Cara kerja share hosting, perlu diketahui bagi yang mau menggunakan layanan tersebut. Saat ini, shared hosting masih menjadi pilihan bagi kebanyakan orang yang ingin menjalankan sebuah website. Hal ini dikarenakan, biayanya yang lebih bersahabat bagi kantong orang Indonesia.
Bagi yang masih awam dan belum tahu banyak perihal hosting, ulasan ini akan menjelaskan tentang shared hosting dan caranya bekerja. Informasi ini cukup penting, mengingat memilih hosting bukanlah hal yang sembarangan. Ada banyak hal yang dipertimbangkan dari layanan shared hosting.
Shared hosting adalah hosting dimana server yang digunakan untuk menjalankan website, dibagi dengan website lain yang terikat pada server tersebut. Alhasil, resource dan performa pada server menjadi terbagi-bagi secara merata pada setiap website. Hal ini, dapat diibaratkan layaknya rumah kos.
Dikarenakan sifatnya yang terbagi, maka performa server shared hosting menjadi terbatas pada setiap website. Untuk situs-situs ringan, shared hosting cocok digunakan karena tidak terlalu memuat banyak data. Perlu diingat bahwa, setiap layanan shared hosting memiliki performanya masing-masing.
Disamping keunikannya, sayangnya shared hosting memiliki beberapa kekurangan. Kustomisasi yang terbatas, dan keamanan yang kurang tebal, membuat perusahaan lebih memilih hosting berdedikasi. Tetapi, shared hosting masih layak digunakan selama website tidak memiliki data sensitif.
Mengingat sifat shared hosting yang terbagi, maka server akan membutuhkan komputer besar dengan performa yang kencang. Seperti komputer pada umumnya, komputer untuk menjalankan server akan menggunakan spesifikasi seperti SDD, RAM, dan lain sebagainya.
Komputer tersebut dirancang sedemikian rupa agar seluruh website yang menggunakan server dapat dijalankan, bahkan secara bersamaan. Lantas, seperti apa cara kerja share hosting pada website? Bagi yang penasaran, berikut penjelasan lengkap mengenai cara kerjanya:
Agar website dapat dijalankan, maka shared hosting perlu dibeli terlebih dahulu. Sesuai dengan namanya, layanan shared hosting akan memberikan satu server yang memuat beberapa website sekaligus. Karena server digunakan secara bersama, maka pembayaran server pun juga dibayar secara patungan.
Tergantung dari layanan shared hosting yang dipilih, sebagian layanan menyediakan paket server dengan kapasitas yang berbeda-beda. Bagi yang menjalankan website ringan seperti blog, sebaiknya memilih paket server kapasitas rendah dengan harga yang lebih murah.
2. Server Akan Dibagikan Kepada Para Pelanggan
Setelah membeli paket yang disediakan, layanan penyedia shared hosting akan memberikan ruang untuk semua data website yang dimiliki. Misalnya, pembeli memilih paket server dengan kapasitas 1GB. Artinya, website yang dijalankan hanya boleh memiliki muatan data tidak lebih dari 1GB.
Tidak hanya satu website saja, server tersebut juga akan memberikan ruang bagi website-website yang juga terhubung. Secara pembagian, umumnya ruang server dibagi secara merata. Tetapi, sebagian layanan hosting memberikan pilihan pembagian jika diinginkan.
Inilah yang membuat mengapa pemilik website perlu mengetahui bagaimana cara kerja share hosting secara terperinci. Apabila website memiliki data yang melebihi kapasitas yang diberikan, maka website tersebut akan mengalami masalah overload yang tidak diinginkan.
3. Website Baru dapat Dijalankan dan Diatur
Setelah website sudah diaktifkan pada server, barulah pemilik website dapat menjalankan atau mengatur website tersebut. Website-website lainnya yang terhubung pada satu server juga dapat dijalankan secara bersamaan. Asalkan sesuai kapasitas, data-data tiap server akan ditransfer dengan kecepatan yang sama.
Perihal pengaturan website, layanan shared hosting tertentu sudah menyediakan alat pengaturan yang mempermudahkan pengaturan website. Selain itu, ada beberapa fitur tambahan yang dapat mempermudah ketika menjalankan suatu website. Misalnya, update file-file server dari layanan hosting secara reguler.
Sekian penjelasan mengenai cara kerja share hosting pada website. Dilihat dari bagaimana server dibagi-bagi, ada baiknya shared hosting digunakan untuk website yang tidak terlalu menyimpan banyak data. Maka itu, pastikan untuk memilih layanan shared hosting dengan kapasitas yang cukup.
