fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Pengetahuan

8 Cara Cek Website Aman atau Tidak, Cobain Yuk

Wiliam

Era seperti sekarang, membuat semua orang atau kalangan masyarakat lebih aktif untuk menggunakan internet. Bahkan proses pengecekan media sosial hingga mencari informasi mengenai website bisa dilakukan secara cepat dan mudah.

Sayangnya, dengan adanya jaringan internet yang mudah diakses ini justru membuat cybercrime atau scamming semakin bermunculan. Maka dari itu, untuk bizzie yang menggunakan jaringan internet lebih bisa berhati-hati.

Akan tetapi, untuk saat ini bizzie sudah tidak perlu khawatir lagi karena sudah ada cara cek website aman atau tidak. Untuk bizzie yang ingin tahu lebih banyak informasi mengenai cara cek website aman atau tidak bisa simak lebih lengkapnya di bawah ini.

8 Cara Cek Website Aman atau Tidak

Saat ini untuk melakukan pengecekan website bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. 10 cara cek website aman atau tidak yang bisa digunakan oleh kalangan masyarakat adalah:

1. Memperhatikan URL SItus Web Terlebih Dahulu

Cara cek website aman atau tidak yang paling pertama adalah memperhatikan URL situs web terlebih dahulu. Untuk cara kali ini paling mudah sebagai penentu website tersebut asli atau tidak.

Selain itu, bizzie juga bisa memperhatikan pada struktur URL pada website tersebut. Bahkan bizzie juga bisa memperhatikan tag hingga nama domain yang digunakan pada website.

Situs web dengan tag URL HTTPS pada umumnya lebih aman dan bisa dipercaya dibandingkan dengan situs yang menggunakan HTTP. Untuk website yang sudah menggunakan tag HTTPS sudah bisa memberikan otentikasi dan pertukaran informasi yang terenkripsi.

Meski website sudah menggunakan tag HTTPS tetapi masih ada potensi sebagai situs scamming atau penipuan. Maka dari itu, bizzie juga harus memperhatikan domain yang digunakan. Untuk website yang sudah menggunakan nama domain yang tidak wajar atau mencoba nama domain dari situs terkenal lebih baik berhati-hati.

2. Mencari Nama Situs Pada Web Search Engine

Sebelum berkunjung pada suatu website, lebih baik bizzie mencari nama situs pada mesin pencarian. Cara cek website aman atau tidak kali ini bisa langsung mengetikkan url lengkapnya.

Pada umumnya untuk mesin pencarian seperti Google ini akan mengumpulkan ulasan para pengguna internet yang disesuaikan dengan traffic. Setelah itu, pihak Google juga akan memberikan tampilan ketika bizzie sedang mencari website pada mesin pencarian.

Untuk website yang palsu atau penipuan biasanya akan muncul pada bagian yang paling atas di ulasan tersebut. Tetapi perlu diingat lagi dengan meningkatnya keahlian dari para siber, ada kemungkinan ketika mereka membuat website penipuan dengan tampilan terpercaya.

Maka dari itu, bizzie bisa melakukan pengecekan pada ulasan tersebut jika memang tersedia. Dengan hal tersebut bisa menjadi salah satu cara cek website aman atau tidak yang paling bisa dipercaya.

3. Melakukan Pemeriksaan Pada Usia Domain

Website yang palsu biasanya mempunyai usia domain yang relatif baru. Kenapa hal tersebut bisa terjadi, karena pergantian domain ini untuk menghindari kecurigaan dari kalangan masyarakat.

Selain itu, dengan menggunakan cara cek website aman atau tidak ini bisa memudahkan kalangan masyarakat untuk melakukan prediksi. Paling terpentingnya lagi untuk pemalsuan website ini biasanya muncul di beberapa waktu yang ramai.

Momen yang sering muncul website palsu adalah di saat pendaftaran online sekolah. Sehingga di saat bizzie sudah mulai curiga, bisa melakukan pengecekan website penipuan tersebut dengan menggunakan domain tracker.

Pada saat bizzie menggunakan bantuan alat tersebut bisa mendapatkan informasi yang sangat komplit. Untuk beberapa informasi yang muncul mulai dari nama pemilik, lokasi dan usia domain.

4. Melihat Ikon Gembok Pada Website

Cara cek website aman atau tidak bisa dengan memeriksa ikon gembok yang ada di samping URL. Web browser pada umumnya akan memberikan tampilan ikon gembok di sebelah bagian kiri alamat URL.

Sedangkan untuk bizzie yang memberikan klik pada ikon gembok tersebut akan menemukan keterangan seperti “secure connection”. Artinya dengan kata-kata tersebut sebagai penbizzie bahwa website tersebut berada di koneksi yang aman.

Selain itu, ikon gembok ini juga digunakan sebagai alat untuk memberikan informasi seperti cookies yang sedang digunakan. Tidak hanya itu saja, untuk ikon gembok tersebut juga memberikan informasi secara detail mengenai sertifikat hingga pengaturan website.

5. Menggunakan Laporan Google Secara Transparansi

Ketika kamu ingin lebih praktis paa cara cek website aman atau tidak bisa dengan meminta bantuan pada pihak Google. Pada saat bizzie menggunakan alat Google akan diberikan data secara transparansi.

Pada cara kali ini sangat mudah untuk digunakan yaitu cukup dengan memasukkan URL pada website yang bizzie curigai. Setelah itu, pihak Google akan memberikan semua informasi mengenai konten mana yang aman atau tidak.

6. Mempunyai Banyak Iklan

Salah satu ciri-ciri website yang berbahaya adalah mempunyai banyak iklan. Selain itu, iklan tersebut sering ditampilkan dengan jumlah yang sangat banyak. Bahkan untuk iklan tersebut di website yang tidak aman berisi mengenai perjudian, gambar vulgar dan masih banyak lainnya.

Sehingga untuk bizzie yang tidak sengaja memberikan klik pada bagian iklan tersebut, maka akan langsung diarahkan ke suatu website tidak jelas keamanannya. Bahkan juga bisa saja website tersebut berisi mengenai malware dan sejenisnya. Maka dari itu, supaya perangkat bizzie tidak terkena bisa melakukan cara cek website aman atau tidak pada bagian iklan terlebih dahulu.

7. Memperhatikan Tata Bahasa dan Ejaan

Website penipuan biasanya akan dibuat dengan jangka waktu yang cepat. Maka dari itu, cara cek website aman atau tidak bisa dengan melihat tata bahasa atau ejaan terlebih dahulu.

Selain itu, untuk website yang dibuat untuk menipu biasanya hanya mementingkan traffic saja. Sedangkan untuk masalah konten yang dibagikan tidak terlalu diperhatikan oleh pembuat website penipu tersebut.

Maka dari itu, untuk mendapatkan website dengan penggunaan yang berantakan bisa melakukan pengecekan terlebih dahulu. Selain itu, bizzie juga perlu mengecek bahwa website tersebut asli atau tidak.

8. Melakukan Verifikasi Pada Situs yang Bersangkutan

Cara cek website aman atau tidak bisa langsung dengan melakukan verifikasi pada pihak yang bersangkutan. Pada umumnya, bizzie juga bisa menemukan kontak pemilik website pada bagian paling bawah.

Untuk kontak yang diberikan ini biasanya berupa nomor telepon atau email. Selain itu, di kolom bagian bawah juga diberikan kolom kritikan atau pertanyaan yang mempunyai keterkaitan dengan isi website tersebut.

Ketika website tidak mempunyai kontak yang bisa dihubungi, bizzie harus melakukan pengecekan kembali. Selain itu, untuk cara cek website aman atau tidak kali ini menjadi pilihan bagi banyak orang dalam pengecekan keaslian suatu situs.

Nah, itulah dia penjelasan mengenai 8 cara cek website aman atau tidak. Besar harapan setelah adanya pembahasan tersebut tidak ada lagi kalangan masyarakat yang bingung ketika membedakan antara website palsu dan asli. 

Baca Juga