Apa itu Whois domain? Pada dasarnya, ini merupakan sebuah layanan yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan informasi mengenai data kepemilikan suatu website.
Data tersebut berasal dari hasil pengisian formulir saat akan membuat suatu situs. Pihak yang menyimpan dan mengelola data tersebut adalah organisasi nirlaba internasional, yaitu ICANN. Sementara di Indonesia pengelolaan oleh PANDI.
Informasi yang Ada pada Whois Domain Tools
Pihak pengelola website harus selalu melakukan pembaruan pada Whois, apabila terdapat perubahan email, maupun data lainnya. Adapun bagi Anda yang mencari informasi di layanan ini, maka akan mendapatkan data berupa;
- Informasi pendaftar (registrant) berupa nama, email, nomor kontak, alamat, hingga fax.
- Data penyedia jasa domain tempat melakukan registrasi (registrar)
- Keterangan domain, mencakup server, tanggal pembuatan, status domain, tanggal expired, dan sebagainya.
Apakah Data Whois Akurat?
Data dalam Whois domain adalah berasal dari informasi pendaftar ketika proses pembuatan website. Namun, bisa jadi ada perubahan, seiring dengan perjalanan waktu. Jadi, bisa saja datanya menjadi tidak akurat lagi.
Itulah sebabnya, ICANN selalu mendorong pengelola website untuk memastikan data Whois mereka update. Bahkan, ada sanksi jika ternyata data yang tertera berbeda dengan sebenarnya.
Jika Anda ingin memperbarui data di Whois, ikuti langkah ini:
- Lakukan login ke member area registrar tempat Anda mendaftar domain.
- Klik pada menu domain. Lanjutkan dengan mencari domain yang akan Anda update informasinya.
- Tekan opsi Edit Contact Information.
- Setelah mengganti data dengan yang terbaru, konfirmasi penggantian melalui tombol Save Changes.
Melalui langkah di atas, Anda bisa memperbarui data kontak apabila memang ada perubahan. Jadi, Whois website itu memiliki informasi paling update. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi platform tersebut.
Fungsi Keberadaan Whois Domain Check
Nyatanya, fungsi dari Whois bukan sekadar menampilkan informasi pengelola website saja. Ada beberapa manfaat lain dari layanan ini, yaitu:
1. Memastikan Ketersediaan Nama Domain
Anda pasti tahu, bukan, bahwa nama situs web adalah unik? Tidak akan ketemu dua nama website yang sama di dunia ini. Jika suatu domain sudah ada yang memakai, maka orang lain tak bisa menggunakannya lagi.
Berdasarkan data Whois inilah, Anda bisa mengetahui apakah masih bisa menggunakan suatu nama website atau tidak. Jika sudah terpakai, Anda akan mendapatkan rekomendasi lainnya, misalnya dengan ekstensi yang berbeda.
2. Berguna bagi Anda yang Ingin Mengakuisisi suatu Website
Ingin memiliki suatu nama domain, tetapi sudah ada yang menggunakannya? Cek di Whois, siapa pemilik serta nomor kontaknya. Dengan demikian, Anda bisa menghubunginya dan mengajukan penawaran pembelian website tersebut.
3. Membantu Pelacakan
Fungsi ketiga adalah saat pihak kepolisian perlu mengusut pengelola suatu website. Biasanya ini terjadi pada kasus penyalahgunaan situs sebagai media melakukan tindak kejahatan.
Berdasarkan informasi pada Whois, polisi bisa mengetahui orang yang bertanggung jawab atas unggahan di situs tersebut. Tentu saja, hal ini akan memudahkan proses hukum.
4. Membuat Domain lebih Terpercaya
Hal ini terutama untuk website bisnis seperti toko online. Dengan menyertakan data pengelola secara gamblang, maka orang akan lebih percaya dan tidak ragu melakukan transaksi.
Meskipun demikian, Anda juga bisa memilih untuk tidak menampilkan data pada Whois. Jadi, tidak ada yang bisa melihat informasi website tersebut. Caranya adalah dengan menggunakan layanan Whois privacy.
Ini merupakan fitur yang membuat data registrant tetap terisi, tetapi tidak akan tampil di Whois. Tentu saja, Anda harus membayar sejumlah biaya untuk layanan ini.
Sudah memahami tentang apa itu Whois domain, bukan? Sekarang, Anda bisa memutuskan menampilkan data di layanan tersebut, atau memilih untuk menyembunyikannya.
