fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Pengetahuan

Cara Membuat Infografis Mudah dan Cepat!

Wiliam

Sampai dengan saat ini infografis kian banyak digunakan sebagai konten yang berguna untuk menarik audiens. Selain itu, konten juga bisa berbentuk visual, infografis dan masih banyak lainnya.

Pada saat membuat infografis dengan dua bentuk tersebut bisa meningkatkan brand awareness dan meningkatkan trafik pengunjung. Infografis adalah media yang paling mudah digunakan untuk merangkum semua informasi secara singkat dan padat.

Tentu saja, untuk fungsi dari infografis adalah untuk menarik pembaca supaya konten yang dibuat bisa viral dan mudah diterima oleh kalangan masyarakat. Sayangnya, sampai dengan saat ini belum banyak yang mengerti mengenai cara membuat infografis.

Maka dari itu, pada kesempatan kali ini akan dijelaskan sampai dengan tuntas mengenai cara membuat infografis. Bagi bizzie yang ingin membuat infografis bisa langsung saja simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini.

Cara Membuat Infografis

Membuat infografis memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Artinya, untuk bizzie yang ingin membuat infografis memastikan lagi waktu yang dimiliki sudah banyak. Beberapa cara membuat infografis yang harus bizzie lakukan adalah:

1. Menentukan Topik Terlebih Dahulu

Langkah pertama yang bizzie lakukan adalah menentukan topik terlebih dahulu. Supaya topik infografis pas dan sesuai, bizzie bisa berpacu pada beberapa pertanyaan mendasar sebagai berikut:

●      Apa yang sedang dibutuhkan oleh kalangan pembaca?

●      Masalah apa yang sedang dihadapi oleh kalangan pembaca?

●  Solusi apa yang bisa digunakan oleh kalangan pembaca?

Pada tahap kali ini, bizzie juga bisa menggunakan metode piramida pertanyaan. Sehingga, dengan menggunakan cara tersebut bisa dijadikan sebagai kerangka acuan untuk bizzie yang ingin membuat infografis.

2. Menentukan Audiens

Cara membuat infografis yang selanjutnya adalah menentukan audiens terlebih dahulu. Untuk cara yang satu ini juga sama hal nya di saat bizzie sedang membuat konten berupa blog maupun video.

Bizzie bisa menggunakan beberapa elemen untuk menentukan audiens secara lebih spesifik. Contoh mudah nya adalah bizzie bisa mengelompokkan berdasarkan gender, usia, profesi, latar belakang, pendidikan dan masih banyak lainnya.

Setelah itu, untuk beberapa elemen tersebut dijadikan salah satu alat acuan untuk membuat konsep infografis. Misalnya, untuk target dari infografis tersebut kalangan anak-anak muda Maka, bizzie juga harus mempunyai rancangan desain yang terlihat lebih elegan dan tetap menarik.

Dengan melakukan hal tersebut, maka pembuatan infografis bisa lebih sukses dan menarik audiens secara mudah. Terlebih lagi, untuk saat ini juga banyak sekali macam-macam aneka tools yang bisa digunakan untuk melakukan desain grafis secara online. Bahkan, untuk membuat infografis yang membutuhkan skill yang khusus.

3. Mengumpulkan Semua Data dan Referensi

Ketika audiens sudah ditargetkan, maka untuk cara selanjutnya adalah bizzie bisa menyusun konten yang sesuai dengan keinginan. Pada tahap kali ini, bizzie bebas untuk menggunakan semua data dari berbagai jenis referensi.

Ada satu hal yang paling penting dan harus diingat pada cara membuat infografis yangs atu ini yaitu dengan memastikan semua nama sumber sudah terdata secara eksplisit. Selain itu, pastikan juga pastikan semua informasi yang didapatkan benar-benar memberikan banyak manfaat terhadap para audiens.

Jangan sampai bizzie membuat infografis yang berujung membosankan atau tidak berguna. Setidaknya, bizzie bisa membuat infografis yang lebih berbobot di mata para pembaca atau audiens.

4. Melakukan Visualisasi Data

Pada saat bizzie sudah mendapatkan pertanyaan yang ingin dipecahkan, maka tiba saatnya untuk menyajikan data dan informasi dengan cara visual. Untuk cara membuat infografis yang satu ini dirasa sangat penting dibandingkan sebelum-sebelumnya.

Pada tahap kali ini, bizzie juga bisa dengan menggunakan metode ICCORE. Dengan menggunakan metode tersebut bisa dimudahkan dalam memilih jenis diagram yang tepat pada saat proses visualisasi data.

5. Membuat Rancangan Grid Layout

Langkah atau tahapan yang berikutnya adalah menentukan desain infografis dengan rancangan grid layout. Tujuan dari satu cara tersebut adalah untuk menyimbangkan tata letak di dalam setiap elemen, seperti diagram dan gambar.

Perlu diingat lagi, bahwa banyak dari kalangan audiens yang sudah terbiasa membaca dari posisi kiri ke kanan dan atas ke bawah. Sehingga, dengan hal tersebut bizzie harus memastikan untuk desain infografis yang digunakan sudah bisa mengarahkan langsung pandangan pembaca kepada beberapa elemen tersebut.

6. Menggunakan Template Infografis

Bagi bizzie yang menciptakan desain infografis dari nol, pasti membutuhkan waktu dan energi lebih banyak. Khususnya, untuk bizzie yang tidak begitu menguasai soal desain tentu akan merasa kesulitan.

Untungnya, pada era perkembangan teknologi seperti sekarang ini banyak sekali macam-macam aplikasi dengan tools yang bisa membantu dalam proses pembuatan infografis. Secara umum, untuk beberapa aplikasi yang menyediakan banyak macam-macam template infografis.

Bagi bizzie yang ingin membuat infografis tinggal memilih salah satu jenis template sudah siap pakai. Selain itu, bizzie juga bisa memilih aneka model dan warna template sesuai dengan yang dibutuhkan.

Hanya saja, pada saat bizzie menggunakan template yang siap saji ada beberapa orang yang sudah menggunakan model tersebut. Dirasa dengan menggunakan template infografis siap pakai kurang fleksibel.

7. Menambahkan Style di Desain Infografis

Cara membuat infografis yang paling akhir adalah bizzie bisa menambahkan style. Ada beberapa hal yang bisa dirubah pada cara yang yang satu ini yaitu jenis font dan warna. Bizzie bisa memilih sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Jangan sampai salah memilih jenis font dan warna yang justru bisa memberikan dampak buruk.

Nah, itulah dia cara membuat infografis yang harus dilakukan oleh bizzie. Semoga, dengan penjelasan diatas bisa membantu bizzie yang ingin membuat infografis. 

Baca Juga