fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Pengetahuan

Beda Youtube Ads vs Facebook Ads, Lebih Bagus Mana ?

Wiliam

Youtube ads vs Facebook ads adalah dua jenis platform yang bisa dipilih untuk digital marketing, terutama pemasaran berbayar. Bahkan, untuk kedua platform tersebut saat ini memang sedang populer dan banyak digunakan.

Bukan tanpa alasan lagi, namun kenyataanya keduanya mempunyai keunikan dan kelebihan masing-masing. Bisnis apa pun yang menggunakan digital marketing sudah tidak asing dengan Youtube ads vs Facebook ads.

Mungkin, bagi pelaku bisnis digital marketing masih belum tahu apa perbedaan dari kedua alat iklan populer ini. Kali ini akan dibahas lengkap mengenai Youtube ads vs Facebook ads, simak penjelasan lebih lengkap dibawah ini.

Beda Youtube Ads dan Facebook Ads

Seperti yang sudah disebutkan diatas, bahwa kedua alat digital marketing tersebut sama-sama sudah terkenal. Akan tetapi, untuk keduanya masih sama-sama mempunyai perbedaan yang harus diketahui, sebagai berikut :

1. Format Iklan

Youtube Ads ini mempunyai banyak sekali format iklan daripada Facebook Ads. Salah satu alasannya, karena untuk ekosistem Youtube ini lebih besar daripada Facebook.

Selain itu, Youtube ini juga mempunyai banyak sumber daya seperti mesin pencarian, sistem operasi, kerangka kinerja dan masih banyak lainnya lagi. Semantara itu, untuk Facebook hanya dijadikan sebagai penghuni dunia media sosial dan hanya perpesanan sosial saja.

Di dalam Youtube Ads, bizzie bisa melihat berbagai macam format  seperti Video Catalog, Apps Campaigns dan masih banyak lainnya lagi. Untuk Facebook Ads hanya bisa melihat tiga format, seperti tampilan, video dan katalog saja.

2. Sistem Laporan

Baik itu Youtube Ads atau Facebook Ads ini sama-sama mempunyai sistem pelayanan yang sangat baik. Namun, untuk Youtube Ads ini memberikan penawaran fleksibilitas pelaporan jauh lebih besar.

Salah satu alasannya, karena Youtube Ads ini sudah didukung dengan tag secara otomatis dan bisa diintegrasikan Google Data Studio untuk memenuhi kebutuhan visualisasi. Bahkan, untuk bizzie tidak perlu melakukan pemasangan alat pelacakan UTM karena laporan pengunjung iklan sudah ditampilkan dengan jelas menggunakan Google Analytics.

Pada saat menggunakan Facebook Ads, bizzie harus melakukan install UTM yang digunakan tracking dan berfungsi mengetahui performa iklan terbaik. Apalagi, ketika bizzie menggunakan lebih dari satu saluran pemasaran. Maka dari itu, harus diingat Facebook Ads ini tidak bisa mendapatkan informasi mengenai iklan mana yang memberikan pengaruh tanpa instal UTM.

3. Jaringan Publisher

Youtube Ads ini mempunyai jaringan publisher yang sangat besar. Mulai dari layanan, seperti Maps, Gmail dan beberapa aplikasi mitra lainnya. Dengan hal tersebut, Youtube Ads sangat cocok sekali dipilih.

Sayangnya, bizzie harus menyusun targeting dan penempatan bizzie dengan ketat. Pada saat melakukan perihal tersebut, maka untuk iklan bizzie tidak bisa menyebar kemana-mana.

Sementara itu, Facebook Ads sendiri masih didominasi oleh penempatan ekosistemnya sendiri. Sebagian besar iklan ini akan muncul di aplikasi Facebook dan Instagram saja.

Meski formatnya sudah sedikit berbeda. Di dalam perihal ini menjadi salah satu pilihan yang paling tepat, karena mempunyai banyak sekali kontrol atas tempat iklan muncul. Bahkan, tanpa pengaturan yang sangat rumit.

4. Beda Targeting

Youtube Ads ini sangat terkenal dan sering disebut targeting. Mengingat, bahwa Youtube adalah salah satu platform yang mempunyai fitur analytics atau sering disebut Google Analytics.

Selain itu, Google juga mempunyai browser yang banyak sekali digunakan oleh kalangan masyarakat di dunia. Semua perihal tersebut memberikan kepada pihak Youtube bisa mengakses lebih dalam kepada beberapa data yang sudah dikumpulkan ke berbagai situs web.

Jadi, targeting yang ada di Youtube ads ini lebih bervariasi. Bizzie juga bisa membuat sasaran berdasarkan jumlah halaman yang akan dikunjungi oleh calon pelanggan.

Selain itu, bizzie juga bisa menargetkan mereka yang ingin menggunakan beberapa aplikasi tertentu. Dimana, keduanya tidak bisa melakukannya ketika menggunakan Facebook Ads.

Namun, untuk Facebook Ads ini memberikan penawaran opsi targeting yang lebih personal. Misalnya, profesi maupun status perkawinan. Karena, Facebook ads adalah salah satu jenis media sosial.

Bizzie juga bisa menggunakan informasi biodata yang dimasukkan oleh pengguna sebagai bahan targeting. Hal ini membuat iklan Facebook lebih relevan di dalam konteksnya.

5. Strategi Bid

Perbedaan Youtube ads vs Facebook ads terlihat di strategi bid nya. Di dalam Facebook Ads, strategi penawaran yang diberikan jauh lebih sederhana dan mudah dipahami daripada Youtube ads.

Facebook Ads ini juga mempunyai 4 jenis strategi penawaran, seperti biaya minimum, batas biaya, batas penawaran, target ROAS dan masih banyak lainnya lagi. Meski Youtube Ads ini menyediakan pilihan strategi penawaran yang sangat kompleks.

Akan tetapi, Youtube Ads ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Hal baiknya, yaitu bizzie bisa melakukan pemeriksaan strategi untuk lebih spesifik mungkin terhadap sasaran yang ingin dicapai.

Youtube ads ini memberikan banyak sekali penawaran strategi bidding. Misalnya, target CPA, target ROAS, memaksimalkan nilai konversi, Target CPV dan masih banyak lainnya lagi. Bizzie juga harus benar-benar paham dengan strategi bidding untuk memastikan, bahwa iklan sudah berlangsung dengan optimal.

Masih banyak pembeda Youtube ads vs Facebook ads yang tidak bisa disebutkan satu-persatu. Akan tetapi, untuk penjelasan mengenai perbedaan di atas harus dipahami agar bisa mengambil keputusan di saat ingin memulai terjun di dalam digital marketing.

Nah, itulah dia penjelasan secara lengkap dan jelas mengenai Youtube ads vs Facebook ads. Semoga dengan adanya penjelasan diatas bisa membantu bizzie yang sedang bingung harus memilih Youtube Ads maupun Facebook Ads.

Baca Juga