fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Tips & Trik

Cara Mengembalikan File yang Terhapus di cPanel dengan Mudah

Rianda

Mengelola sebuah website dari cPanel atau kontrol panel yang disediakan layanan hosting bisa dipelajari secara otodidak. Salah satunya mempelajari cara mengembalikan file yang terhapus di cPanel. Aktivitas bersih-bersih di cPanel bisa saja mengakibatkan file penting ikut terhapus. Bagaimana cara mengembalikannya? Simak penjelasan selengkapnya.

File cPanel yang Masih Bisa Dikembalikan

Saat mengelola website di layanan hosting cPanel, pengguna biasa menghapus file dari Folder Manager. Selain menghapus, pengguna juga bisa mengedit dan mengupload file ke dalam folder ini.

Saat menghapus suatu file, pengguna akan diminta untuk mengonfirmasi mengenai proses penghapusan tersebut. Jika pengguna tidak mencentang tulisan yang merujuk ke hapus permanen, maka file tersebut masih bisa dikembalikan.

File yang sudah dikonfirmasi untuk dihapus akan tersimpan di folder Trash. Sementara jika sudah terhapus permanen, maka file harus dicek ke bantuan back up pada layanan hosting yang dipakai.

Mengembalikan File yang Terhapus di cPanel

Ada kalanya pengguna memang ingin mengembalikan file yang sebelumnya sudah dibuang. Atau ternyata pengguna tidak sengaja menghapusnya. File tersebut akan bisa dikembalikan sendiri dari folder Trash.

Jika file tersebut masih disimpan pada folder Trash, maka lakukan cara mengembalikan file yang terhapus di cPanel. Berikut langkahnya:

  • Buka File Manager untuk mulai mengembalikan file yang terhapus.
  • Ketuk pada ikon View Trash untuk memunculkan file-file yang disimpan sementara setelah dihapus pengguna.
  • Ketuk pada file yang dicari dengan cara mengklik kanan kursor mouse.
  • Kemudian pilih Restore.

Setelah mengklik restore, maka file yang sudah dihapus akan menempati folder dimana file itu berada sebelum dihapus. Dengan begitu, pengguna bisa memanfaatkan kembali file tersebut.

Lain halnya jika pengguna sudah menghapus file secara permanen. Maka yang harus dilakukan adalah menghubungi layanan hosting tersebut untuk mengecek file Backup yang ada.

Mem-backup file merupakan aktivitas yang penting dilakukan, terlebih jika website yang dijalankan merupakan web yang profesional dengan data-data penting. Resiko yang ada bukan hanya salah menghapus file, namun juga gangguan server yang merusak website atau serangan hack.

Oleh karena itu, ada cara lain agar pengguna terhindar dari kehilangan file yang terhapus. Selain itu, cara mengembalikan file yang dicari pun akan lebih mudah melalui pengecekan di dalam file Backup.

Mem-backup dan Mengembalikan Semua Data di File Manager

Jika pengguna khawatir kehilangan seluruh data akibat hack atau gangguan virtual lainnya, maka pengguna harus mengaktifkan backup rutin pada website. Backup atau salinan file ini akan bermanfaat jika ada faktor yang mengakibatkan kerusakan pada website.

Mem-backup data perlu diketahui pengguna website akan terhindar dari kehilangan data-data penting. Berikut caranya:

  • Akses masuk ke cPanel yang pengguna pakai pada website.
  • Klik pada menu Backup dengan ikon jarum jam dengan panah biru melingkar.
  • Setelah masuk ke menu tersebut, pilihlah tipe Backup yang ingin dipasang seperti full atau partial.
  • Setelah memilih tipe Backup, pengguna bisa mengunduh file backup yang ada ke local storage pengguna.

Cara ini bisa dilakukan secara rutin, sehingga pengguna bisa terhindar dari kehilangan data yang penting. Saat terjadi kerusakan pada website, pengguna bisa mengembalikannya melalui data backup yang sudah dimiliki.

Demikian cara mengembalikan file yang terhapus di cPanel. Dengan begitu, pengguna bisa mengelola website sesuai dengan file-file yang dibutuhkan. File yang terhapus pun akan kembali dan bisa digunakan oleh pengguna.

Baca Juga