Tumpukan Teknologi – Sebelum peluncuran setiap proyek TI, ada banyak proses perencanaan dan pengambilan keputusan. Fase perencanaan ini sangat penting dan dapat berdampak signifikan pada masa depan proyek.
Memilih Tumpukan Teknologi yang tepat dapat memengaruhi waktu pengembangan, biaya, kualitas aplikasi, serta skalabilitas, itulah mengapa sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat, bahkan jika Anda harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk menganalisis semua pro dan kontra dari solusi yang tersedia.
Apa Itu Tumpukan Teknologi?
Pada artikel ini, akan menjelaskan kepada Anda apa sebenarnya Tumpukan Teknologi aplikasi web, pro dan kontranya, dan mencoba memilih mana teknologi cocok untuk kasus tertentu. Setelah teknologi dipilih, setiap proyek eksternal masih perlu membuat beberapa keputusan lagi, seperti struktur aplikasi eksternal Anda, untuk membantu memelihara dan menskalakannya.
Tumpukan Teknologi adalah kombinasi bahasa pemrograman, kerangka kerja, dan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi. Setiap aplikasi web terdiri dari dua bagian yaitu klien dan server.
Sisi klien adalah segala sesuatu yang dapat dilihat pengguna di layar dan elemen terpenting dari tumpukan teknologi di sisi klien adalah:
- HTML, yang bertanggung jawab untuk menampilkan konten di browser,
- CSS menata konten
- Javascript bertanggung jawab atas bagian interaktif dari aplikasi web.
- Teknologi ini dapat digunakan dengan kerangka kerja yang berguna seperti Bootstrap atau React.js.
Apa yang Harus di Pertimbangkan di Sisi Server?
- Bahasa pemrograman backend seperti Java,
- Kerangka kerja seperti Spring atau (dot)NET,
- Database seperti postgresql atau mongodb,
- Server seperti Apache atau Nginx, atau pilih arsitektur tanpa server.
Saat Anda merencanakan Tumpukan Teknologi aplikasi berikutnya, Anda harus mempertimbangkan sisi server dan sisi klien.
CSS, Less atau Sass?
Sementara kerangka kerja front-end modern dapat memberi Anda semua elemen yang penting dalam Tumpukan Teknologi proyek front-end Anda, terserah Anda untuk memutuskan bagaimana Anda ingin menata aplikasi Anda.
Gaya penulisan dalam CSS murni sangat tidak nyaman dalam proyek besar. Memiliki file CSS yang besar dapat mengubah pengembangan proyek apa pun. Untuk mempermudah, ada baiknya Anda memutuskan untuk menggunakan praprosesor seperti Less atau Sass.
Satu-satunya perbedaan antara Sass dan Less adalah Sass ditulis dalam Ruby, jadi harus diinstal pada mesin Anda, sedangkan Less ditulis dalam Javascript, jadi Node.js diperlukan untuk menjalankannya. Dari sudut pandang perusahaan, manfaat terbesar menggunakan praprosesor adalah penghematan waktu.
Dan ini memungkinkan kita untuk menghindari kerumitan dalam memelihara aplikasi, terutama seiring pertumbuhannya.
Berikut Pertimbangan Memilih Tumpukan Teknologi untuk Sebuah Proyek
Pada titik ini, kami ingin menyoroti beberapa faktor yang seharusnya penting bagi siapa saja yang memutuskan Tumpukan Teknologi aplikasi front-end.
1. Ukuran Aplikasi
Faktor pertama yang perlu dipertimbangkan ketika memilih Tumpukan Teknologi mungkin yang paling jelas, karena ukuran aplikasi adalah yang paling penting, karena kompleksitas tumbuh seiring dengan ukuran proyek.
2. Waktu pengembangan
Faktor penting lainnya ketika memilih Tumpukan Teknologi untuk sebuah proyek adalah waktu untuk memasarkan aplikasi. Jika waktunya singkat, Anda perlu memilih teknologi yang tidak memerlukan perencanaan panjang, pengembangannya tidak sulit, dan Anda dapat beralih ke pengembang yang mengetahui teknologi ini.
Dalam hal waktu yang lama untuk memasarkan, Anda dapat mempertimbangkan beberapa faktor untuk membuat pilihan yang tepat.
3. Keamanan
Mengingat Anda menghabiskan banyak uang untuk sebuah aplikasi, Anda membutuhkannya agar aman. Terutama karena jumlah serangan siber yang terus bertambah, Anda harus menganggapnya serius untuk menjaga keamanan data Anda.
Sebagian besar kerangka kerja frontend populer berisi beberapa pedoman keamanan. Anda harus berhati-hati untuk mengikuti semua panduan ini selama proses pengembangan.
4. Harga
Bagi banyak perusahaan, ini adalah salah satu faktor terpenting. Sebagian besar kerangka kerja dan alat gratis dan open source, tetapi Anda tetap perlu menyewa pengembang, jadi Anda perlu menghitung berapa banyak pengembang yang Anda perlukan untuk menyelesaikan aplikasi dalam jangka waktu tertentu dengan teknologi yang Anda pilih.
Selain biaya pengembangan, Anda perlu memperhitungkan biaya pemeliharaan dan server. Jika Anda ingin mengurangi biaya pemeliharaan, pertimbangkan arsitektur tanpa server untuk aplikasi Anda.
5. Skalabilitas dan dukungan
Tergantung pada jenis proyek, Anda mungkin perlu memperhatikan beberapa faktor lain, seperti kinerja. Jangan lupa untuk memikirkan kembali setiap aspek aplikasi sehingga Anda dapat merencanakan sebelum ditayangkan, dan menerapkan perubahan arsitektur apa pun menjadi sangat mahal.
Memilih Tumpukan Teknologi yang tepat penting untuk keberhasilan aplikasi yang Anda rencanakan untuk dibangun dan untuk kelancaran penyelesaian proses pengembangan sebelum tenggat waktu. Untuk membuat pilihan yang tepat, di antara semua teknologi antarmuka yang tersedia di pasar, Anda harus hati-hati mempelajari fungsi aplikasi yang paling penting dan melihat faktor-faktor.
Aplikasi yang berbeda memerlukan pendekatan yang berbeda, jadi perlu diingat bahwa jika proyek sebelumnya dilakukan dengan Angular dan berhasil, proyek saat ini mungkin memerlukan teknologi yang berbeda.
Itulah ulasan mengenai pertimbangan memilih Tumpukan Teknologi untuk memengaruhi waktu pengembangan, sekian dan terimakasih.
