HTTP 302 Found secara mendasar adalah kode redirect yang menginformasikan tentang resource maupun konten website sudah dipindahkan sementara pada alamat lain. Nah, kamu harus tahun tentang 302 Found: arti dan cara mengatasi error 302 tersebut.
Yuk langsung saja lanjut baca karena kami akan menyediakan pembahasan mengenai 302 Found cukup lengkap. Kami pun akan menjelaskan bagaimana cara untuk mengatasi pesan error tersebut.
Apa Arti 302 Found?
Arti dari 302 Found yakni resource maupun konten yang diminta sudah dipindahkan sementara pada lokasi baru. Akhirnya, sistem bisa otomatis mengalihkan pengunjung pada URL baru yang mempunyai resource tersebut.
Secara mendasar, HTTP status code fungsinya yakni untuk menunjukkan apakah permintaan HTTP itu berhasil atau tidak. Ada lima kode yang kini dipakai:
- 1xx – permintaan informasi
- 2xx – permintaan berhasil
- 3xx – rediret
- 4xx – client error
- 5xx – server error
Pada informasi di atas, kode yang awalnya angka ‘3’, artinya bisa diartikan terdapat proses redirect atau pengalihan yang membuat web browser harus melakukan tindakan lebih lanjut guna memenuhi permintaan.
Saat menerima kode ini, web browser akan membua URL baru secara otomatis. Web server kemudian meminta web browser mengirim permintaan asli pada URL yang disertakan pada header lokasi.
Salah satu contoh 302 found yakni proses penerjemahan ataupun pelokalan dari konten.
Cara Mengatasi Error 302 Found
Walaupun secara mendasar error yang terjadi bukan 4xx juga 5xx, tentu saja error 302 ini wajib diatasi. Jika ada pesan error tersebut, berarti menjadi tanda ada sesuatu yang kurang beres dengan website yang kamu miliki. Kalau kamu pemiliknya, coba atasi dengan cara ini:
1. Restore Website dari Backup
Setiap akan melakukan perubahan, sangat penting melakukan backup secara full pada websitemu. Backup website dapat menghindarkanmu atas masalah kehilangan data. Pelanggaran keamanan, sekaligus serangan malware.
Cara ini pun bisa digunakan untuk mengatasi adanya eror 302, dan caranya yakni dengan melakukan restore website pada kondisi yang paling stabil. Adapun caranya yakni:
- Pertama, coba akses kontrol pada panel hosting.
- Bisa buka File, kemudian Backup.
- Klik di bagian itu untuk menampilkan beberapa jenis backup.
- Kalau pakai WordPress, coba restore file website serta database MySQL.
- Guna memulainya, klik File Backup.
- Klik Selanjutnya.
- Jika ingin restore semua website, pilih public_html.
- Klik Pulihkan File.
- Kemudian restore database dengan memilih Database Backup.
- Pilih database yang ingin dipulihkan, kemudian tampilkan database.
- Pilih tanggal kemudian pilih Pulihkan.
- Selanjutnya sistem akan mulai untuk mendownload backup kemudian menginformasikan kalau prosesnya telah selesai.
2. Nonaktifkan Software yang Tidak Update
Standar internet sudah didokumentasi Request for Comment (RFC). Pada hal ini, spesifikasi dari RFC khusus HTTP 1.0, menyatakan kalau fungsi dari code 302 yakni memerintahkan web me-redirect secara temporary atau sementara.
Jika dikirimkan lewat permintaan post, web tentu jangan sampai mengalihkan konten tanpa adanya konfirmasi pengguna. Namun, banyak browser yang secara otomatis memprosesnya sebagai permintaan GET>
Software web yang memprosesnya pun tidak dapat melakukan redirect dengan benar. Akhirnya menyebabkan dokumen RFC menyertakan 303 See Other guna menangani permintaan post-to-get dengan khusus.
Maka dari itu, baiknya nonaktifkan dulu software yang sudah tidak pernah update juga tidak sesuai dengan RFC.
Penutup
Itulah pembahasan 302 Found: Arti dan Cara Mengatasi Error 302 yang bisa kamu lakukan.
