Memonitor kesehatan jantung dapat dilakukan dengan alat smartwatch. Ukuran satuan untuk mengukur kesehatan jantung dengan menggunakan BPM. Arti BPM di smartwatch sangat berguna untuk mengukur kesehatan jantung. Pengguna jadi mengetahui batas kemampuan jantung dalam bekerja.
Penggunaan smartwatch menjadi peduli terhadap kesehatan jantung dan lebih mengerti batas kemampuan tubuh sendiri. Alat smartwatch ini juga menjadi alat pemantau jantung yang efektif, sehingga pengguna jadi mengetahui olahraga tepat untuk menjaga kesehatan jantung.
Apa Arti Bpm Di Smartwatch Dan Fungsinya?
Arti bpm pada smartwatch dapat mengukur denyut jantung dengan menggunakan teknologi optik elevate. Sensor ini terdapat pada jam smartwatch yang ditempatkan di bagian kulit atas tangan pengguna. Pada saat berolahraga secara otomatis sensor akan membaca dan menunjukkan satuan BPM.
Berdasarkan fungsinya smartwatch dibagi menjadi dua bagian aktivitas. Aktivitas tersebut terdiri dari aktivitas saat olahraga dan sesudah olahraga. Pada saat berolahraga data monitor heart rate akan mengukur secara real-time. Informasi detak jantung akan ditampilkan BPM dalam waktu detak per menit.
Ketika pengguna selesai berolahraga smartwatch akan terkoneksi dengan aplikasi pihak ketiga yang bernama garmin connect. Aplikasi ini menunjukkan grafik monitor heart rate selama pengguna melakukan aktivitas olahraga. Fungsinya juga menunjukkan rata-rata detak jantung per sesi dengan intensitas yang berbeda-beda.
Arti BPM di smartwatch dibagi menjadi 5 zona berbeda-beda. Semuanya berdasarkan heart rate maximum pengguna masing-masing. Berikut pembagiannya :
- Zona 1 dengan 50% sampai dengan 60%. Ini kondisi dimana pengguna mengalami intensitas yang rendah. Kondisi yang baik untuk melakukan pemulihan.
- Zona 2 dengan 60% sampai dengan 70%. Cara yang paling bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan jantung.
- Zona 3 dengan 70% sampai dengan 80%. Ini cara yang paling efektif untuk melakukan perbaikan pada aliran darah ke jantung dan juga otot rangka.
- Zona 4 dengan 80% sampai dengan 90%. Pengguna dapat meningkatkan speed dan stamina dan dapat bertahan dengan jumlah asam laktat yang tinggi.
- Zona 5 dengan 90% sampai dengan 100%. Pengguna harus berlatih beberapa menit dengan intensitas ringan.
Ada baiknya latihan dilakukan sesuai dengan kemampuan tubuh dan juga zona yang sudah ditetapkan. Hal bermanfaat agar pengguna mengetahui kondisi tubuh saat sedang berolahraga dan mengetahui kapasitas tubuh untuk melakukan aktivitas fisik.
Mengapa harus Memonitor Detak Jantung Melalui Smartwatch?
Untuk mendeteksi detak jantung pada manusia ketika melakukan olahraga agar lebih praktis dan efisien, pengguna dapat menggunakan smartwatch. Arti BPM di smartwatch cukup detail dalam menunjukkan kondisi jantung dengan hasil pengukuran berdasarkan angka.
Pengguna bisa mengontrol aktivitas apapun mulai dari olahraga sampai dengan kegiatan sehari-hari, sehingga pengguna bisa mengetahui batas tubuh untuk melakukan aktivitas. Pengguna tidak perlu repot lagi untuk melakukan cek laboratorium, karena untuk mengetahui hasil kondisi bisa menggunakan alat ini.
Selain juga dilengkapi dengan fitur yang mempermudah pengguna dalam mengukur detak jantung, alat ini tidak memerlukan pengetahuan khusus untuk menggunakannya. Heart rate adalah fitur garmin forerunner 945 yang mampu menghitung kadar oksigen yang ada di dalam darah.
Untuk mengaktifkan monitoring detak jantung di smartwatch sangatlah mudah. Pengguna tinggal memakai saja langsung di tangan, maka secara otomatis akan membaca detak jantung dan mengukurnya dengan angka. Ketika pengguna bersantai ataupun sedang berolahraga sampai dengan aktivitas tidur akan terdeteksi.
Mengenai penggunaan smartwatch dengan berbagai fitur canggihnya yang bisa memantau kondisi jantung ataupun seluruh tubuh, merupakan cara yang baik saat ini. Saat ini di era modern diperlukan alat yang dapat membantu mengukur kesehatan yang praktis yang bisa dibawa kemana saja.