fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

GeneralPengetahuanTechnologyUmum

Apa itu Codelgniter? Pengertian dan Fungsinya

Fitri handayani

Dulu, saat membuat aplikasi web, seorang programmer harus mengetikkan kode yang sama berulang-ulang sehingga proses pengembangannya lambat. Namun saat ini sudah banyak pilihan framework pemrograman, dan framework CodeIgniter merupakan salah satu framework utama bagi banyak programmer terpercaya. Apa itu codelgniter

Bagi Anda yang baru mengenal dunia pemrograman, framework menyederhanakan pekerjaan dan tugas programmer dengan meminimalkan penggunaan jumlah kode dengan menggunakan blok kode awal yang sudah tersedia.

Jika Anda berencana untuk membangun aplikasi web, sekaranglah saatnya untuk memanfaatkan CodeIgniter atau framework CI. Ya, tetapi alangkah baiknya Anda sebagai programmer pemula untuk mulai mempelajari dasar-dasar CodeIgniter.

Semoga Anda lebih memahami bahwa keberadaan framework CodeIgniter seperti penyelamat hidup seorang programmer. Selamat membaca!

Apa Itu Codelgniter?

Framework CodeIgniter adalah framework bahasa pemrograman PHP open source dengan arsitektur MVC yang berguna dalam membangun aplikasi web yang lengkap. Kerangka kerja ini pertama kali di buat oleh para pemrogram di EllisLab, yang sekarang menjadi proyek Institut Teknologi British Columbia sejak 2014.

Kerangka kerja CI memiliki serangkaian fitur canggih yang akan mempercepat proses pengembangan situs web dinamis. Jika Anda sudah familiar dengan bahasa pemrograman PHP maka Anda akan setuju bahwa konsep CodeIgniter akan membuat tugas pemrograman menjadi lebih mudah.

Mereka menerima dukungan untuk sejumlah perpustakaan dan paket yang akan membantu menghemat banyak waktu karena Anda tidak perlu mengembangkan situs web dari awal. Dengan cara ini, programmer dapat tetap fokus mengembangkan situs web berdasarkan tujuan awal dengan sedikit kode.

Berdasarkan definisi CodeIgniter di atas, kita sekarang mengetahui bahwa framework CodeIgniter adalah framework yang memproses sistem dengan pola Model, View, Controller (MVC). Ketika pengguna situs web meminta akses ke sumber daya apa pun dari situs web menggunakan CI, halaman kode yang di sebut index.php akan menangani permintaan tersebut.

Karena index.php bertindak sebagai pengontrol frontend dan menginisialisasi sumber daya dasar agar proses kerangka kerja dapat berjalan.

Selanjutnya, proses kerja framework CodeIgniter selanjutnya adalah memasuki fase routing. Jika ada jalur yang membutuhkan akses ke sumber daya yang di-cache, proses selanjutnya akan di tangani oleh caching.

Apabila sumber daya di temukan selama proses caching, sistem situs web akan merespons dalam bentuk sumber daya yang di-cache. Tanpa perlu kode internal dan queries database. Bagian ini memungkinkan pertanyaan dan tanggapan yang lebih cepat untuk fungsi situs web.

Jika caching tidak tersedia atau tidak di aktifkan, data pengguna dan permintaan HTTP akan di filter oleh CodeIgniter sebelum di alihkan ke pengontrol untuk alasan keamanan sistem situs web. Selanjutnya, proses kerja CI akan memanggil modul template, helper, library, serta plug-in dan skrip yang perlu di jalankan untuk mendapatkan resource.

Akibatnya, bagian visualisasi akan memiliki tugas untuk menyelesaikan visualisasi sumber daya yang di cari pengguna. Maksudnya adalah pengguna website akan melihat tampilan aset di layar perangkat yang berguna dalam mencari aset digital.

Selanjutnya, tampilan sumber daya akan di simpan dalam cache. Tujuan dari kerangka CodeIgniter adalah untuk dapat memberikan tanggapan yang lebih cepat ketika pengguna yang sama meminta sumber daya yang sama suatu hari nanti. Tanpa perlu menjalankan sistem internal (pengontrol) yang sama seperti langkah-langkah sebelumnya.

Fungsi CodeIgniter

Berikut ini fungsi dari codelgniter:

  • Mempercepat dan memudahkan kita dalam membuat website.
  • Menghasilkan struktur pemrograman yang sangat rapi, baik dari segi kode maupun struktur file php.
  • Memberikan standar pengkodean untuk memudahkan kita atau orang lain mempelajari kembali sistem aplikasi yang telah di buat.

Pada kenyataannya, belajar pemrograman tidak sesulit yang di bayangkan. Syaratnya adalah memahami konsep dasar bahasa pemrograman bersama dengan penggunaan framework bahasa pemrograman yang sesuai dengan pengetahuan dan keterampilannya.

Baca Juga