Keputusan pindah hosting dapat dilakukan, jika merasa hosting yang digunakan sebelumnya sering down atau lambat. Lantas bagaimana cara pindah hosting yang bisa dilakukan?
Ada 3 cara mudah yang bisa ditempuh untuk pindah hosting. Cara tersebut yakni pindah hosting secara manual, semi manual, serta pindah secara praktis. Untuk memahaminya lebih lanjut, simak masing-masing pembahasannya di bawah ini:
1. Langkah Pindah Hosting Manual
Cara pindah Hosting dengan cara manual, artinya semua proses persiapan hingga eksekusi upload data di hosting yang baru dilakukan sendiri. Cara ini dapat ditempuh, jika memahami bahasa pemrograman. Langkah-langkahnya seperti berikut:
- Pertama, kompres seluruh file website yang tersimpan di hosting lama dalam public_html.
- Setelah itu, download file tersebut ke dalam directory desktop yang dimiliki.
- Jika sudah, download pula database mysql yang tersimpan di dalam phpmyadmin. Download dengan mengekstraknya terlebih dahulu.
- Lalu, lakukan order hosting di provider yang baru.
- Apabila order telah dilakukan, langkah berikutnya adalah upload seluruh data beserta database di hosting yang baru.
- Langkah terakhir, melakukan penyetingan dan konfigurasi secara manual atau oleh diri sendiri.
2. Langkah Pindah Hosting Semi Manual
Cara kedua ini lebih mudah dan sederhana dibandingkan cara pertama, akan tetapi masih harus mengeluarkan tenaga untuk menjalankannya. Adapun langkah yang dapat dilakukan yakni:
- Pertama, ambil data backup yang tersimpan di provider hosting yang lama. Umumnya, provider hosting menyediakan menu backup.
- Download data backup itu.
- Berikutnya, lakukan order layanan hosting baru yang dirasa paling sesuai untuk melakukan perpindahan hosting.
- Setelah itu, upload seluruh data backup di directory /home.
- Kemudian, ubah name server domain supaya mengarah ke name server layanan hosting yang baru.
Cara ini tepat dipilih apabila cukup memahami proses download dan upload data backup, tetapi kurang memahami cara penyetingan dan konfigurasi. Sehingga proses penyetingan dan konfigurasi bisa dilakukan oleh pihak provider hosting.
3. Langkah Pindah Hosting Secara Praktis
Cara melakukan pindah hosting yang terakhir adalah cara paling praktis. Kepraktisan yang dimaksud di sini adalah proses pemindahan dilakukan dengan bantuan provider atau penyedia hosting yang baru.
Dengan begitu, pemilik website cukup menginformasikan username dan password. Rincian langkah-langkah dalam pindah hosting yakni:
- Pertama, siapkan data domain beserta data hosting. Data tersebut bisa didapatkan dari provider hosting lama yang datanya sudah di backup seluruhnya.
- Selanjutnya, pilih penyedia hosting atau provider hosting. Pilihlah provider yang kredibel dan terpercaya. Bisa dilihat dari seberapa banyak pengguna provider tersebut atau testimoni user.
- Setelah menentukan penyedia hosting yang baru, langkah berikutnya adalah melakukan order hosting di provider baru tersebut.
- Jika sudah, lakukan pembayaran sesuai daftar harga yang diberlakukan oleh provider terpilih.
- Setelah itu, lakukan konfirmasi ke pihak provider atau penyedia hosting. Konfirmasikan pula username dan password yang dipakai untuk login cpanel hosting lama.
- Kemudian, pihak penyedia hosting akan membantu proses pemindahan data website dari hosting lama ke hosting baru.
- Lalu, arahkan name server domain seperti yang diminta oleh pihak penyedia hosting sehingga prosesnya berjalan dengan cepat dan praktis.
Beberapa provider menyediakan layanan bantuan pemindahan hosting. Namun, ada juga yang melakukan pemindahan secara manual dan semi manual. Semuanya tergantung dari keinginan pemilik website, karena hal ini erat kaitannya dengan biaya yang dibayarkan pada penyedia hosting yang baru.
Demikian ulasan tentang cara pindah hosting yang mudah dilakukan dan sederhana. Tersedia 3 cara yang dapat dipilih, menurut tingkat kemudahannya. Ada baiknya untuk membandingkan satu hosting dengan hosting lainnya, terlebih dahulu supaya kendala yang dialami di hosting lama tak terulang.
