fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Pengetahuan

Arisan Menurun, Pahami Pengertian dan Cara Kerjanya

Wiliam

Akhir-akhir ini, arisan menurun sedang menjadi pembahasan yang cukup panas di masyarakat. Banyak golongan masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan harapan untung lebih besar. Namun, sebenarnya seperti apa arisan menurun itu? Mengapa arisan ini sangat terkenal dan belakangan ini justru dikatakan sebagai penipuan berkedok arisan?.

Fenomena Arisan Online di Masyarakat

Pertama kali mendengar kata arisan tentu saja sebagian besar orang akan berpikir tentang kegiatan yang biasa dilakukan oleh perkumpulan wanita. Transaksi pembayaran yang biasanya dilakukan secara langsung ini, kini sudah bisa dilakukan melalui platform digital. Sistem online ini dianggap lebih baik dibandingkan arisan yang dilakukan secara langsung.

Ada banyak platform yang menyediakan layanan arisan online dengan system yang lebih fleksibel. Tidak ada batasan usia jika ingin ikut dalam arisan ini, baik tua, muda, perempuan maupun laki-laki bisa ikut. Sekian banyaknya jenis arisan online yang tersedia, salah satu yang memiliki peminat yang tinggi adalah sistem arisan menurun.

Apa Sih Arisan Menurun Itu?

Sedikit berbeda dengan arisan konvensional pada umumnya, arisan menurun memiliki sistem yang unik. Pada pelaksanaannya, setiap anggota menyetor jumlah yang berbeda-beda yang pada akhirnya akan mempengaruhi cepat atau tidaknya anggota memperoleh hasilnya. Semakin besar uang yang disetor maka semakin cepat pula anggota memperoleh hasilnya, dan berlaku sebaliknya. 

Nominal yang diperoleh juga berbeda-beda tergantung kesepakatan anggota. Ada yang mematok nominal get 1 juta, 3 juta, 5 juta, hingga angka yang lebih besar lagi. Arisan menurun juga memiliki waktu pengundian yang cepat, biasanya hanya hitungan minggu. Hal ini dikarenakan arisan menurun ini juga sangat mendukung anggota yang membutuhkan uang dalam waktu singkat.

Bagaimana Cara Kerja Arisan Menurun?

Seperti yang dijabarkan sebelumnya, arisan menurun memiliki cara kerja yang sangat berbeda dengan arisan konvensional. Cara kerja arisan menurun adalah dengan membuat anggota yang menyetor jumlah uang lebih pertama berada di tingkat pertama dan berpeluang besar memenangkan undian. Ada saja anggota yang rela menyetor lebih banyak agar memperoleh hasil lebih cepat.

Jika hanya anggota dengan setoran terbanyak saja yang berpeluang besar untuk memenangkan undian, lalu bagaimana dengan anggota dengan setoran kecil?. Anggota dengan setoran yang lebih kecil tetap akan mendapatkan undian, namun lebih lama dibandingkan anggota dengan setoran besar. Namun hal ini juga mempengaruhi besaran keuntungan yang diperoleh oleh anggota.

Meskipun mendapatkan keuntungan lebih cepat, anggota yang menyetor dalam jumlah besar justru memiliki keuntungan yang lebih sedikit. Maka tidak heran jika urutan awal adalah orang-orang yang sangat membutuhkan uang secepatnya. Anggota yang ingin memperoleh keuntungan besar dari bunga lebih bersabar dengan setoran yang kecil meskipun berada di urutan terakhir.

Sebagai contoh, terdapat sistem arisan menurun yang terdiri dari lima orang. Kelompok ini menyepakati get 3 juta dalam waktu 2 minggu. Jadi pada minggu 2 minggu kemudian akan diadakan undian. Adapun jumlah setoran yang harus dibayarkan oleh masing-masing anggota yaitu:

• V sejumlah Rp950.000

• W sejumlah Rp800.000

• X sejumlah Rp600.000

• Y sejumlah Rp400.000

• Z sejumlah Rp250.000

Berdasarkan urutan tersebut, setiap 2 minggu sekali akan diadakan pencairan. Maka dari itu, V mendapatkan urutan pertama dan Z yang mendapatkan urutan terakhir pencairan. Jika menghitung hasil yang diperoleh maka V dan W mengalami kerugian karena setoran yang diberikan lebih besar daripada keuntungan yang diperoleh. 

Kemudian, dari sisi ini juga dapat dilihat bahwa X, Y, dan Z memiliki keuntungan yang lebih besar dari bunga yang diperoleh. Uang yang disetor juga lebih sedikit namun memiliki hasilnya lebih besar daripada V dan W. 

Tips Menghindari Penipuan Arisan

Mengikuti arisan sah-sah saja untuk memperoleh keuntungan atau sekadar mencari relasi baru. Namun belakangan ini banyak kasus penipuan berkedok arisan yang tentu saja sangat merugikan. Kemudahan system yang ditawarkan nyatanya tidak mengurangi besarnya resiko yang ada. Maka dari itu, Anda tetap harus waspada dan mengetahui tip untuk menghindari penipuan arisan:

1. Kenali Owner Arisan dengan Baik

Sebelum mengikuti kelompok arisan tertentu, ada baiknya jika Anda mengenali owner-nya dengan baik. Ini sangat penting untuk mengurangi risiko yang mungkin saja Anda temui baik dalam pendaftaran atau setelah menjadi keanggotaan.

Ketika Anda mengenali owner arisan dengan baik, akan lebih mudah menghubungi jika terjadi masalah. Selain itu, Anda juga bisa menggali informasi yang dibutuhkan mengenai arisan menurun yang akan diikuti untuk menilai kredibilitasnya.

2. Teliti dengan Baik Platform yang Ada Sebelum Join

Tips lainnya yang tidak kalah berguna adalah selalu teliti untuk melihat segala aspek yang ada terutama pada kelompok arisan yang akan diikuti. Arisan online memiliki banyak resiko yang mungkin saja akan Anda sesali di kemudian hari. Maka dari itu perlu ketelitian untuk melihat apakah arisan ini bisa diikuti atau tidak.

Mulailah dengan mencermati setiap poin ketentuan yang tercantum pada informasi yang dibagikan oleh owner. Sebelum join, pertimbangkan semuanya karena kebanyakan orang hanya melihat pada seberapa besar keuntungan yang akan didapatkan tanpa mempertimbangkan ketentuan yang berlaku. 

3. Usahakan Membuat Perjanjian Sebelumnya

Tips terakhir, perkuat eksistensi Anda dengan membuat perjanjian dengan pihak penyedia layanan. Ini sangat berguna jika terdapat pelanggaran dalam kelompok, Anda bisa mengajukan gugatan. Gugatan ini atas dasar perbuatan ingkar janji yang telah diatur dalam hukum perdata.

Itulah tadi ulasan mengenai arisan menurun yang memuat tentang pengertian hingga cara kerjanya. Keuntungan besar dari arisan tentu menjadi keinginan sebagian besar orang, namun Anda tetap perlu awas dengan segala kemungkinan yang Ada.

Baca Juga