fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Tips & Trik

Pengertian dari Apa Itu Subdomain Beserta Fungsinya yang Perlu Diketahui

Rianda

Alamat situs yang ada di internet terdiri dari bagian-bagian tertentu sebagai penyusunnya. Salah satu bagian dari alamat situs yang penting adalah subdomain. Jadi, apa itu subdomain sebetulnya? Seperti apa jenisnya dan apa saja fungsinya dalam situs dan pencarian di internet?

Untuk memahaminya lebih lanjut, perlu pembahasan terkait masing-masing topik. Simak penjelasan rincinya di bawah ini: 

Apa Itu Subdomain?

Subdomain adalah bagian dari situs yang diapit oleh protokol dan root domain. Misalnya, pada alamat situs “https://www.wikipedia.org”, subdomainnya adalah “www.” yang diapit oleh “https://” selaku protocol dan “Wikipedia” selaku root domain.

Apabila alamat situs diibaratkan seperti sebuah rumah, maka subdomain merupakan ruangan di dalam rumah tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa subdomain membagi halaman situs tertentu yang dinaungi halaman utama. Selain itu, subdomain juga bisa diubah namanya.

Pengubahan nama subdomain dibedakan menjadi beberapa jenis, disesuaikan menurut keperluannya. Contohnya, untuk keperluan informasi terkini, toko, maupun blog. Detail jenis subdomain yakni seperti berikut:

  • News, subdomain ini lazimnya dipakai untuk keperluan pemberitaan informasi terkini yang sedang ramai diperbincangkan khalayak.
  • Store, jenis subdomain ini umumnya dipakai sebagai toko apabila situs utama tidak menunjukkan aktivitas berdagang secara eksplisit. Maka, bisa ditambahkan subdomain ini supaya dapat diarahkan ke toko yang dimiliki.
  • Katalog, subdomain ini difungsikan untuk menampilkan informasi katalog produk secara lengkap.
  • Blog, subdomain blog biasanya digunakan untuk menambahkan halaman baru yang berisikan tips dan trik, soft-selling produk, ataupun trivia.
  • FAQ, jenis berikut ini berisikan rangkuman pertanyaan yang umumnya ditanyakan oleh pengunjung situs. Tujuan diciptakannya subdomain ini supaya pertanyaan mendasar langsung terjawab tanpa ditanyakan kepada admin situs.
  • Events, subdomain events diciptakan untuk memberikan informasi berkaitan dengan acara yang pernah diselenggarakan, sedang berlangsung, atau akan terselenggara oleh komunitas.
  • Contact, biasanya subdomain ini berisikan informasi kontak atau akun media sosial lainnya yang dimiliki oleh brand atau komunitas terkait.
  • Info, umumnya subdomain ini dipergunakan untuk menyajikan informasi atau branding dari produk maupun komunitas.

Selain jenis-jenis yang telah diuraikan, ada banyak subdomain yang bisa dibuat menurut keperluan atau branding situs utama. Apabila situs utama merupakan situs universitas atau sekolah, bisa pula membuat subdomain tenaga pendidik, kegiatan instansi, dan lain-lain.

Fungsi Subdomain Situs

Setelah mengetahui apa itu subdomain, berikutnya perlu juga mengetahui fungsi dari subdomain situs. Fungsi yang dimiliki oleh subdomain di antaranya:

  • Untuk menguji situs baru, dengan adanya subdomain maka dapat membangun ulang situs sesuai keperluan tanpa mengaktifkan mode maintenance.
  • Menciptakan versi situs lain dengan bahasa berbeda. Misalnya, ingin membuat situs dalam versi bahasa Indonesia, maka www. dapat diganti dengan “id.”
  • Menyajikan layanan berbeda, yakni dengan membuat subdomain sesuai keperluan. Entah itu untuk blog, store, FAQ, dan lainnya seperti yang sudah dibahas pada bagian “Apa Itu Subdomain?” di atas.
  • Membuat situs dalam versi mobile, biasanya situs tertentu sudah mengembangkan diri untuk bisa bekerja optimal di perangkat mobile.
  • Contohnya yaitu situs Facebook yang beralamat “m.facebook.com.”
  • Membuat desain situs lebih unik, misalnya membangun branding produk di subdomain katalog sebaik mungkin agar banyak yang berminat membeli produk.
  • Pengelolaan situs lebih mudah, karena sudah dibedakan halaman-halamannya sesuai keperluan sehingga bisa diperbarui sewaktu-waktu tanpa kesulitan.

Demikian ulasan tentang apa itu subdomain, jenis-jenisnya, serta fungsinya yang patut diketahui. Sesuaikan subdomain berdasarkan situs utama yang dimiliki. Jika mempunyai situs utama berupa toko atau store, maka ada baiknya membuat subdomain lain yang mendukungnya. Seperti, subdomain promo dan katalog.

Baca Juga