Bagi sebagian orang, kekayaan yang dimiliki mempunyai hubungan yang sangat erat dengan kebiasaan berbelanja. Kebiasaan ini diterapkan untuk membeli berbagai hal-hal yang kecil. Selain itu, belanja ini pun disebut sebagai pengeluaran kecil atau latte factor. Ada beragam jenis pengeluaran kecil yang berdampak besar bagi keuangan seseorang yang tidak disadari.
Apa Itu Latte Factor?
Masih banyak orang yang tidak mengenal istilah ini namun sering diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Latte factor dapat diartikan sebagai pengeluaran kecil dengan membeli berbagai barang tanpa disadari. Konsep dari latte factor ini sangat sederhana, uang dengan jumlah kecil dibelanjakan dengan teratur. Dengan begitu, biayanya pun lebih mahal dari yang dibayangkan.
Memang pengeluaran kecil yang dikeluarkan secara berulang atau rutin dapat memberikan biaya yang besar. Selain itu, pengeluaran ini dianggap sepele oleh seseorang yang mempunyai kekayaan lebih. Maka dari itu, seseorang harus pintar dalam mengatur keuangan yang dimiliki agar tidak boros.
Pengeluaran Kecil Yang Berdampak Besar Bagi Keuangan
Banyak jenis dari pengeluaran kecil yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari namun memberikan dampak utamanya bagi keuangan. Pengeluaran tersebut pun tidak disadari oleh seseorang sehingga melakukannya secara berulang. Olehnya itu, berikut penjelasan terkait jenis pengeluaran kecil yang berdampak besar bagi keuangan:
1. Makan di Luar
Kegiatan ini sangat sering dilakukan seseorang apalagi jika rasa malas masak timbul akibat kesibukan. Namun seseorang tidak menyadari bahwa makan di luar secara sering memberikan dampak yang besar terhadap keuangan. Apalagi jika tempat makan yang dipilih di restoran tentu biaya yang dikeluarkan menjadi lebih banyak.
Bayangkan saja jika makan di restoran atau memesan makanan dari luar setiap hari akan menambah pengeluaran. Olehnya itu, seseorang bisa mengurangi makan di luar dengan cara memasak di rumah. Biaya yang dikeluarkan jika memasak di rumah sendiri tentunya tidak terlalu besar karena tidak perlu dibeli setiap hari.
2. Membeli Kopi
Nah, minuman kopi saat sekarang ini tergolong sangat laris karena disukai di berbagai kalangan. Apalagi pegawai kantoran tentu kopi mempunyai peran yang sangat penting untuk bekerja dalam jangka waktu lama. Selain itu, untuk mendapatkan minuman ini seseorang lebih memilih memesan melalui aplikasi pesan antar.
Bisa juga mengunjungi kedai kopi yang dekat dari kantor saat jam istirahat. Perlu diketahui jika membeli minuman kopi setiap hari termasuk pengeluaran kecil namun mempunyai dampak yang besar. Bayangkan saja jika harga 1 porsi kopi Rp25.000 dikali 30 hari sehingga dalam sebulan menghabiskan Rp750.000. Hal ini memang memakan biaya yang besar karena dilakukan secara rutin.
3. Membeli Buku dan Majalah
Tidak dapat dipungkiri bahwa hobi membaca digunakan seseorang untuk mengisi waktu luang. Namun sebelum kegiatan ini dilakukan, seseorang perlu membeli medianya yakni buku ataupun majalah. Harga dari buku tersebut berdasarkan jenisnya dan ketebalan yang dimiliki. Semakin tebal buku tersebut maka semakin mahal pula harganya.
Begitupun dengan harga dari majalah yang lumayan mahal namun banyak digemari oleh para kaum perempuan. Jika keseringan membeli buku dan majalah dalam setiap bulannya maka biaya yang dikeluarkan semakin besar. Olehnya itu, pengeluaran seperti ini pun harus dikurangi agar tidak memberikan biaya yang besar terhadap keuangan yang dimiliki.
4. Biaya Aplikasi Berlangganan
Jenis pengeluaran kecil yang berdampak besar bagi keuangan yang tidak disadari oleh seseorang yakni sering berlangganan dengan aplikasi tertentu. Memang biaya berlangganan dengan satu aplikasi tidak terlalu mahal. Namun jika diterapkan dengan banyak aplikasi tentu membuat seseorang harus mengeluarkan biaya yang besar setiap bulannya.
Karena memang biaya berlangganan aplikasi harus dibayar dalam hitungan bulan oleh pengguna. Meskipun mempunyai aplikasi berlangganan namun sebaiknya memilih aplikasi yang memang benar-benar dibutuhkan. Jika sudah terlanjur berlangganan dengan banyak aplikasi sebaiknya menonaktifkan atau berhenti berlangganan dengan aplikasi yang tidak terlalu penting.
5. Mengeluarkan Biaya Transfer
Melakukan kegiatan transfer ke bank nasional tentu membutuhkan biaya yang tergolong murah. Biasanya biaya sekali transfer sebesar Rp2.500 hingga Rp10.000. Jika dilakukan secara berulang tentu menimbulkan biaya yang besar. Misalnya saja nominal transfer hanya Rp50.000 dan biaya transfernya Rp5.000 jika ke sesama bank.
Berbeda lagi jika kegiatan transfer yang dilakukan bukan ke sesama bank, tentu biayanya jauh lebih mahal dari yang disebutkan. Bayangkan jika kegiatan transfer ini dilakukan 5-10 kali setiap harinya tentu mengeluarkan biaya yang lebih besar. Tips yang harus dilakukan adalah dengan menggunakan aplikasi transfer yang memberikan biaya transfer gratis.
6. Membeli Rokok
Untuk kegiatan yang satu ini tidak dapat dihilangkan, apalagi bagi seseorang yang menjadikan rokok sebagai kebutuhan. Seperti yang kita ketahui bahwa harga rokok saat ini tidaklah murah murah apalagi rokok dengan merek bagus. Misalnya, rokok merk Surya yang mempunyai harga Rp29.000 per bungkus. Bayangkan jika kebutuhan rokok 2 bungkus setiap hari.
Dalam sebulan, seseorang bisa menghabiskan Rp1.740.000 hanya untuk membeli rokok saja. Pengeluaran seperti ini sangat penting untuk dikurangi agar pengeluaran tidak terlalu besar. Caranya adalah membeli rokok 1 bungkus saja dalam setiap harinya dengan merek yang tidak terlalu mahal.
Itulah penjelasan terkait dengan jenis pengeluaran kecil yang berdampak besar bagi keuangan seseorang. Dampak ini dialami jika pengeluaran kecil ini dilakukan secara rutin atau dapat dikatakan setiap hari. Maka dari itu, seseorang harus mengurangi pengeluaran tersebut agar tidak terlalu boros dan bisa menggunakan uangnya untuk membeli barang lain.