspot atau website sudah tidak asing lagi dengan alat tersebut.
Pada saat menggunakan Ubersuggest bisa mempermudah bizzie dalam menerapkan cara riset keyword low competition. Akan tetapi, untuk bizzie yang ingin menggunakan tools atau alat lain juga tidak ada salahnya.
Nah, itulah dia penjelasan secara lengkap mengenai 4 hal penting di saat ingin menerapkan cara riset keyword low competition. Semoga dapat membantu bizzie yang sedang melakukan riset keyword low competition.
